[Start Your Day With Ewafebri] Belajar tentang Bullet Journal itu mencakup banyak hal dan unsur. Salah satunya adalah tentang spread / layout yang paling terkenal dan menjadi pesona Bullet Journal, yaitu The Tracker. Apa sih The Tracker Page ? Apa juga manfaatnya ? Perlukah menggunakannya ? Pertanyaan tersebut akan saya jawab diulasan berikut ini.
BULLET JOURNAL INDONESIA | THE TRACKER PAGE
Meski The Tracker bukan komponen wajib Bullet Journal, namun the tracker merupakan magnet bagi para newbie yang tertarik menggunakan Bullet Journal. Paling tidak, dulu saya begitu. Hihi.. Nah mari kita kulik apa sih the tracker ini.
DEFINISI TRACKER
The Tracker Page adalah komponen Bullet Journal yang berfungsi untuk merekam jejak tentang apa saja kegiatan maupun task yang sudah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
Kurun waktu ini bisa berupa 1 tahun penuh, 1 bulan penuh, 1 minggu maupun harian. tergantung kebutuhan dan keinginan kita dalam membuat komponen ini.
FUNGSI THE TRACKER
" Perlukah menggunakan The Tracker dalam Bullet Journal kita ? "
Jawabannya tergantung kebutuhan kita saja. Ada sebagian yang memang membutuhkannya, ada juga yang tidak perlu menggunakannya.
Sebagai pertimbangan perlu tidaknya the tracker dalam Bullet Journal kamu, saya akan memberikan manfaat atau fungsi dari the tracker.
- The tracker bisa menjadi salah satu alat untuk melacak progres pekerjaan yang sudah kita lakukan. Jadi kita bisa tahu mana yang sudah dikerjakan mana yang belum.
- The tracker bisa menjadi reminder pekerjaan yang ingin kita selesaiakan.
- The tracker bisa bukti nyata jika kita membutuhkan data akurat tentang progres yang sudah kita lakukan.
- The tracker bisa membantu kita lebih disiplin dalam mengerjakan task/kegiatan yang sudah kita tentukan.
- The tracker bisa menjadi alat bantu untuk menciptakan habit ( rutinitas ) yang ingin kita lakukan.
Itulah beberapa fungsi The Tracker dalam Bullet Journal kita. Selain juga menjadi komponen untuk memenuhi target yang sudah kita tentukan.
MACAM-MACAM THE TRACKER
Setelah kita mengetahui fungsinya, sekarang apa saja sih yang biss kita buat menjadi The Tracker ?
Tracker ini bisa memiliki banyak macam tergantu hal apa yang akan kita tracking datanya. Beberapa jenis the tracker berikut ini bisa kalian coba dalam Bullet Journal kalian :
- HABIT TRACKER : Tracker yang berhubungan dengan kegiata kita sehari-hari. Misalnya saja belajar, sekolah, kerja, rapiin rumah, nyuci baju, dll.
- EXPENSE TRACKER : Tracker yang berhubungan dengan pengeluaran keuangan kita.
- MEAL TRACKER : Tracker yang berhubungan dengan makanan yang kita konsumsi.
- EXERCISE TRACKER : Tracker yang berhubungan dengan latihan atau olah raga yang kita lakukan.
- SAVING TRACKER : Tracker yang berhubungan dengan menabung / menyimpan uang.
- MEDICINE TRACKER : Tracker yang behubungan dengan rutinitas kita dalam meminum obat.
- STUDY TRACKER : Tracker yang berhubungan dengan kegiatan belajar.
- READING TRACKER : Tracker yang berhubungan dengan kegiatan membaca buku.
- RAMADAN TRACKER : Tracker yang berhubungan dengan kegiatan ibadah dalam Bulan ramadan.
- BOOK TRACKER : Tracker yang berhubungan dengan buku apa saja yang sudah kita baca.
- dll
Pada intinya semua hal bisa kita jadikan dalam bentuk tracker. Jadi kita bisa membuat tracker sesuai dengan yang kita inginkan saja.
CARA MEMBUAT TRACKER
the tracker dalam bentuk weekly |
Membuat the tracker ini mudah banget kok Gaes, apalagi jika buku yang digunakan adalah yang berbentuk kotak-kotak atau dotted. Lebih mudah membuat garis-garisnya.
- Tahap pertama, tentu tentukan topik apa yang ingin kalian tracker.
- Tentukan kurung waktu yang ingin kalian tracker, 1 tahun, bulan, minggu atau harian ?
- Tentukan kegiatan / aktivitas apa saja yang ingin kalian tracker.
- Centang completed apabila kegiatan / task tersebut sudah dilakukan.
- Buat review di akhir waktu yang ditentukan supaya kalian tahu apa saja yang sudah diselesaikan, yang belum diselesaikan, apa alasannya tidak dilakuakan, dll. dengan begitu kalian bisa memperbaikinya di kemudian hari.
Itulah seluk beluk the tracker dalam Bullet Journal yang perlu kalian ketahui. Komponen tidak wajib namun bisa membantu sebagai alat bantu produktifitas.
Semoga penjelasan tentang the tracker bisa membantu teman-teman yang penasaran tentang bahasan ini. Sampai bertemu di penjelasan tentang Bullet Journal lainnya.