Jika sebelumnya saya membahas tentang konten pilar dan 10 jenis penulisan konten Blog , kali ini saya akan mengulas tentang 10 keuntungan konten roundup secara mendalam. Apa sih konten roundup dan bagaimana cara membuatnya. Ini dia tipsnya.
10 BENEFIT ROUNDUP POST DAN CARA MEMBUATNYA
Konten Round Up adalah sebuah kumpulan konten yang bertema sama dengan menyertakan internal link ataupun eksternal link. Meski banyak yang mengganggap konten seperti ini terlalu mainstream, tapi kenyataannya justru konten yang seperti ini yang banyak mendatangkan traffic.
Salah satu alasan kenapa pembaca suka terhadap konten roundup, karena banyaknya pilihan yang ditawarkan. Entah itu tips, strategi, artikel, tutorial maupun list rekomendasi.
JENIS ROUNDUP POST
Ada 2 macam jenis konten roundup yang bisa kita gunakan, yaitu Roundup Internal Link dan Roundup Ekternal Link.
ROUNDUP INTERNAL LINK
Jenis round up ini adalah fokus pada artikel yang kita miliki dalam Blog/Website kita sendiri.
" Cara penulisan Roundup post dan pembuatan internal link pada artikel , sama gak sih Vva ? "
Secara fungsi sebenarnya sama saja. Yaitu bisa mendatangkan traffic pada artikel yang terdahulu. Namun secara penulisan tentu berbeda.
Pada internal link cara biasa, kita membuat link pada anchor text yang berhubungan dengan artikel yang pernah kita buat sebelumnya. Namun pada roundup kita seperti membuat list dengan tema dan pembahasan yang sama antar artikel yang kita miliki.
Contoh Roundup Internal seperti berikut ini :
ROUNDUP EXTERNAL LINK
Kalo ada internal, sudah pasti ada external ya.. ? Pun pada konten roundup. Konten ini menggunakan sumber link dari luar Blog kita.
Misalnya saja kita membuat kurasi tentang Blog yang memiliki tema sama atau niche yang sama. Atau pun daftar rekomendasi tentang topik yang sumbernya berasal dari artikel di luar Blog kita.
Contoh Roundup Eksternal Link seperti berikut ini :
- 16 Website Tentang Bullet Journal.
- 5 Blogger Perempuan Favorite.
- 10 Blog Terbaik Tentang Produktifitas.
10 BENEFIT ROUNDUP POST
" Apa sih keuntungannya bagi Blogger jika membuat konten roundup ? "
Bagi saya, konten jenis ini banyak membantu mendatangkan traffic dan lebih punya peluang menjadi sitelink di SERP.
Dan masih banyak keuntungan lainnya. Ini dia di antaranya :
- Memudahkan pembaca untuk mencari artikel serupa dalam Blog kita.
- Lebih informatif karena memiliki banyak rekomendasi artikel yang lebih lengkap.
- Terstruktur, karena tulisannya berbentuk list yang mudah dipahami pembaca.
- Bisa menjadi navigasi bagi pembaca saat mereka mencari informasi serupa.
- Berpeluang lebih banyak menjadi artikel yang direkomendasikan oleh Google.
- Kemungkinan besar bisa menjadi sitelink di mesin pencari.
- Memberikan banyak pilihan sumber/source kepada pembaca tentang topik yang kita bicarakan.
- Mendatangkan traffic bagi konten kita yang sudah lama karena kita jadikan rekomendasi lagi.
- Mengurangi Bounce Rate, karena pembaca bisa mengekspolorasi artikel lainnya yang kita buat list.
- Bisa menjadi landing page dan dan mendatangkan banyak traffic organic.
Itulah 10 benefit roundup post yang bisa kita peroleh. Lumayan, yekan ? Kita bisa memiliki sumber traffic organic sepanjang tahun. 🤭🤭🤭
CARA MEMBUAT ROUNDUP POST
Sulitkah membuat Roundup Post ? Hmm.. Tidak juga ! Tanpa kita sadari, terkadang kita juga membuat artikel jenis ini. Misalnya saja, kalian membuat artikel yang berjudul dengan judul berikut ini :
- 10 Rekomendasi...
- 10 Tips...
- 10 Cara Mudah..
- 10 Hal...
- 10 Website Tentang...
- 10 Blog Tentang...
- 10 Tutorial Tentang..
- 10 Jenis... , dsb.
Gak asing kan dengan tipe judul artikel seperti di atas ? Itu adalah salah satu ciri artikel round up. Secara penulisan sama seperti konten Listicle, berbentuk list atau daftar. Namun lebih lengkap deskripsinya.
Adapun cara membuat roundup post, bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini :
- Tentukan topik artikel yang ingin dibahas.
- Tentukan sumber artikel yang ingin ditampilkan (bersumber dari internal link atau eksternal link, atau.. bisa jadi keduanya 🤭).
- Tentukan judul yang menarik dan catchy sehingga pengunjung tertarik untuk membacanya.
- Tentukan keyword supaya lebih cepat dijadikan rekomendasi oleh Google.
- Buat pembahasan artikel yang mendalam tentang topik yang sedang dibahas (bisa berupa review atau informasi tambahan).
- Tambahkan images yang sesuai.
- Ini yang penting ! Jangan lupa Linknya ! Pastikan bukan Broken Link.
- Tambahkan deskripsi yang provokatif (tapi jangan click bait).
- Buat permalink yang sesuai.
- Publish, dan share ke sosial media kamu.
Nah, ada banyak pilihan tentang bagaimana kita membuat konten Blog yang menarik kan ? Dengan begitu, Blog kita makin tambah menarik dan lebih informatif. Hehehe..
PERBEDAAN ROUNDUP POST DAN KONTEN LISTICLE
Meskipun secara penulisan Roundup dan listicle sama, namun keduanya memiliki perbedaan :
- Roundup adalah kumpulan artikel yang berdiri sendiri. Artinya artikel-artikel ini sudah pernah dibuat sebelumnya, namun karena memiliki tema yang sama, akhirnya dibuat dalam satu artikel.
- Listicle adalah artikel yang bentuk penulisannya menggunakan list dan bisa terdiri dari artikel yang berdiri sendiri maupun bukan.
Kesimpulannya adalah roundup post bisa berupa Listicle, sementara listicle bukan berarti roundup post. Hihihi...
Belakangan ini saya sering membuat roundup post, dan bisa menjadi konten pilar juga loh. Dan itu menjadi salah satu aset untuk mendatangkan traffic organic setiap hari. Hihihi.. Kalo teman-teman suka membuat artikel yang seperti apa ? Hihihi... Share di kolom komentar yuk !
Upps iya, apabila artikel ini bermanfaat boleh banget di-share loh (asal jangan diduplikat ya.. ? Hahaha..). Semoga bisa membantu teman-teman lainnya yang ingin mencari referensi tentang jenis konten untuk Blog. Hehehehe...
