TEKNIK GAMBAR POINTILLISME

teknik gambar pointilisme

TEKNIK GAMBAR POINTILLISME - Pernah mendengar tentang teknik pointilism ? Teknik gambar yang memanfaatkan arsiran betupa titik-titik untuk menciptakan dimensi pada suatu objek gambar. Seperti apa penjelasannya ? Yuk kita simak hingga habis !

 TEKNIK GAMBAR POINTILLISME

Setelah beberapa kali saya memposting tentang bahan material dan media melukis, kali ini saya ingin berbagi tentang teknik gambar yang disebut Pointillisme atau Pointilism. Teknik gambar yang beberapa waktu lalu sempat saya pelajari secara otodidak.

DEFINISI POINTILISME

Teknik gambar pointilis atau pointilisme adalah teknik menggambar dengan menggunakan titik -titik (dotted) untuk membentuk sebuah obyek  gambar.

Sementara menurut wikipedia Pointilsm adalah :

"..is a technique of painting in which small, distinct dots of color are applied in patterns to form an image "

Teknik ini dikembangkan pertama kali oleh Georges Seurat dan Paul Signac pada tahun 1886, sebagai cabang dari aliran lukisan Impresionisme. Pada masa awal perkembangannya, Pointillisme banyak menggunakan Cat minyak sebagai media lukisnya. Tapi belakangan, beberapa artist cukup menggunakan pena atau drawing pen untuk membuat teknik pointilis.

BAGAIMANA TEKNIK GAMBAR POINTILISME ?


contoh gambar pointilisme


Pada teknik pointilisme, titik-titik (dotted) digunakan untuk memberikan volume atau pattern pada gambar yang kita buat. Titik-titik tersebut bisa berfungsi sebagai highlight atau shadow (bayangan) terhadap gambar, tergantung bagaimana si pelukis menempatkannya. Bahasa mudahnya, titik-titik itu digunakan untuk mengarsir gambar, memberikan skat pada obyek gambar atau memberikan warna pada gambar

Pada dasarnya , cara membuatnya pun mudah. Kita tinggal menambahkan titik-titik di area gambar yang kita inginkan. Yang sulit justru mengatur kesabaran. Hahahaa.. Menggunakan teknik pointilisme artinya kalian juga dituntut harus bersabar.

Pointilis juga cocok untuk digunakan sebagai bentuk art therapy, karena kita bisa rileks pada saat membuat titik-titik pada gambar, namun kita juga diharapkan bisa fokus dalam membentuk gambar tersebut. Dengan begitu, gundah gulana kita bisa tersingkirkan sejenak sekaligus bisa tumpah diatas media gambar. hihi..  



pointillis Pizza dan Hamburger by ewafebri


Contoh gambar yang pernah saya buat menggunakan teknik pointillis ada gambar pizza, hamburger dan tak ketinggalan si Bowgel. Hihi..

Ada beberapa hal yang saya pelajari dari eksperimen membuat pointillis :

  • Sebelum membentuk obyek gambar terakhir (sesungguhnya), kalian bisa membuat sketch kasar atau awalnya terlebih dahulu, fungsinya untuk memudahkan pada saat menempatkan titik-titik pada gambar.
  • Buat 3 area dengan penempatan jumlah titik pontilisnya berbeda, semisal jika dilihat pada gambar saya, bagian terluar atau pinggir, jumlah titiknya lebih banyak atau rapat, menyusul ke bagian dalam, jumlah titiknya makin sedikit dan makin jarang. ini berfungsi untuk memberikan gradasi (sama seperti teknik mengarsir gambar).
  • Bagian yang tidak ada titiknya saya anggap sebagai highlight gambar, sedangkan bagian yang ada titiknya saya anggap sebagai shadow.
  • Untuk menambah kesan dramatis, penambahan warna justru saya berikan pada area yang tidak ada titik-titiknya, atau di area luar obyek gambar.

BAHAN DAN MEDIA YANG DIGUNAKAN


Galaxy painting dan pointilis watercolor oleh ewafebri


Pada dasarnya teknik ini bisa menggunakan berbagai media seni. Misalnya saja cat minyak, cat acrylic atau bahkan pena dan pensil. Hal ini tergantung sang seniman ingin menggunakan media seperti apa. Sebagai contoh adalah media yang saya gunakan dalam bereksperimen menggunakan teknik ini.

Material yang saya gunakan untuk gambar diatas adalah : 
  • Buku Sketch yang saya gunakan adalah Moleskine Plain Classic Large.
  • Pensil untuk sketsa, saya menggunakan pensil mekanik biasa.
  • Pen yang saya gunakan untuk membuat titik-titik, saya menggunakan Snowman Drawing pen ukuran 0.5 untuk pinggiran , 0.3 dan 0.2 untuk bagian tengah dan area gambar yang saya tektur (tergantung perlu kita pertebal atau tidak).
  • Koi Brush Pen warna Kuning untuk Background Gambar.
  • Faber Castle Light Pink untuk memberikan perona pipi.

Selain menggunakan teknik pointilis untuk drawing biasa, saya juga mencoba menggunakannya untuk mixed media menggunakan Cat Air. Kali ini eksperimen saya lakukan diatas kertas Moleskine juga. Tips sederhana ketika kalian ingin melukis cat air diatas kertas Moleskine, siapkan Kipas angin didepannya untuk mempercepat waktu pengeringan. Teknik ini juga menghindari kertas keriting setelah kering. hihi...

PROSES MENGGAMBAR POINTILLIS DENGAN GALAXY SEBAGAI BACKGROUND


contoh teknik pointilis


Jika Gambar sebelumnya saya menggunakan Koi Brush Pen, Gambar diatas saya menggunakan Van Gogh watercolor untuk Backgroundnya. Seperti halnya teknik wet to wet, saya juga membasahi kertas sebelum saya timpa dengan cat air.

Teknik pewarnaan menggunakan Koi Brush Pen lebih menguntungkan dan lebih mudah dilakukan karena bentuknya yang seperti pen, mudah dikontrol, terutama untuk area yang susah dijangkau.

Tapi sangat sulit dilakukan apabila kita ingin mencampur beberapa warna supaya terlihat lebih alami atau natural seperti efek Galaxy painting.

PROSES PADA KERTAS

Penting untuk diperhatikan, jika kertas watercolor bisa menampung banyak air, lain halnya dengan Moleskine paper. Karena itu, kertas cukup dibasahi dengan cara menyemprotkan air secara cepat dan dengan jarak semprot jangan terlalu dekat dengan kertas, sehingga air bisa menyebar luas, meski jumlahnya tidak banyak.

PROSES PADA GAMBAR

Jika teman-teman lihat, kok bagian Bowgelnya tetep kelihatan warna putih ? padahal sekelilingnya menggunakan cat air yang notabene sering menyebar kemana-mana khususnya jika menggunakan teknik wet to wet. Jawabannya adalah... 

Itu karena, gambar bowgel saya tutup menggunakan Graphigum atau Liquid Masking Film sebelum saya mengaplikasikan cat airnya. 

Itulah pengalaman dan tips sedikit dari saya tentang bagaimana menggambar dengan teknik Pointilis dan bagaimana saya melukis cat air diatas Moleskine. Semoga informasi yang kabarkan hari ini bermanfaat dan menginspirasi.

Terima kasih sudah membaca, dan jika ada yang ingin dipertanyakan atau mau berbagi pengalaman, monggo silahkan tinggalkan di kolom komentar

Post a Comment

2 Comments

  1. aah..saya pernah nyoba gambar pointilis ini jaman kuliah mba, lupa saya mata kuliah apa ketika itu, pake drawing pen dan emang kudu sabar.., btw unyuk sekali gambar mba ewa yaaaa, klo sy spertinya sdh kaku klo gmbr gmbr lagi mb :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayooo dilemesin lagi tanganya mbak.. hahhahaa.. biar gak kaku.. uwuwuwuw .. betul pointilism harus banyaaak bersabar, seperti saat kita menghadapi ujian 😁

      Delete

Hi Gaes.. Jika kalian tak menemukan kolom komentar, mohon untuk mencari artikel yang ingin dikomentari melalui Home , atau pilih label, kemudian klik " Link Komentar " , yang berwarna salmon (peach pastel). Akan muncul kolom komentar baru. Mohon maaf ketidaknyamanannya.. 🙏