10 TIPE JOURNALING UNTUK KESEHATAN MENTAL DAN KUALITAS HIDUP

10 tipe journaling untuk kesehatan mental

[ewafebri.com] | 10 Tipe Journaling yang Dapat Kamu Coba untuk Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kualitas Hidupmu.

Hai Gaes, di akhir tahun ini saya ingin membuat tulisan tentang tipe-tipe journal yang bisa kalian coba di tahun depan. Ada 10 Tipe Journaling yang bisa kalian gunakan untuk meningkatkan kualitas hidup kalian loh. Jadi pada dasarnya, journaling itu tidak hanya mentok pada Bullet Journal saja tetapi juga beberapa kostum journal yang bisa menunjang perkembangan dirimu. Apa saja ? Baca sampai habis ya ?

10 Tipe Journaling yang Dapat Kamu Coba untuk Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kualitas Hidupmu

Sebelum saya membahas tentang tipe-tipe journaling, terlebih dahulu saya akan mengulas tentang definisi journaling itu sendiri. Dan tentu saja memberikan sudut pandang mengapa belakangan ini journaling cukup digandrungi oleh banyak orang.

Apa Sih Journaling ? 

apa sih journaling ?

Journaling adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk mencatat pikiran, ide dan gagasan, rencana bahkan pengalaman pribadinya dalam sebuah buku.

Hal ini dilakukan dengan berbagai macam tujuan. Ada orang yang menggunakan journal mereka untuk mengungkapkan emosi yang dirasakannya, ada juga orang yang menggunakan journal untuk mencatat ide dan gagasan yang dimiliki agar tidak mudah hilang begitu saja. 

Atau bisa juga sebagai manuskrip dan alat untuk mencatat memori mereka agar tidak terlupakan. Dan ada juga loh orang yang memanfaatkan journaling untuk memahami dirinya sendiri. Mereka ingin mengetahui bagaimana cara berpikirnya.

Manfaat Journaling

Manfaat Journaling untuk kesehatan mental

Journaling memiliki manfaat yang berbeda-beda tergantung tujuan seseorang menggunakannya. Meski begitu pada dasarnya salah satu manfaat journaling yang cukup signifikan adalah membuat pikiran kita menjadi lebih terorganisir dan relax. Ada pun beberapa manfaat journaling yang bisa kita dapatkan adalah :

  • Mengurangi depresi dan kecemasan dengan mengidentifikasi dan mengatasi hal-hal yang menyebabkan stres.
  • Meningkatkan rasa syukur dengan mengekspresikan hal-hal yang membuat kita berterima kasih kepada Tuhan Semesta Alam atas kehidupan kita. Seperti contohnya Gratitude Journal.
  • Meningkatkan kemampuan mengingat dengan melatih otak untuk merekam dan memproses informasi yang diterima.
  • Meningkatkan kemampuan kita dalam bidang linguistik di antaranya dengan cara menulis dan melatih keterampilan berbahasa dan berpikir.

Dengan manfaat yang ada, terutama yang berhubungan dengan kesehatan mental kita, saya ingin terus mengkampanyekan tentang journaling ini ke ranah publik. Di era medsos seperti saat ini, banyak orang yang meninggalkan kebiasaan journaling mereka dan menggantinya dengan update status setiap hari. Terlebih ketika mereka sedang mengalami masalah. Banyak dari kita yang memilih mengumbar masalah di medsos dibandingkan menyimpannya sendiri dan mencarikan solusinya.

Untuk itulah saya tidak pernah merasa bosan untuk mengingatkan kepada pembaca bahwa journaling bisa menjadi salah satu upaya agar kesehatan mental kita tetap terjaga dan tidak memperburuk suasana. Kita harus sadar bahwa masalah yang kita umbar di ranah publik terkadang justru malah menimbulkan permasalahan baru dengan feedback yang tidak kita inginkan.

Oleh sebab itu, journaling yang bersifat privasi bisa membuat kita merasa lega karena mampu menyalurkan emosi dalam tulisan, dan di saat yang bersamaan kita tetap mendapatkan ketenangan sebelum akhirnya memperoleh solusi dari masalah tersebut. Ibaratnya tuh, sambil nunggu dapat solusi kita tetap menjaga ketenangan dalam hidup kita. Termasuk menjaga ketenangan pikiran agar masalahnya tidak semakin merajalela.

10 Tipe Journaling Yang bisa dicoba

10 tipe journaling bagi pemula

Jika sebelumnya saya pernah membahas 9 tipe journaling berdasarkan jenis-jenisnya. Kali ini saya membuat tipe journal berdasarkan fungsi dan media yang digunakan. Setidaknya ada 10 tipe yang bisa kita coba, di antaranya :

  1. Morning journaling >> menulis jurnal di pagi hari untuk merinci kegiatan yang akan kamu lakukan di hari tersebut.
  2. Day to day journaling >> menulis jurnal harian untuk mengeluarkan unek-unek dan menghargai hal-hal yang terjadi di sepanjang hari. Contohnya bisa saja Traditional Journal. Bahkan saya menggunakan tipe ini untuk saya gabung ke Bullet Journal.
  3. Idea journaling >> menulis jurnal untuk merekam ide-ide yang muncul di waktu yang tidak terduga. Ingin memiliki manuskrip seperti milik Leonardo Da Vinci atau Albert Einstein ? Gunakan tipe journal yang seperti ini.
  4. Gratitude journaling >> menulis jurnal untuk mengekspresikan rasa syukur atas hal-hal yang sudah terjadi di dalam hidup. Kalian merasa sulit bersyukur dan selalu dikuasai dengan pikiran negatif setiap hari ? Coba dengan tantangan membuat gratitude journal ini. Semoga nanti pikiran kita akan bisa lebih terbuka dan positif.
  5. Plan journal >> menulis jurnal untuk menuliskan tujuan hidup dan rencana untuk mencapainya. Salah satu contoh dan manifestasinya adalah planner atau pun Bullet Journal.
  6. Photo journal >> menulis jurnal dengan menggunakan foto sebagai media untuk menyimpan kenangan atau menggambarkan perasaan. Biasanya anak journaling yang suka vintage atau junk journal akan memilih tipe ini, karena mereka tidak hanya mendeskripsikan kejadian yang dialami tetapi juga memberikan sebuah visual dalam bentuk gambar atau foto.
  7. Vision board >> menulis jurnal dengan menggunakan gambar atau visual yang menggambarkan impian atau harapanmu. Hampir sama seperti photo journal, yang membedakan adalah Vision Board bertujuan untuk memanifestasikan impian di masa depan sehingga mereka termotivasi untuk mewujudkannya setiap kali melihat foto atau gambar yang digunakan. Sementara photo journal justru sebagai bentuk review atas kejadian atau pengalaman "yang telah dirasakan" sebelumnya.
  8. Art journal >> menulis jurnal dengan menggunakan karya seni sebagai media untuk mengekspresikan diri atau melampiaskan emosi. Tipe ini biasanya tidak hanya diisi dengan gambar atau foto kolase saja, tetapi juga dengan karya lukis atau sketsa. Tak hanya itu, biasanya sang journalist juga akan mencoba berbagai medium untuk menciptakan karyanya.
  9. Scientific journal >> menulis jurnal dengan menggunakan metode ilmiah untuk melakukan penelitian atau eksperimen. Belakangan ini saya sering menggunakan Bullet Journal saya untuk tujuan riset. Sehingga saya bisa mencatat ide dan gagasan sebelum saya susun menjadi sebuah ebook Non Fiksi.
  10. Non-scientific journal >> menulis jurnal dengan menggunakan gaya non-ilmiah untuk menyampaikan opini, pengalaman, atau cerita. Salah satu contoh journal untuk tujuan ini misalnya saja Book Journal, Blogger Journal atau Baby Journal. Bahkan ada juga orang yang membuat journal khusus untuk tujuan tertentu, misalnya saja : Coffee Journal yang khusus membahas tentang kopi, Wine Journal yang membahas tentang wine, bahkan Botanical Journal yang biasanya dimiliki oleh orang-orang naturalis dan lain-lain.
Dengan 10 tipe journal di atas kalian bisa mencoba salah satunya, baru kemudian di-review apakah jenis yang sudah kalian coba bisa menjadi tools yang baik atau justru jenis journal lain yang lebih cocok. 

Tips Memilih Tipe Journal

Tips memilih tipe journal

Era digital yang semakin semarak dan tak terbendung seperti saat ini membuat kita sadar bahwa melepaskan emosi dalam ruang yang aman atau privasi sangat dibutuhkan agar kesehatan mental kita tetap terjaga. Informasi yang terlalu berlebihan di konsumsi banyak orang akan membuat hidup kita justru semakin tidak karuan.

Umpan balik yang diberikan oleh orang lain terhadap informasi yang kita sebarkan terkadang enjadi pemicu utama pikiran menjadi sangat stress. Itulah mengapa kita membutuhkan ruang privasi untuk berkeluh kesah sekaligus mengeluarkan isi pikiran dengan cara yang aman.

Tips memilih tipe journaling yang sesuai dengan kebutuhan kita adalah sebagai berikut :

  • Tentukan tujuan kamu melakukan journaling. Buat apa sih kamu ingin membuat journal ? Apakah untuk mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, merencanakan masa depan, atau hal lainnya. Dengan mengetahui tujuan kita akan lebih mudah untuk menentukan pilihannya.
  • Pilih media yang nyaman dan mudah diakses untuk kamu. Kalian bisa menggunakan buku, aplikasi, atau platform digital untuk menulis jurnal. Pada dasarnya Journaling bisa digunakan melalui banyak media bahkan digital, tetapi buku mungkin menjadi salah satu pilihan yang tepat karena bisa disimpan dalam bentuk fisik sehingga tidak rentan kehilangan file, mengurangi radiasi digital dan bisa digunakan tanpa perlu alat digital.
  • Dapatkan inspirasi dari berbagai sumber tentang tipe-tipe journaling yang ada. Kalian bisa membaca artikel, buku, atau blog tentang journaling.
  • Coba beberapa tipe journaling yang menarik perhatianmu. Kalian bisa mencoba tipe journaling yang saya sebutkan di atas.
  • Evaluasi hasil journaling yang sudah dilakukan. Apakah kalian merasa puas, senang, terbantu, atau tidak dengan hasilnya? ataukah Apakah kalian menemukan kesulitan, hambatan, atau tantangan ? Apakah kalian ingin melanjutkan, mengubah, atau menghentikan tipe journaling tersebut ? Buatlah review agar kalian bisa menentukan pilihan lain yang ingin dicoba. Dengan berbagai macam proses trial dan error kita akan menemukan tipe journaling yang cocok untuk kita.
  • Pilih tipe journaling yang paling sesuai dengan dirimu. Kamu bisa memilih satu atau lebih tipe journaling yang membuatmu merasa nyaman, termotivasi, dan terinspirasi. Utamakan fungsi agar kalian bisa secara konsisten mengisinya.

Itulah beberapa tipe journaling serta manfaat dan tips memilihnya yang bisa kita gunakan sebagai panduan. Semoga ulasan ini bisa membantu teman-teman yang ingin memilih tipe journaling seperti apa yang dicoba. Jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada yang lain agar kebermanfaataannya bisa terus bersambung ke yang lainnya. Follow Blog ini untuk tips lainnya. Salam !

Referensi

  1. 8 Tips Mudah untuk Mulai Journaling Bagi Pemula. Diakses pada 26 Desember 2023 dari Glints Blog. https://glints.com/id/lowongan/tips-mulai-journaling/
  2. Mau Mulai Journaling? Coba 3 Tipe Teknik Journaling Ini. Diakses pada 26 Desember 2023 dari Beautynesia : https://www.beautynesia.id/life/mau-mulai-journaling-coba-3-tipe-teknik-journaling-ini-yuk-ladies/b-201466
  3. 7 Tips Menulis Jurnal Harian Bagi yang Baru Mulai Journaling. Diakses pada 26 Desember 2023 dari Rukita : https://www.rukita.co/stories/tips-menulis-jurnal-harian
  4. Pengertian Jurnal: Fungsi Jurnal, Hingga Jenis-Jenisnya. Diakses pada 26 Desember 2023 dari Gramedia.com : https://www.gramedia.com/literasi/jurnal/
  5. Credit Images : Bing Chat (Dall E 3)

Post a Comment

0 Comments