[ewafebri.com] | JOURNALING HACKS.
Apakah kalian seorang Bullet Journalist ? atau kalian justru sedang belajar Bullet Journal ? Salah satu hal yang menarik dari Bullet Journal adalah sisi kreativitas penggunanya dalam membuat layout atau spread. Ada yang unik, aneh, simple bahkan yang extraordinary.
Kali ini saya ingin berbagi dengan kalian beberapa contoh layout yang pernah saya gunakan dalam membuat Bullet Journal maupun journaling pada umumnya. Simak ya ! hihihi..
JOURNALING HACKS
Dalam Bullet Journal ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk membuat layout maupun membuat Journal kita makin menarik. Di dunia para Bullet Journalist, mereka sering menyebutnya dengan istilah Bujo Hack.
Apalagi nie ya ? sering banget kita pinginnya perfect / sempurna tanpa kesalahan namun pada saat proses pembuatannya justru malah membuat kesalahan fatal. Yang menjadi dilema adalah sangat disayangkan apabila harus menyobek kertasnya.. Hahaha..
Untuk mengatasi hal-hal yang seperti ini, ada beberapa solusi yang bisa kita gunakan. Di antaranya adalah tips-tips berikut ini :
DUTCH DOOR
Dutch Door adalah istilah yang digunakan untuk spread Bujo di mana salah satu bagian kertasnya di potong menyerupai bentuk pintu yang sering digunakan di rumah-rumah ala Belanda. Akan tetapi, contoh yang saya gunakan di atas tak benar-benar Dutch Door ya ? karena sebagian yang lain tidak saya potong.
Layout saya di atas merupakan hasil inspirasi dari konsep Dutch Door. Ada alasan kenapa saya membuat bagian tengah tersebut menjadi dua/separuh.
Yup.. saya melipat halaman bukunya menjadi 2. Gara-garanya sih salah tulis di bagian sisinya. Namun berhubung sayang untuk disobek, akhirnya saya manfaatkan untuk membuat rapid logging. Hihihi.. Pelit ya !
Meski area layoutnya lebih sedikit dan sempit, tapi dengan model rapid log yang sederhana, layout sesempit ini pun masih bisa berhasil juga kok.
Di halaman bagian terdepan, saya membuat Collection list WANT AND NEED yang sifatnya umum. Collection seperti ini tak membutuhkan ruang yang banyak. Jadi sempitpun masih bisa dimanfaatkan dengan baik.
Halaman di baliknya saya gunakan untuk rapid logging dengan menambahkan tracker. Kebetulan Rapid logging ini saya buat berdasarkan kegiatan mingguan / weekly spread. Jadi meskipun hanya separuh halaman Moleskine, cukup bisa mewakili aktivitas dalam satu minggu.
TIP IN
Bujo Hack selanjutnya adalah Tip In. Atau merekatkan kertas di bagian pinggir journal/buku kita. Dalam hal ini saya memanfaatkan Tip In untuk menempelkan Key Bullet Journal.
Tak hanya itu, kalian juga bisa menggunakannya untuk menambahkan informasi lain yang dibutuhkan. Hihihi..
Tip In juga bisa digunakan apabila kalian membutuhkan area ekstra di mana halamannya sudah penuh dengan tulisan atau materi lainnya.
Hal yang saya suka dari konsep Tip In adalah kita juga bisa menyembunyikan info yang kita anggap penting di bagian dalamnya. Dan apabila kita membutuhkannya, kita tinggal membukanya kembali.
APA SAJA YANG BISA DIGUNAKAN DENGAN TEKNIK INI ?
Kira-kira apa saja sih yang bisa kita terapkan dengan teknik ini ? Ada banyak hal yang bisa kita implementasikan dengan teknik ini Gaes. Di antaranya :
- Key Bullet Journal
- Goals
- Color Code
- Quote, dan hal lain yang kalian anggap penting. Hihihi..
Semoga video di atas bisa menjadi gambaran buat kalian bagaimana menerapkan Tip In pada Bullet journal.
Sebenarnya hal ini bukan hanya untuk Bullet Journal aja loh Gaes, kalian bisa juga menerapkan pada teknik pencatatan seperti Cornell System maupun tipe journal lainnya.
ACCORDION
Saat Akordion belum dibuka |
Bujo Hack selanjutnya adalah teknik Accordion. Yaitu teknik yang membuat halaman Bujo kamu berlipat-lipat layaknya bentuk akordion.
Teknik ini bisa kita gunakan untuk membuat layout/spread yang membutuhkan banyak ruang dan saling berkaitan satu sama lain.
Setelah dibuka |
Nah kalian bisa menambahkan halaman ekstra dengan teknik akordion ini. Gampang kan ya ? hehehe..
ADDING TAB
Salah satu Bujo hack yang masih saya lakukan hingga sekarang selain Tip In adalah menambahkan Tab pada pinggiran halaman sebagai pembatas tiap bulannya.
Dengan begitu saya lebih mudah mengetahui batas Bujo setiap bulannya, dan memudahkan dalam proses Indexing.
Pada bagian TAB biasanya saya tuliskan nama bulan kalendar. Dengan begitu saya jadi lebih mudah mencari informasi yang saya butuhkan dalam bulan-bulan tertentu. Karena sudah ada pembatasnya. hehehe...
POST IT
Bagi yang hobi dengan stationary, pasti gak asing dengan Post It ! bahkan ada juga yang mengoleksinya, yekan ? Apalagi banyak banget post it yang gemesin di jagat journaling ini. Hihihi..
Saya sering memanfaatkan Post It untuk menuliskan informasi tambahan ataupun sekedar menempelkan quote motivasi di jurnal. hehehe.. Buat kalian yang suka mendekorasi journalnya, tentu sudah gak asing dengan teknik ini, yekan ?
KESIMPULAN
Pada dasarnya segala sesuatu yang disebut dengan Journaling Hacks adalah hal yang membantu proses kita berjournaling.
Apakah kalian memiliki metode lainnya selain 5 hal yang sebutkan di atas ? Kalo ada share di kolom komentar yuk ! semoga bisa membantu teman lainnya yang sedang mencari inspirasi.