Keseringan memanfaatkan AI, saya jadi rindu menulis dengan cara random di blog ini 😁. Meski bahasa saya terkadang mengalirnya tersendat-sendat tapi sesekali percaya diri saja bercerita dengan tulisan sendiri, iya kan? Kali ini saya ingin membahas sebuah eBook yang baru-baru ini saya selesaikan, judulnya Ranah Abadi.
RANAH ABADI EBOOK
Judul: Ranah Abadi
Penulis: ewafebri Feat. AI
Tahun Terbit: Mei, 2025
Jumlah Halaman: 86 Halaman
Genre: Filosofi, Non-Fiksi
Bahasa: Indonesia
Format: .pdf
-----------------------------------
-----------------------------------
Tentang Ranah Abadi
Ranah Abadi adalah gambaran negeri akhirat yang saya tulis dan saya kemas dengan nuansa filosofi yang sangat Indonesia. Sebagai penulis yang tidak memiliki latar belakang dunia pesantren saya memiliki rasa takut dalam menuliskan kajian-kajian yang sangat relijius mengingat pengetahuan saya sangat minim dibandingkan mereka yang telah menempuh pendidikan agama yang luar biasa.
Meski begitu, bukan berarti saya tidak berusaha mencari ilmu pengetahuan agama. Saya tetap belajar dari beberapa ulama secara online dan offline sekaligus. Nah, pengetahuan-pengetahuan ini kemudian saya rangkum dalam sebuah dengan sudut pandang yang lebih reflektif sebagai hamba yang penuh dosa dan berusaha memperbaiki dirinya.
Terinpirasi dari pertanyaan tentang eksistensial yang saya alami beberapa tahun lalu, saya kemudian merangkumnya dengan konsep jurnaling dalam bentuk eBook. Ya, beberapa tahun silam saya didera dengan pertanyaan tentang "desain kematian" seperti apa yang saya inginkan. Berdasarkan ide ini, saya kemudian membuat eBook dengan konsep jurnaling tentang negeri akhirat.
Isi Ranah Abadi
Tidak! Isi eBook ini tentu bukan gambaran tentang negeri akhirat ya? karena saya pun belum tahu seperti apa. Namun, saya percaya bahwa kehidupan akhirat itu ada.Dalam eBook ini, saya menggunakan "kematian" sebagai sebuah goal yang akan kita gunakan untuk merencanakan kehidupan yang kekal. Terkadang, kita baru bisa menetapkan step by step action setelah mengetahui target seperti apa yang kita inginkan.
"Kematian seperti apa yang kamu inginkan?"
Pertanyaan yang terdengar sederhana, namun butuh waktu lama untuk menjawabnya. Mungkin secara lisan saya bisa menjawab dengan hal-hal yang gampang seperti, "saya ingin di akhir hidup saya mengucapakan kalimat "Laillaha illaallah" untuk terakhir kalinya. Tapi sejatinya untuk mencapai itu tetap butuh usaha yang tidak main-main.
Dari pertanyaan reflektif itu, saya kemudian berpikir, "bagaimana mungkin kalimat terakhir yang saya ucapkan adalah "laillaha illaallah" sementara di pikiran saya hampir di dominasi dengan bagaimana bertahan hidup dan mencari cuan?" Di sinilah kemudian perubahan saya dalam memandang hidup berubah.
Secara garis besar eBook ini hanyalah curhatan tentang bagaimana saya mengusahakan agar saya bisa mencapai target "kematian impian". Ya, jika di dunia ini kita bisa memiliki list mimpi yang tak pernah habis, mengapa kita tidak pernah memiliki list mimpi kematian yang jelas pasti terjadi--entah kapan pun itu.
Tenang, eBook ini bukan untuk menakut-nakuti kok 😁, tetapi hanya menjadi salah satu inspirasi renungan bagi siapa pun yang sedang berjuang dan mengusahakan akhir kehidupan yang baik. Semoga kelak kita dimudahkan oleh Tuhan untuk kembali Kepada-Nya dengan cara yang halus, tenang, baik dan damai. Amin Ya Rabb.
0 Komentar
Hi Gaes.. Jika kalian tak menemukan kolom komentar, mohon untuk mencari artikel yang ingin dikomentari melalui Home , atau pilih label, kemudian klik " Link Komentar " , yang berwarna salmon (peach pastel). Akan muncul kolom komentar baru. Mohon maaf ketidaknyamanannya.. 🙏