MANIFESTATION JOURNALING DALAM ISLAM

MANIFESTATION JOURNALING DALAM ISLAM

[ewafebri.com] | Manifestation Journaling Dalam Islam.

Pernah nggak sih, kamu nulis di jurnal, terus berharap apa yang ditulis bisa langsung kejadian? Nah, itulah yang disebut manifestation journaling! Tapi tunggu dulu, jangan asal nulis berharap mobil baru ya. Dalam Islam, ada aturan main yang lebih dalam dari sekadar wishful thinking. Yuk, kita bahas cara menarik tujuan hidup lewat tulisan, tapi tetap di jalan yang benar—karena kalau minta yang terlalu jauh, siapa tahu malah nyasar!

Manifestation Journaling Dalam Islam

Untuk menerapkan manifestation journaling yang tidak bertentangan dengan agama Islam, penting untuk menjaga keseimbangan antara usaha pribadi, keyakinan pada kekuasaan Allah, dan pemahaman tentang takdir (qada' dan qadar). Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan agar praktik ini selaras dengan ajaran Islam.

1. Mulai dengan Niat yang Lurus

Dalam Islam, niat adalah kunci utama dalam setiap tindakan. Sebelum mulai menulis dalam manifestation journaling, luruskan niat bahwa semua yang Anda tuliskan bertujuan untuk kebaikan dunia dan akhirat. Pastikan niat ini murni untuk meraih ridha Allah dan bukan semata untuk kepentingan duniawi yang berlebihan. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Tawakal Setelah Berusaha

Setelah menuliskan impian atau tujuan dalam journaling, sertakan usaha nyata yang dapat mendukung pencapaian tujuan tersebut. Namun, setelah berusaha, serahkan hasilnya kepada Allah. Jangan terlalu terobsesi dengan hasil akhir, karena dalam Islam, kita diajarkan untuk bertawakal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha sebaik mungkin. Usaha kita hanya sebagian kecil dari apa yang akan terjadi, dan Allah yang menentukan hasil akhirnya.

Contoh penerapannya: "Saya berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dekat dengan Allah melalui salat tepat waktu, menjaga hati dari iri dan dengki, serta meningkatkan ibadah sunah. Saya serahkan hasilnya kepada Allah dan yakin bahwa Dia akan memberikan yang terbaik untuk hidup saya."

3. Berdoa dan Meminta Pertolongan Allah

Selain menuliskan keinginan dan impian, lengkapi setiap journaling dengan doa. Berdoalah kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menjalankan rencana tersebut dan memohon pertolongan-Nya dalam setiap langkah. Ini akan membantu menjaga hati tetap terhubung dengan Allah dan memastikan kita tidak hanya bergantung pada diri sendiri.

Contoh: "Ya Allah, berikanlah aku kemudahan dalam mencapai tujuan ini dan jadikanlah jalanku lurus dalam kebaikan. Bimbing aku agar tetap dekat dengan-Mu dan jauhkan aku dari godaan dunia yang melalaikan."

4. Fokus pada Usaha, Bukan Hanya Visualisasi

Manifestation journaling dalam konsep Law of Attraction biasanya berfokus pada visualisasi yang kuat, namun dalam Islam, yang lebih penting adalah usaha (ikhtiar) yang dilakukan. Tindakan nyata harus menjadi prioritas utama, bukan hanya mengandalkan afirmasi atau energi dari alam semesta. Fokus pada langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan setiap hari untuk mencapai tujuan.

Contoh: "Saya ingin menjadi orang yang lebih sabar. Hari ini, saya akan berlatih mengendalikan amarah dalam situasi sulit dengan mengingat Allah dan menghindari berbicara ketika emosi sedang memuncak.

5. Tidak Mengandalkan Kekuatan Pikiran Semata

Islam mengajarkan bahwa manusia tidak memiliki kontrol penuh atas takdir. Oleh karena itu, jangan mengandalkan kekuatan pikiran atau visualisasi semata dalam manifestasi. Yakini bahwa segala sesuatu terjadi dengan izin Allah. Setiap usaha dan afirmasi yang dilakukan harus selalu dikaitkan dengan kehendak Allah, bukan kekuatan alam semesta atau pikiran manusia.

Contoh: “Saya memohon kepada Allah agar memudahkan jalan saya dalam mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Saya berusaha dengan maksimal, namun saya yakin bahwa keputusan terbaik ada di tangan-Nya.

6. Tuliskan Tujuan dengan Memperhatikan Nilai Akhirat

Selain menuliskan tujuan duniawi, jangan lupakan tujuan akhirat. Islam mengajarkan bahwa dunia ini hanyalah sementara, dan tujuan akhir kita adalah kehidupan yang abadi di akhirat. Saat journaling, penting untuk memasukkan aspek spiritual, seperti memperbaiki hubungan dengan Allah, menambah amal baik, dan menjaga ketakwaan.

Contoh: "Saya ingin memperbaiki hubungan saya dengan keluarga, menjadi anak yang lebih berbakti, dan lebih banyak bersedekah. Saya juga ingin lebih konsisten dalam melaksanakan salat malam dan memperdalam ilmu agama."

7. Hindari Angan-Angan yang Berlebihan

Salah satu bahaya manifestation journaling adalah terjebak dalam angan-angan tanpa batas, yang bisa menimbulkan kecemasan atau kekecewaan jika impian tidak terwujud sesuai harapan. Dalam Islam, kita diajarkan untuk hidup di masa sekarang dan tidak terobsesi dengan masa depan yang belum pasti. Buatlah tujuan yang realistis, dan tetap fleksibel dalam menerima hasilnya.

Contoh: “Saya menulis tentang impian saya menjadi lebih sukses, namun saya juga sadar bahwa Allah mengetahui yang terbaik untuk saya. Jika tidak tercapai, saya yakin Allah punya rencana lain yang lebih baik.

8. Perbanyak Syukur dan Dzikir

Manifestation journaling juga dapat digunakan sebagai alat untuk memperbanyak rasa syukur. Selain menuliskan impian masa depan, catat juga apa yang sudah dicapai dan bagaimana kita bersyukur atas karunia Allah. Dzikir dan syukur adalah cara terbaik untuk menjaga keseimbangan antara usaha duniawi dan spiritual.

Contoh: “Alhamdulillah, saya bersyukur telah diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berusaha. Saya akan terus berdoa dan bekerja keras dengan tawakal kepada Allah.”

Manifestation journaling bisa dilakukan sesuai dengan ajaran Islam jika kita menjaga niat yang baik, mengandalkan usaha dan doa, serta menyerahkan hasilnya kepada Allah. Praktik ini tidak boleh hanya bergantung pada visualisasi atau kekuatan pikiran, tetapi harus selalu disertai dengan keyakinan bahwa Allah-lah yang berkuasa atas segala sesuatu. Dengan pendekatan yang tepat, journaling ini bisa menjadi alat untuk merencanakan masa depan yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah.

Post a Comment

2 Comments

Hi Gaes.. Jika kalian tak menemukan kolom komentar, mohon untuk mencari artikel yang ingin dikomentari melalui Home , atau pilih label, kemudian klik " Link Komentar " , yang berwarna salmon (peach pastel). Akan muncul kolom komentar baru. Mohon maaf ketidaknyamanannya.. 🙏