[ewafebri.com] KONTEN EVERGREEN DAN 15 TIPS CARA MEMBUATNYA. Apa sih konten evergreen ? Konten evergreen adalah konten yang membahas sebuah topik di mana informasinya selalu relevan dan uptodate dari waktu ke waktu (tak lekang oleh waktu/timeless). Kali ini ada 15 tips yang saya susun buat klean, klean, klean supaya bisa mendapatkan trafik organik dari Google.
KONTEN EVERGREEN DAN 15 TIPS CARA MEMBUATNYA
Jenis konten seperti ini biasanya yang paling sering dicari oleh pembaca karena isinya lebih lengkap dan mendalam. Terutama bagi para "newbie" nie. Karena kan biasanya para newbie ini mencari artikel yang ingin mereka pelajari.
Dan bisa dipastikan, konten evergreen merupakan artikel yang akan menjadi sumber trafik untuk Blog kita.
Dan bisa dipastikan, konten evergreen merupakan artikel yang akan menjadi sumber trafik untuk Blog kita.
MANFAAT KONTEN EVERGREEN
Masalahnya, kadang kita bingung, konten evergreen itu yang seperti apa ? Apa bedanya dengan konten pilar ? Apakah sama saja ?
Secara fungsional konten pillar dan konten evergreen sama saja. Yaitu mendatangkan trafik dan menawarkan informasi pada Blog kita.
Bila Konten Pillar merupakan topik konten yang saling berhubungan satu sama lainnya, dan saling mengokohkan. Maka, konten evergreen adalah sebuah artikel yang fokus memberikan jawaban atas suatu topik kepada pembaca yang sedang mencarinya.
Ibaratnya tuh konten evergreen bisa berdiri sendiri gitu Gaes. Dia gak perlu menopang tulisan-tulisan lainnya. Misalnya saja :
Artikel saya yang berjudul Paduan Dasar Bullet Journal merupakan contoh konten pillar sekaligus konten evergreen. Disebut konten pillar, karena dia berfungsi menopang artikel spesifik yang berhubungan dengan Bullet Journal lainnya. Misalnya The Future Log, Key Bullet Journal, dan Rapid Logging.
Dinamakan konten evergreen karena bahasannya merupakan jawaban dari pertanyaan yang sering dilontarkan pembaca di mesin pencarian. Dan inilah yang membuatnya menjadi sumber trafik yang relevan setiap waktu.
8 Tips Membuat Review Buku Untuk Di Blog, merupakan konten evergreen yang saya miliki. Meskipun artikel ini saya susun bukan untuk menopang tulisan lainnya. Alasannya, karena banyak orang yang mencari informasi bagaimana cara membuat review buku.
Berdasarkan banyaknya pertanyaan yang diajukan pembaca di mesin pencarian itulah, yang membuat konten yang kita tawarkan mendatangkan trafik yang lumayan.
Pesan ini juga yang pernah saya bahas dalam artikel SEO Hack beberapa waktu lalu.
Pada dasarnya, saat kita membuat konten pillar, berarti artikel kita memang wajib saling berkesinambungan dengan artikel lainnya. Di sini peranan internal link sangat besar. Karena trafik yang datang, bisa meng-counter trafik tulisan lainnya.
Sementara membuat konten evergreen kita cukup fokus pada isi artikel itu sendiri. Apakah informasinya lengkap ? Apakah tulisannya berisi tentang hal-hal yang sering dicari pembaca ? Apakah informasi ini hanya untuk kurun waktu tertentu ? Dll.
Sebelum saya membahas tentang tips membuatnya, ada beberapa hal yang perlu kalian hindari saat menyusun konten jenis ini. Berikut ini contohnya :
Cara membuat konten evergreen sebenarnya hampir sama seperti konten pillar. Namun, bila kalian ingin mendapatkan tipsnya, berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan :
Secara fungsional konten pillar dan konten evergreen sama saja. Yaitu mendatangkan trafik dan menawarkan informasi pada Blog kita.
Beberapa manfaat konten evergreen di antaranya :
- Sifatnya yang timeless membuat konten evergreen menjadi alat untuk terus menyegarkan Blog kita. Jadi kapanpun pembaca bisa berkunjung untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Trafik pun terus berdatangan deh. Hehehe...
- Artikel bisa bertahan cukup lama di mesin pencarian, karena kata kunci yang kita gunakan, yang paling umum dicari oleh pembaca.
- Jika kita beruntung, artikel bisa menjadi sumber backlink natural karena direkomendasikan oleh blog lainnya.
KONTEN PILLAR VS KONTEN EVERGREEN
Bila Konten Pillar merupakan topik konten yang saling berhubungan satu sama lainnya, dan saling mengokohkan. Maka, konten evergreen adalah sebuah artikel yang fokus memberikan jawaban atas suatu topik kepada pembaca yang sedang mencarinya.
Ibaratnya tuh konten evergreen bisa berdiri sendiri gitu Gaes. Dia gak perlu menopang tulisan-tulisan lainnya. Misalnya saja :
Artikel saya yang berjudul Paduan Dasar Bullet Journal merupakan contoh konten pillar sekaligus konten evergreen. Disebut konten pillar, karena dia berfungsi menopang artikel spesifik yang berhubungan dengan Bullet Journal lainnya. Misalnya The Future Log, Key Bullet Journal, dan Rapid Logging.
Dinamakan konten evergreen karena bahasannya merupakan jawaban dari pertanyaan yang sering dilontarkan pembaca di mesin pencarian. Dan inilah yang membuatnya menjadi sumber trafik yang relevan setiap waktu.
8 Tips Membuat Review Buku Untuk Di Blog, merupakan konten evergreen yang saya miliki. Meskipun artikel ini saya susun bukan untuk menopang tulisan lainnya. Alasannya, karena banyak orang yang mencari informasi bagaimana cara membuat review buku.
TARGETKAN TULISANMU BAGI PENCARI JAWABAN
Berdasarkan banyaknya pertanyaan yang diajukan pembaca di mesin pencarian itulah, yang membuat konten yang kita tawarkan mendatangkan trafik yang lumayan.
Mereka pencari jawaban, kita pemberi jawaban. 🤭🤭
Pesan ini juga yang pernah saya bahas dalam artikel SEO Hack beberapa waktu lalu.
Pada dasarnya, saat kita membuat konten pillar, berarti artikel kita memang wajib saling berkesinambungan dengan artikel lainnya. Di sini peranan internal link sangat besar. Karena trafik yang datang, bisa meng-counter trafik tulisan lainnya.
Sementara membuat konten evergreen kita cukup fokus pada isi artikel itu sendiri. Apakah informasinya lengkap ? Apakah tulisannya berisi tentang hal-hal yang sering dicari pembaca ? Apakah informasi ini hanya untuk kurun waktu tertentu ? Dll.
HAL YANG PERLU DIHINDARI SAAT MEMBUAT KONTEN EVERGREEN
Sebelum saya membahas tentang tips membuatnya, ada beberapa hal yang perlu kalian hindari saat menyusun konten jenis ini. Berikut ini contohnya :
- Konten yang berbau trends, seperti tren fashion, makanan atau hal-hal yang terjadi pada kurun waktu tertentu.
- Konten tentang infotainment atau selebriti. Gosip-gosip terkini, bukanlah konten evergreen karena tiap hari beritanya bisa silih berganti.
- Konten yang menyerupai berita portal juga bukan konten evergreen, karena perubahannya sangat dinamis mengikuti waktu.
- Konten yang menyertakan banyak data berupa angka atau jumlah juga bukan konten evergreen, karena datanya bisa berubah sewaktu-waktu.
- Konten yang menyertakan periode waktu tertentu, misalnya saja Blog Challenge Ideas 2020.
TIPS MEMBUAT KONTEN EVERGREEN
Cara membuat konten evergreen sebenarnya hampir sama seperti konten pillar. Namun, bila kalian ingin mendapatkan tipsnya, berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan :
- Carilah ide penulisan melalui mesin pencarian dengan memanfaatkan kata kunci. (Sesuaikan dengan niche Blog yang kamu miliki).
- Buat artikel yang memiliki unsur-unsur tanya-jawab, tips, cara membuat, rekomendasi, tutorial, review dll.
- Beri judul yang spesifik dengan penambahan kata tips, cara membuat, rekomendasi atau tutorial.
- Dari pengalaman saya menambahkan angka dalam judul juga membuat orang penasaran untuk mengklik. Misal, 7 Tips... 9 Tutorial.. dll.
- Jangan lupa menyertakan kata kunci dalam judul, deskripsi dan permalinknya.
- Pastikan judul dan isi postingan sangat relevan.
- Tambahkan Bullet List atau manfaatkan Subheading untuk mendeskripsikan step by stepnya (Contoh seperti tulisan ini).
- Usahakan memenuhi unsur 5W1H supaya informasi yang kita sajikan lebih lengkap. (Minimal kita bisa menuliskan tentang permasalahan dan solusinya).
- Pastikan membuat permalink yang seo friendly.
- Untuk user experinced, usahakan menambahkan kesimpulan di bagian akhir.
- Tulislah artikel minimal 500 kata. Lebih banyak kata, lebih baik.
- Gunakan cara penulisan yang mudah dipahami.
- Terakhir, jangan lupa langsung di-Index (bisa secara manual) langsung setelah di-publish.
- Update terus informasinya jika diperlukan, dengan cara mengedit kembali artikelnya.
- Untuk hasil maksimal, sering-sering menaruh konten evergreenmu dalam bentuk internal link di artikel lainnya. Tapi ingat, isi artikelnya juga musti relevan sama internal linknya ya ?
KESIMPULAN
Menyusun konten evergreen selama kita memanfaatkan kata kunci sebagai judul, deskripsi dan permalink, biasanya akan berhasil. Apalagi didukung dengan penjelasan yang lengkap dan mudah dimengert.
Saya yakin, orang akan sering mengunjungi Blog kamu. Dengan begitu trafik akan terus mengalir. Hihihi..
Apakah kamu sudah memiliki konten evergreen ?
Jika sudah melakukan tips di atas tapi tetep gak pernah berhasil juga, coba cek dulu, " apakah blog kalian sudah diperkenalkan di webmaster ?" Barangkali saja belum.
Karena cara kerja konten evergreen itu membutuhkan mekanisme Google Search Engine. Yaitu butuh perayapan artikel oleh robot, di-index, kemudian direkomendasikan sesuai kata kunci (kueri) tertentu. Dan di sinilah peranan kata kunci itu sangat penting. Hehehe..
Supaya Google bisa melakukan tahapan di atas, jangan lupa untuk mendaftarkan alamat blog kamu di webmaster.
Jadi selengkap dan sebagus apapun tulisan kita, (tanpa webmaster) butuh waktu terlalu lama untuk bisa berada di mesin pencarian.
Baiklah, segitu dulu tulisan saya tentang evergreen. Semoga tulisan ini membantu teman-teman yang penasaran bagaimana cara menciptakan artikel jenis ini.
Saya yakin, orang akan sering mengunjungi Blog kamu. Dengan begitu trafik akan terus mengalir. Hihihi..
Apakah kamu sudah memiliki konten evergreen ?
Jika sudah melakukan tips di atas tapi tetep gak pernah berhasil juga, coba cek dulu, " apakah blog kalian sudah diperkenalkan di webmaster ?" Barangkali saja belum.
Karena cara kerja konten evergreen itu membutuhkan mekanisme Google Search Engine. Yaitu butuh perayapan artikel oleh robot, di-index, kemudian direkomendasikan sesuai kata kunci (kueri) tertentu. Dan di sinilah peranan kata kunci itu sangat penting. Hehehe..
Supaya Google bisa melakukan tahapan di atas, jangan lupa untuk mendaftarkan alamat blog kamu di webmaster.
Jadi selengkap dan sebagus apapun tulisan kita, (tanpa webmaster) butuh waktu terlalu lama untuk bisa berada di mesin pencarian.
Baiklah, segitu dulu tulisan saya tentang evergreen. Semoga tulisan ini membantu teman-teman yang penasaran bagaimana cara menciptakan artikel jenis ini.
Social Plugin