Setelah serba-serbi cat minyak, cat acrylic, dan cat air. Kali ini saya ingin berbagi serba-serbi material lainnya. Yaitu jenis pensil untuk menggambar. Sebenarnya ada banyak material lukis yang bisa digunakan dalam berkarya, yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk digunakan. Seperti Marker, Pena, Ink dll. Tapi kali ini saya hanya akan membahas tentang jenis pencil dan bahan pendukungnya. Apa saja sih jenisnya ?
8 JENIS PENSIL UNTUK MENGGAMBAR YANG HARUS KAMU KETAHUI !
Ngomongin soal bahan dan material lukis itu gak ada habisnya Gaes. Banyak yang bisa di kulik dan dibahas, belum tentang jenis-jenis aliran dan tekniknya. Nah, karena yang paham hanya tentang materialnya, oleh karena itu mari kita mulai bahasannya (hahaha.. gak nyambung).
JENIS-JENIS PENCIL
Ada banyak jenis pencil dan ukurannya. Dan tentu setiap brand memiliki kualitas bahan material yang berbeda-beda. Nah dari sinipun harga juga mulai berbeda-beda walaupun jenisnya sama. Apa saja sih jenis pensil yang digunakan untuk menggambar ? berikut 8 jenis pensil yang harus kamu ketahui !
CHARCOAL
Charcoal atau orang Indonesia sering menyebutnya dengan nama Conte. Sebenarnya Conte sendiri adalah nama sebuah merk pensil asal Perancis. Conte A Paris
Charcoal terbagi menjadi 3 : berbentuk pensil, stick (arang murni) dan bubuk. Charcoal yang berbentuk pensil, memudahkan penggunanya untuk membuat gambar atau sketch tanpa harus takut jari tangannya kotor.
Sementara yang menggunakan stick atau sering disebut Willow charchaol (terbuat dari ranting pohon willow), bagi yang tidak terbiasa, maka tangannya mudah sekali kotor. Karena pensil benar - benar utuh langsung dari arang pohon, tidak dilapisi kayu (woodless).
Charcoal stick pun ada 2 macam. Yang pure atau murni berbentuk arang dan juga berbentuk stick hasil dari bubuk charcoal yang di padatkan (compressed). Bedanya, yang pure charcoal lebih empuk atau lunak digunakan dibandingkan yang model compressed.
Selanjutnya adalah bubuk charcoal atau bubuk conte. Bahan dasar charcoal yang dihaluskan dan pengaplikasianya bisa dengan bantuan kuas. Sifat lain yang dimiliki charcoal adalah hasil gambar terlihat lebih gelap (hitam) jika dibandingan dengan graphite.
Hanya saja jika tidak diproteksi menggunakan Fixative, goresan charcoal mudah terangkat dan membuat tangan kita menjadi hitam atau kotor. Ini juga bisa menyebabkan, hasil gambar atau sketsa jadi tidak maksimal.
Ada 3 jenis Graphite yang umumnya beredar di Indonesia. Yang menggunakan pelapis kayu (seperti umumnya pensil yang kita gunakan, Woodless (tanpa kayu pelapis), dan mekanik (mechanical pencil).
Dibandingkan Charcoal yang cenderung hitam legam, karakter Graphic cenderung lebih Grey (keabu-abuan), halus dan mengkilap. Sangat cocok untuk membentuk gradasi pada gambar.
Charcoal terbagi menjadi 3 : berbentuk pensil, stick (arang murni) dan bubuk. Charcoal yang berbentuk pensil, memudahkan penggunanya untuk membuat gambar atau sketch tanpa harus takut jari tangannya kotor.
Sementara yang menggunakan stick atau sering disebut Willow charchaol (terbuat dari ranting pohon willow), bagi yang tidak terbiasa, maka tangannya mudah sekali kotor. Karena pensil benar - benar utuh langsung dari arang pohon, tidak dilapisi kayu (woodless).
Contoh penggunaan Charcoal dan Pierre Noire |
Charcoal stick pun ada 2 macam. Yang pure atau murni berbentuk arang dan juga berbentuk stick hasil dari bubuk charcoal yang di padatkan (compressed). Bedanya, yang pure charcoal lebih empuk atau lunak digunakan dibandingkan yang model compressed.
Selanjutnya adalah bubuk charcoal atau bubuk conte. Bahan dasar charcoal yang dihaluskan dan pengaplikasianya bisa dengan bantuan kuas. Sifat lain yang dimiliki charcoal adalah hasil gambar terlihat lebih gelap (hitam) jika dibandingan dengan graphite.
Hanya saja jika tidak diproteksi menggunakan Fixative, goresan charcoal mudah terangkat dan membuat tangan kita menjadi hitam atau kotor. Ini juga bisa menyebabkan, hasil gambar atau sketsa jadi tidak maksimal.
Baca Juga : TEKNIK GAMBAR POINTILISME
GRAPHITE
Graphite adalah jenis pencil yang umum kita gunakan. Seperti Staedler, Lyra, Stabilo dll. Graphite biasanya memiliki Grade bermacam-macam tergantung merk yang digunakan. Ada yang mulai dari 4H (hard) hingga 12B (Bold), atau kadang cukup dari 2H sampai dengan 8B.Contoh penggunaan Graphite dan Charcoal |
Ada 3 jenis Graphite yang umumnya beredar di Indonesia. Yang menggunakan pelapis kayu (seperti umumnya pensil yang kita gunakan, Woodless (tanpa kayu pelapis), dan mekanik (mechanical pencil).
Dibandingkan Charcoal yang cenderung hitam legam, karakter Graphic cenderung lebih Grey (keabu-abuan), halus dan mengkilap. Sangat cocok untuk membentuk gradasi pada gambar.
CARBONE
Carbone adalah pensil yang menggunakan bahan perpaduan Graphite dan Charcoal. Dia memiliki hasil yang rata dan halus seperti Graphite, tapi juga memiliki warna hitam pekat menyerupai Charcoal. Sangat cocok untuk membuat garis yang tajam.
Baca Juga : TEKNIK GAMBAR 3D [ DRAWING ]
SOFT PASTEL
Soft Pastel adalah media lukis yang terbentuk dari powder pigment dan binder dan menyerupai kapur tulis. Meski begitu, Soft Pastel juga ada yang berbentuk seperti Pensil (memiliki kayu pelapis).
Sebagian orang menyimpulkan bahwa soft pastel adalah charcoal berwarna, padahal faktanya bahan yang digunakan jauh berbeda ( tapi, sah-sah saja sih sebenarnya. Hihi.. ). Charcoal terbuat dari batang arang (biasanya pohon willow) , sementara Soft Pastel terbuat dari bubuk pigment yang berwarna-warni.
Contoh penggunaan Soft Pastel |
Cara penggunaan Soft Pastel pun berbeda-beda, ada yang langsung digunakan di atas kertas khusus (biasanya bertekstur), di haluskan kembali menyerupai bubuk charcoal, di mix dengan cat air (sebagai tekturnya), bahkan bisa digunakan seperti cat air karena memang Soft Pastel bersifat watersoluble.
DEMATOGRAPH
Pensil dematograph tak hanya tersedia dalam warna hitam saja, tapi juga beberapa warna pilihan yang menarik. Dari warna pink, cerulean, ungu bahkan orange.
OIL PASTEL
Oil pastel adalah media lukis yang terbuat dari powder pigment dengan binder yang bersifat Oil based. Jadi jangan heran kalo memegang oil pastel itu serasa lengket kayak ada minyaknya dijari kita.
Jika Soft Pastel, watersoluble (bisa larut dalam air), maka Oil Pastel bisa menggunakan White Spirit atau bantuan Turpentine sebagai pencampurnya. Karena pigmentnya bisa larut ke dalam 2 solvent tersebut.
{ Sayangnya saya belum sempet mencoba ini Gaes... Huhu.. }
CRAYON
Crayon adalah media lukis yang serupa oil pastel, tapi bahan bakunya menggunakan lilin atau wax. Jika dibandingkan dengan oil pastel, crayon cenderung lebih licin dan tidak lengket.Umumnya crayon digunakan untuk anak-anak diatas umur 5-7 Tahun untuk mewarnai. Merk yang umum beredar di Indonesia adalah Pentel, Titi ada juga Maries, nan untuk yang Profesional, bisa menggunakan Carandache.
Sementara yang tahu tentang jenis pensil, hanya itu saja. Haha.. Barangkali ada jenis yang lainnya ? Jika teman-teman ada yang tahu, silahkan tambahkan informasinya di Kolom Komentar.
Nah itulah tadi beberapa jenis pensil, perbedaan dan kegunaanya Gaes. Sebenarnya saya ingin membuat postingan ini menjadi Seri dalam jenis pensil untuk menggambar gitu Gaes. Seperti bahasan Mediumnya, Jenis Kertasnya dll. Karena kalo dijadiin satu Postingan puaaanjaaang.. Orang pasti males bacanya kalo kepanjangan. Hahaha..
Supaya gak bosan, mendingan saya pisah-pisahin aja deh ya. Itung-itung buat konten di postingan selanjutnya. Yang ingin informasi seputar seni bisa langsung ke menu Art Therapy Ideas.
Baca Juga : CARA MENGATASI ARTBLOCK
COLOR PENCIL
Pensil warna ini juga yang paling mudah kita jumpai di toko buku ya Gaes. Ada yang classic color pencil ada juga yang watercolor pensil. Bahannya terbuat dari pigment warna yang menggunakan binder kemudian dilapisi kayu pada batangnya. Dan lebih mudah digunakan untuk membuat detail pada gambar yang berwarna dibandingkan soft pastel atau oil pastel.Nah itulah tadi beberapa jenis pensil, perbedaan dan kegunaanya Gaes. Sebenarnya saya ingin membuat postingan ini menjadi Seri dalam jenis pensil untuk menggambar gitu Gaes. Seperti bahasan Mediumnya, Jenis Kertasnya dll. Karena kalo dijadiin satu Postingan puaaanjaaang.. Orang pasti males bacanya kalo kepanjangan. Hahaha..
Supaya gak bosan, mendingan saya pisah-pisahin aja deh ya. Itung-itung buat konten di postingan selanjutnya. Yang ingin informasi seputar seni bisa langsung ke menu Art Therapy Ideas.
Social Plugin