BUJO INDONESIA | TIPS KONSISTEN MENGISI BULLET JOURNAL

3 tips konsisten mengisi bullet journal


Bullet Journaling (Membuat Bullet Journal) meski terkesan sepele, tapi butuh usaha ekstra untuk konsisten. Hal ini yang paling sering ditanyakan oleh pemula. Oleh karena itu, hari ini saya akan berbagi Tips Konsisten Mengisi Bullet Journal


TIPS KONSISTEN MENGISI BULLET JOURNAL



Sebenarnya Tips ini bisa kalian gunakan untuk hal lainnya juga. Bukan hanya tentang Bullet Journal. Tapi karena pertanyaan yang sering saya dapat adalah tentang Bullet Journal, saya akan membagikan kiat saya untuk tetap konsisten mengisinya. 

Seperti yang pernah saya bahas dalam postingan The Bullet Journal Method Book - Reading Challenge, What dan Why dalam Bullet Journal itu memang harus sejalan. Karena jika kita hanya mengedepankan What, maka Bullet Journal serasa berat dilakukan. 

Ada 3 cara yang saya gunakan dalam membuat habit dalam Bullet Journal. Tentu saja, selain memahami What & Why nya.


TIPS MENGISI BULLET JOURNAL


3 Tips konsisten mengisi Bullet Journal sebagai berikut : 


MENGUTAMAKAN FUNGSI


Banyak yang tertarik dengan Bullet Journal karena keindahan dan keragaman Layoutnya. Tak ada yang salah tentang hal ini, tetapi kemudian muncul stereotip bahwa membuat Bullet Journal itu harus bisa lettering dan Doodle. Padahal asumsi ini salah.

Baca Juga : BULLET JOURNAL EXPECTATION VS REALITY 

Tak ada aturan bahwa kita harus bisa menggambar atau lettering dalam membuat Bullet Journal. Atau kita dituntut harus bisa membuat Layout yang bergaris-garis atau meyerupai tabel. Pada dasarnya membuat Bullet Journal itu gak perlu rumit. Kalian hanya membutuhkan Buku dan alat tulisnya saja. 

Untuk membuat Bullet Journal bagi pemula kalian bisa membaca postingan PANDUAN LENGKAP BULLET JOURNAL 2019 [BACK TO BASIC]

Mengutamakan Fungsi adalah salah satu cara membuat kita konsisten dalam BerBullet Journal. Karena dengan begitu kita bisa merasakan manfaat Bullet Journal itu sendiri. Dan kita akan merasa membutuhkannya, karena memang sistemnya berhasil kita jalankan dengan baik. 

Itulah kenapa di dalam bukunya Ryder Caroll mengingatkan kita untuk mempertimbangkan What & Why sebelum menggunakan Bullet Journal. 

MEMBUAT SCHEDULE


Membuat schedule khusus untuk berBullet Journal juga bisa menciptakan habit atau rutinitas. Kalian bisa menyisipkan waktu journaling dalam Morning Routine atau Evening Routine.


Cara mengisi bullet journal


Atau kita bisa memanfaatkan The Power Of 15 Minute. Misalnya, kita luangkan waktu khusus 15 menit setiap hari untuk berjournaling. Kalian bisa melakukan 15 menit sebelum waktu tidur pada malam hari atau  15 menit sebelum melakukan aktifitas pada pagi hari.  

Jika memang dibutuhkan, kalian bisa menggunakan alarm sebagai reminder. Hihihi.. ini sih memang perlu usaha ya Gaes. 

GUNAKAN METODE SEINFIELD


Menggunakan salah satu dari 5 metode produktifitas. Metode Seinfield adalah metode yang cocok untuk membangun sebuah rutinitas. Karena dalam Metode Seinfield menggunakan Metode Don't Break The Chain. Yaitu metode yang dilakukan secara terus-menerus tanpa terputus. 

Untuk bisa membangun habit, minimal kita harus melakukan 2 Minggu berturut-turut tanpa henti. Atau jika mampu, lakukan selama satu bulan secara terus-menerus. Nah 2 Minggu pertama ini memang butuh komitmen yang tinggi. Kalian harus benar-benar mempersiapkan diri untuk ini. Hahaha...

Baca Juga : 7 CARA AMPUH MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

Itulah 3 tips konsisten mengisi Bullet Journal ala ewafebri. Tapi jika kalian tetep struggling melakukannya, ya gak masalah kok Gaes. Jangan dibuat terlalu stress ya ? Hahaha.. Take A Break ! Kalian bisa mencoba melakukan hal lainnya. Dan bisa kembali menekuni Bullet Journal setelahnya.

Ada tambahanan Tips lain lagi nie Gaes, selain 3 hal tersebut di atas, ada 4 tips lainnya yang bisa membantu kita lebih konsisten mengisi Bullet Journal. Informasi lebih lengkapnya, mendingan liat video berikut ini ya :




Semoga Tips konsisten mengisi Bullet Journal kali ini bisa membantu teman-teman ya ? Hehhee..  

Happy Journaling !