CARA MEMBUAT EBOOK DENGAN LIBREOFFICE VER. 7.3.7

cara membuat ebook dengan libreoffice 7.3



[ewafebri.com] | CARA MEMBUAT EBOOK DENGAN LIBREOFFICE VER. 7.3.7

Ebook adalah buku digital yang bisa kita susun sendiri dengan menggunakan software document. Jika biasanya orang menggunakan software yang keren seperti Adobe Indesign atau pun Microsoft Word, kali ini saya ingin memberikan alternatif lainnya. Yaitu membuat Ebook dengan menggunakan Libre Office.

CARA MEMBUAT EBOOK DENGAN LIBREOFFICE VER. 7.3.7


Era digital saat ini, mau tidak mau kita harus belajar beradaptasi untuk bisa menjalani di dalamnya. Kalo perlu memang harus terjun langsung bukan hanya belajar saja, karena perkembangan teknologi sudah tidak bisa ditolak lagi.

Kebiasaan kita membaca, tidak harus hilang begitu saja, meskipun buku secara fisik sudah jarang diminati. Saat ini untuk bisa membaca buku, sudah tidak perlu lagi melewati proses mengantri di depan kasir. Dengan mengandalkan fasilitas tranfer saja, kita sudah bisa mendapatkan buku, entah itu digital maupun paperback.

Walaupun begitu, sebenarnya saya adalah orang yang lebih suka membaca buku menggunakan buku cetakan, dibandingkan melalui buku digital. Alasannya klise. Kalo baca buku cetakan mata saya gak terlalu sakit dan pedih, dibandingkan harus membaca buku di layar gadget. Tetapi kan kita tahu bahwa untuk memproduksi sebuah buku dengan mengandalkan bentuk fisik (cetakan) butuh biaya yang gak murah. Hahaha..

Sudah lama saya berencana untuk membuat Ebook yang sedikit lebih serius. Hahaha.. Supaya tulisan saya di Blog, yang memiliki tema atau topik yang saling berkesinambungan bisa di-compile ke dalam satu buku. Sehingga pembaca bisa lebih memahami ide dan gagasan yang disampaikan secara utuh.

Masalahnya, sekarang ini kan software untuk menulis kebanyakan menggunakan teknik secara online. Sebut saja Microsoft, Google doc, dll. Di mana untuk bisa menulis, mengakses dan mengeditnya dibutuhkan pulsa data. Sebagai manusia fakir yang pulsa datanya pas-pasan, saya butuh sebuah software yang bisa digunakan secara offline. Alhamdulillah, Allah mengajarkan saya tentang LibreOffice ini.

Awalnya saya menggunakan LibreOffice ini hanya untuk membuat draft dan editing tulisan di Blog. Karena dengan cara membuat draft dan mengeditnya secara offline, maka saya lebih bisa menghemat pulsa. Hahaha.. Namun setelah saya pikir-pikir lagi, "mengapa saya tidak belajar membuat ebook menggunakan software ini ya ? Toh secara umum, tools-nya hampir sama dengan Ms.Word. Bisa kali ya bikin ebook pake software ini ?"

Dari pemikiran itu, kemudian saya mulai mencari tutorial untuk membuat ebook. Sayangnya tak banyak tutorial yang muncul. Ada tutorial tetapi lebih mengulas tentang fungsi toolbarnya saja. Seperti bagaimana cara membuat heading, quotation, table of content, dll. Dari tutorial ini pun saya dapatkan secara terpisah-pisah. Tidak dalam satu ulasan yang lengkap.

Setelah beberapa kali saya mencoba menyusun Ebook dengan memanfaatkan LibreOffice, akhirnya saya memutuskan untuk berbagi kepada pembaca semuanya. Semoga ulasan ini nantinya bisa membantu kalian dalam menyusun Ebook menggunakan software ini.

SETUP LAYOUT

Dalam LibreOffice hal pertama yang perlu kita perhatikan adalah mensetup layoutnya. Karena nantinya hasil setingan layoutnya bisa secara otomatis akan membantu kita dalam proses penulisan. Sehingga kita bisa bisa menulis dengan lebih lancar tanpa harus memikirkan setingannya lagi.

Untuk LibreOffice Ver. 7.4, kalo dari tutorial yang saya temukan di Youtube sepertinya sudah lengkap toolnya ya ? 

Berhubung saya menggunakan LibreOffice Ver. 7.3, ada beberapa hal yang tidak bisa saya lakukan seperti mereka yang menggunakan Ver. 7.4. Dalam Ver. 7.3 ada beberapa command yang tidak ada secara otomatis. Seperti misalnya bagian Bibliografi. Saya memanfaatkan fungsi endnote agar bisa membuat Bibliografi secara otomatis.

Nah, bagian mana saja sih yang harus disetup sebelum kita membuat tulisan ?

Berikut ini beberapa bagian yang saya setup terlebih dahulu sebelum membuat draft penulisan :

PAGE STYLE

Area Page Style

Menentukan ukuran buku yang akan kita buat. Penting untuk membuat ukuran buku di awal, supaya dalam proses menulis nanti kita bisa memiliki bayangan berapa halaman yang ingin kita buat. Untuk menentukan ukuran buku, kita bisa mengubah dan membuat settingannya di bagian FORMAT >> PAGE STYLE >> PILIH BAGIAN PAGE.

Ada beberapa command yang bisa kita isi. Misalnya saja :

  • PAPER FORMAT >> di bagian ini kita isi dengan ukuran buku yang ingin kita gunakan. Biasanya saya menggunakan ukuran A5 atau bisa juga ukuran 14 x 21 cm. Tergantung selera dan kebutuhan kalian. Kemudian pada bagian ORIENTATION saya memilih potrait.
  • MARGIN >> di bagian bawahnya ada tulisan margin, di mana kita membuat setting tentang jarak tulisan yang akan kita inginkan. Dalam hal ini saya mengisi bagian margin dengan jumlah 2 cm, kecuali bagian gutter saya biarkan menjadi 0. Untuk margin, pada bagian INNER, kita harus mengisinya lebih besar dibandingkan ukuran lainnya. Karena apabila bukunya akan dicetak, maka tidak akan memotong bagian pinggir.
  • Nah untuk memunculkan perintah Inner pada bagian margin, kita harus mengubah setingan pada bagian LAYOUT SETTINGS >> PAGE LAYOUT >> MIRRORED << Karena kan buku ini tata letaknya kanan-kiri dan bolak-balik ya ? Jadi kita harus mengubah setingan page layout menjadi mirrored.
  • PAGE NUMBER pada bagian Layout setting jangan lupa untuk diisi, agar nantinya nomor halaman bisa muncul di area footer atau header, tergantung dimana kalian menaruhnya. Bagian ini saya menggunakan nomor halaman biasa (arabic). Setelah itu baru kemudian kita simpan settingannya.

Untuk mengubah page style bisa juga dilakukan melalui bagian PROPERTIES yang terletak pada bagian sebelah kanan lembar kerja kita. Jika tidak muncul, kalian bisa mengklik tombol garis tiga yang ada di sebelah kiri layar kerjamu. Nanti akan muncul command Properties (SIDEBAR).

Jujur saja, awal menggunakan LibreOffice saya memang agak bingung. Hahaha.. Namun lama-kelamaan ya jadi terbiasa memanfaatkan fungsi-fungsi yang telah disediakan.


Bagian Sidebar tidak aktif


Pada bagian properti kita juga bisa mensetup tentang Paragraf Stylenya. Font apa yang kita inginkan, berapa jarak dan ukuran huruf yang digunakan. Alignment, spacing dan juga Indent atau jarak masuk huruf saat memulai paragraf baru. Saran saya sih, pada bagian awal kita mensetupnya terlebih dahulu, sehingga nantinya kita tinggal fokus menulis atau membuat draftnya.

Gambar di atas adalah ketika toolbar bagian propertiesnya tidak diaktifkan. Akan berbeda tampilannya jika sudah diaktifkan. Akan terlihat seperti gambar di bawah ini :


sidebar diaktifkan 


Terlihat ada perbedaannya kan ya ? Nanti kalian harus sering mencobanya, supaya lebih mahir memainkan fungsi-fungsinya. Hehehe...


MEMBUAT PAGE

Saat kita membuat Ebook pada LibreOffice, tidak banyak pilihan template yang ditawarkan. Jadi kita harus membuatnya satu per satu sendiri. Setidaknya ada 4 sampai 5 bagian yang harus kita setting. Per bagian mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Hal ini akan memudahkan kita, jika ingin menambahkan halaman baru dengan design dan setting yang berbeda-beda.

Bagian di bawah ini bisa kalian kembangkan sendiri nantinya ya ? Tidak harus sama seperti template yang saya gunakan. Karena kebutuhan kita terkadang berbeda-beda. Berhubung Ebook saya memiliki bagian berikut ini, maka saya hanya akan membahas sesuai pengalaman saja.

TITLE / COVER

Part pertama yang harus ada adalah bagian Covernya. Bagian ini memiliki peranan penting soalnya. Hahaha.. Dengan cover dan title, setidaknya pembaca memiliki bayangan tentang isi bahasan dari ebook yang kita buat ini. Dalam membuat cover yang kita butuhkan adalah membuat setup untuk TITLE PAGE-nya . 

Caranya sebagai berikut :
  • Masuk ke bagian FORMAT >> TITLE PAGE
  • Klik bagian tersebut, nanti akan muncul jendela perintah baru seperti dibawah ini.
  • Isi perintah sesuai dengan kebutuhan kita. Pastikan Edit Page Properties-nya menggunakan First Page, sehingga nanti kita bisa mengubah bagian First Page pada area tool bar properties yang ada di sebelah kanan.
  • Pada bagian Page Numbering, biasanya saya tidak memberikan nomor halaman di bagian Title Pagenya, maka kita memilih klik button yang “Reset Page Numbering After Title Pages”.
Oh iya ! Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam setup awal ini, kita harus terbiasa dengan toolbar yang ada di sebelah kanan. Karena nantinya, area tersebut adalah tempat kita membuat custome setiap halamannya.

Sekarang perhatikan gambar di bawah ini. Pada Bagian teratas area propertis, pilihlah bagian Page Styles-nya. Lantas tempatkan kursor pada area yang bertuliskan First Page. Perhatikan area yang berhighlight warna biru di bawah ini. Akan nampak tulisannya kan ?

Arahkan kursor ke warna biru tersebut, lalu klik kanan. Maka akan muncul dua pilihan, yaitu New dan Modify. Karena kita membuat Covernya secara kustom, maka pilihlah perintah NEW. Nanti akan muncul jendela baru seperti berikut ini :

Masukkan nama sesuai yang kalian inginkan. Dan pastikan untuk mengingatnya, karena nanti akan kita gunakan saat membuat halaman baru. Sebagai contoh, saya beri nama My Cover. Kemudian isilah seperti yang kita inginkan.

Bagian yang wajib kita isi adalah :

  • ORGANIZER >> Namanya : isi dengan My Cover. >> Next Style : isi dengan My Cover. Pindah ke jendela berikutnya.
  • PAGE >> Paper Format >> isi dengan ukuran buku yang kita inginkan. Sesuaikan dengan Page Style di awal. Bagian Margin juga sama. Layout settingnya tidak perlu diubah karena nanti bagian Cover kita akan isi dengan gambar/desain.
  • AREA >> Pindah ke bagian area ini. Ada banyak pilihan. Apakah kalian ingin covernya berupa gambar ? Atau cover yang simpel dengan warna solid saja, atau gradasi ? Terserah pilih saja sesuai dengan selera. Tetapi jika kalian melihat Cover buku dalam ebook ewafebri, saya menggunakan image yang sebelumnya saya desain di Canva terlebih dahulu menggunakan format Book Cover. Jika kalian ingin memiliki Cover dengan desain gambar seperti di ebook ini, maka pilihlah jendela IMAGE.

Contohnya adalah seperti gambar berikut ini. Untuk memasukkan gambar yang kita inginkan, gunakan tombol >> add/import di bagian sebelah kiri bawah. Lantas masukkan file gambar yang ingin dijadikan sebagai cover. Kurang lebih nanti jendela perintahnya seperti di bawah ini.


lembar halaman Insert Image

Ada beberapa pilihan gambar yang akan muncul :

  • Ada Tile, di mana gambar akan nampak semacam pattern yang berjejer sampai memenuhi halaman cover.
  • Ada Streched, di mana gambar akan langsung memenuhi halaman sepenuhnya.
  • Ada juga Custome, di mana penampilan gambar bisa disesuaikan dengan keinginan. Biasanya saya memilih Streched atau Custome tetapi saya buat rationya 100% << memenuhi halaman.

Setelah selesai kita setup up, kita akan membuat halaman lainnya dengan cara yang sama. Kali ini kita akan membuat halaman yang berisi tentang informasi tentang bukunya.

PUBLISHER PAGE (INFO PUBLISHER)

Apabila kita membuka halaman pertama buku, biasanya kita akan dapati satu area yang berisi tentang informasi dari publishernya. Misalnya tentang contact person, informasi tahun terbit, info tentang siapa saja yang terlibat di dalamnya. Misalnya nama pengarang, nama yang mendesain cover, nama yang membuat layoutnya, dll.

Supaya lebih mudah, saya biasanya akan membuat layout khusus untuk halaman Publisher ini. Di antaranya :

  • Bagian backgroundnya saya tambah dengan warna tertentu. Sesuai dengan palet warna yang ingin saya gunakan.
  • Alignment saya jadikan rata kiri.
  • Setting font yang jadikan lebih kecil daripada tulisan isinya.
  • Header dan Footer saya non aktifkan.
  • Saya tidak mengaktifkan page number-nya.
  • Buatlah halaman Publisher dengan membuatnya melalui PAGE STYLE pada bagian PROPERTIES dari toolbar sebelah kanan. Sama seperti membuat Title Page di atas, saya membuatnya dari FIRST PAGE >> NEW << kemudian masukkan setup seperti langkah di atas.
  • Beri nama My Publisher Page. Atau sesuai selera.

Kita akan membuat langkah yang sama pada halaman lainnya. Hal ini penting dilakukan apabila kita ingin setiap halaman memiliki karakteristik desain sendiri-sendiri.

PREFACE / PENGANTAR TULISAN

Halaman berikutnya adalah bagian KATA PENGANTAR. Mengapa saya membuatnya secara kustom terpisah dari bagian isi tulisan ? Karena pada bagian page numbernya, saya ingin mengisinya dengan nomor romawi.

Jika kita menggunakan settingan yang sama dengan bagian isi tulisan, maka page numbernya tidak bisa dibedakan satu sama lain. Hal ini akan mempengaruhi isi di bagian Table Of Contentnya. Saya ingin nomor halaman yang menggunakan abjad arabic, dimulai dari Bab Pertama. Bukan dari kata pengantar.

Proses settingnya sama seperti tahap ke satu dan ke dua. Jika tadi kita membuat kustom halamannya dari FIRST PAGE, kali ini kita menggunakan bagian DEFAULT PAGE STYLE >> NEW.


Membuat page baru


Perhatikan gambar di atas, buatlah halaman baru kemudian isikan sesuai dengan keingananmu. Sebagai contoh bagian setup di buku ini saya pilihnya :

  • Bagian nama saya gunakan My Preface.
  • Bagian header saya non aktifkan.
  • Bagian Footer saya aktifkan.
  • Yang terpenting pada jendela PAGE, jangan lupa untuk mengganti page number dengan pilihan huruf romawi, seperti contoh gambar di bawah ini :


area page number jangan lupa diganti

  • Pada bagian Margin dan Paper Layout jangan lupa disesuaikan dengan ukuran bukunya. Perhatikan juga pada bagian Page Layoutnya, ganti dengan Mirrored.

Setelah ini kita akan membuat Divide Page. Halaman ini optional sebenarnya. Tidak wajib ada, kecuali jika kalian ingin membuat halaman pemisah dari satu Bab ke Bab lainnya.

DIVIDE PAGE (OPTIONAL)


contoh Divide Page

Divide Page ini saya buat sebagai pemisah antara satu Bab dan Bab lainnya. Supaya ada jeda yang jelas. Biasanya saya akan memasukkan gambar sebagai bagian informasi yang akan kita bahas, sekaligus sebagai pemanis. Hahaha..

Contohnya, dalam Ebook The Journalist, di mana bagian Divide Pagenya saya isi dengan title dan gambar tokoh yang akan saya bahas di halaman selanjutnya. Hal ini saya lakukan supaya para pembaca memiliki gambaran, seperti apakah gerangan sosok yang akan dibahas. Hihihi..

Pada bagian ini saya mensetupnya, sama seperti membuat area My Publisher Page, memanfaatkan FIRST PAGE untuk membuat area baru. Kalian bisa memberikan background image atau pun warna solid, gradasi. Sesuai selera pokoknya. Hahaha..

Contoh hasilnya seperti gambar di atas Gaes. Sebenarnya halaman ini penting dan tidak penting. Tergantung nanti bagaimana kalian mengembangkan sesuai selera dan kebutuhan kalian sendiri.

TEXT BODY / DEFAULT PAGE STYLE

Setup yang paling banyak elemen adalah di bagian ini. Karena bagian ini akan mempengaruhi tampilan keseluruhan dari ebook kita. Pada bagian ini saya memanfaatkan bagian Defaul Page Stylenya saja, lalu kemudian saya modify dengan membuat setup sesuai kebutuhan.

Kalian nanti bisa mengeksplorasinya sendiri ya ? Termasuk apakah nanti bukunya ingin ada background warna atau tidak. Semua bisa kalian eksperimen di bagian ini. Yang pasti, elemen yang saya setup adalah :

  • Ukuran bukunya harus sama semuanya. Jangan sampai yang lain menggunakan A5, bagian halaman isi dibikin A4, hehehe.. Cek layoutnya ya !
  • Area margin, paper layout, layout settingnya. Jangan lupa diganti Mirrored.
  • Aktifkan Page Numbernya, supaya bisa dihitung jumlah halaman yang telah kalian susun, terlebih lagi nantinya akan berguna saat kita membuat Daftar Isi / Table Of Contents.
  • Header dan Footer juga aktifkan.
  • Pada bagian ini, ada kalian bisa mensetup Font yang ingin digunakan, Font effectnya, spasi dan indent dan elemen lainnya. Nah untuk bisa mengetahui seperti apa fungsi dari setiap elemen tersebut kita memang harus rajin menguji coba, Jangan bosen kutak katik ya !

Area Default Page Style di bagian Sidebar.

Jika sudah membuat semua halaman di atas, kita akan memanfaatkan Fungsi Manual Break dan Page Break. Hal ini perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi hasilnya. Ada perbedaan mendasar antara dua fungsi Break tersebut :

  • Manual Break >> berfungsi untuk mengganti jenis halaman yang berbeda setting layoutnya. Misalnya kita ingin adanya pergantian antara halaman Cover ke Publisher Page, kemudian ke Preface dan ke bagian Divide Page, dst. Setiap kita ingin mengganti halaman dengan settingan berbeda, kita menggunakan Manual Break. Itulah mengapa kita harus membuat setup halaman yang berbeda-beda di awal tadi.
  • Page Break >> berfungsi untuk pindah ke halaman baru dengan memanfaatkan setting layout yang sama. Beda kan fungsinya ? Kita nanti akan sering memanfaatkan dua break ini.

Tugas kita belum berakhir di sini Gaes, karena kita harus membuat settingan tentang Paragrafnya. Kita bisa memanfaatkan bagian settingan FORMAT >> PARAGRAF atau membuat setting melalui properties pada sidebar.

PARAGRAF STYLE (SIDEBAR)

Area ini amat penting banget kalo menurut saya ! Karena akan mempengaruhi tampilan buku kita secara keseluruhan. Ada banyak elemen yang bisa kita terapkan dan edit sesuai dengan kebutuhan. Hal yang perlu kita perhatikan adalah penguasaan terhadap fungsi ada di bagian atas toolbar sebelah kanan (perhatikan kotak gambar kecil). Jika kita arahkan kursornya akan ada fungsi sebagai berikut ini (dari arah kanan layar ke kiri) :

  • Paragraf Style
  • Character Style
  • Frame Style
  • Page Style
  • List Style
  • Tables Style

Salah satu hal penting dalam mengoperasikan LibreOffice adalah penguasaan kita pada bagian Style di Propertiesnya. Jadi jangan malas mencoba ya gaes ? Hihihi..

Bagian mana saja yang biasanya saya Setup ? Berikut ini penjelasannya :

PARAGRAF STYLE

Pada bagian ini kita akan membuat dan mengedit beberapa elemen sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saja di area ini saya membuat setup tentang :

  • HEADING >> memberi warna yang berbeda sesuai dengan tema warna buku kita. Termasuk di antaranya pada bagian Heading 1, Heading 2, Heading 3. Owh iya bagian heading ini penting karena nanti saat kita membuat Daftar Isi secara otomatis, mereka akan tersortir berdasarkan Heading. Saya menggunakan Heading 1 sebagai Judul bab baru. Heading 2 untuk subtopik, dst.
  • QUOTATION >> Saya juga mengedit bagian Quotation agar sedikit memberikan warna dan variasi pada tulisan, hihihi,, kita bisa menambahkan shadow atau hanya border dengan warna yang berbeda. Nanti kalian eksperimen sendiri ya ? Cara mengubahnya dengan mengklik area MODIFY.
  • Pada bagian Text Body saya membuat satu setting paragraf baru, namanya DROP CAPS Saya menambahkan ini supaya nanti mudah digunakan secara terpisah. Sehingga tidak mempengaruhi setting Text Body lainnya.

Area perintah Drop Caps


Pada bagian NEXT STYLE dan INHERIT FROM saya mengisinya dengan TEXT BODY, saya hanya mengganti di bagian nama dan area Drop Capsnya saja. Terutama tentang berapa ukuran huruf yang ingin dibuat besar. Dalam hal ini, saya menginginkan ukuran Drop Caps setara dengan 3 huruf normal. Jendela drop caps akan keluar apabila kita mengklik di area TEXT BODY >> KLIK KANAN >> PILIH NEW.

Pada bagian paragraf Style ini biasanya saya hanya mengubah dan mnengganti 3 elemen di atas saja. Walaupun nanti bisa berubah juga sesuai dengan kebutuhan.

CHARACTER STYLE

Owh iya ! Perlu diperhatikan juga ya ? Bahwasannya pada toolbar bagian sebelah kanan itu bisa kita eksplorasi kotak gambar yang berjejer dari atas ke bawah. Urutannya kalo gak salah adalah (atas ke bawah) : PROPERTIES, STYLES, GALLERY, NAVIGATOR, PAGE, STYLES INSPECTOR. Nah yang bakalan sering kita kutak katik adalah di area STYLE dan PROPERTIES.

Kalian akan menemukan area editing Character Style di di bagian kotak gambar STYLE pada area yang berjejer dari atas ke bawah. Apa saya yang perlu disetting di bagian ini ? Berikut listnya :

  • DROP CAPS >> pada bagian Character Style ada tulisan Drop Caps, Di bagian ini kita bisa mensetup Huruf awal yang terlihat lebih besar di bagian paragraf pertama dari suatu Bab. Gak menggunakan fungsi ini pun juga tidak masalah kok. Hanya saja bagi saya kayaknya terkesan lebih variatif dan menarik aja. Hahaha...
  • INTERNET LINK >> jika kalian ingin memberikan efek warna link yang berbeda atau sesuai dengan tema bukunya, ubahlah di bagian ini.
  • QUOTATION >> agar lebih personal saya juga mengubah area ini dan saya sesuaikan dengan setting QUOTATION di bagian Paragraf Style.
Itulah beberapa bagian yang saya setting. Kalian nanti bisa mengeksplorasi sendiri sesuai dengan kebutuhan dan keinginan ya ?

Pada bagian Frame style biasanya saya tidak terlalu saya perhatikan. Ya palingan cuma memberikan border dalam bentuk garis pada gambar biar terlihat ada bingkainya saja. Hehe.. gak terlalu penting banget lah.

PAGE STYLE

Area selanjutnya yang banyak saya kustomisasi adalah di PAGE STYLENYA. Seperti yang sudah kita buat di awal tadi. Nah kalo dalam prosesnya nanti ada elemen yang ingin kalian ubah, silakan mengeditnya di bagian ini. Misalnya saja ingin mengganti gambar covernya atau warna pada bagian Publisher / divide page.

Itulah beberapa bagian yang perlu kita perhatikan saat membuat Ebook pada LibreOffice. Hampir mirip seperti Ms. Word atau Google Doc sih, tapi bedanya gak banyak pilihan template bawaannya. Jadi kita harus membuatnya secara manual sendiri. Hihihi..

HEADER

Agar pembaca tetap bisa melihat tentang informasi judul buku atau nama pengarang meskipun sembari membaca, jangan lupa untuk mengaktifkan Header pada bagian isi bukunya. Di Header kita bisa isi dengan judul buku atau nama pengarahnya. Terserah kalian. Tidak diisi pun juga tidak masalah.

FOOTER

Area footer saya biasa mengisinya dengan informasi web dan juga nomor halaman. Kalian boleh mengisinya dengan nomor halaman atau info lainnya juga boleh. Misalnya saja area header ingin dikosongkan, sementara kalian memanfaatkan area Footernya saja. Tidak apa !

Untuk mengedit agar lebih terkesan personal dan profesional bisa kita ubah pada bagian sidebar PARAGRAPH STYLE. Hal ini berlaku pada seluruh elemen ya ! Saya sendiri belum mencoba semuanya sih, hahaha.. Hanya sebagian saya yang sudah saya terapkan di Ebook.

MEMBUAT DAFTAR ISI

Perhatikan layar pojok kiri bawah, ada 8 icon, sampingnya Drop Caps. 


Bagian tricky lainnya adalah saat membuat Daftar isi di LibreOffice Ver. 7.3.7, karena di versi terbarunya, lebih muda di setting, kita tinggal mengklik di bagian Toolbar Atas >> INSERT >> INDEX / TABLE OF CONTENT. Sementara di Versi 7.3.7 pada bagian Insertnya tidak ada pilihan itu.

Untuk memunculkannya, saya menggunakan trik berikut ini :

  • Pilih VIEW
  • Pilih TOOLBARS
  • Pilih INSERT

Nanti akan muncul di bagian sidebarnya, lalu kemudian klik area tanda panah dua >> pada bagian bawah sidebarnya. Akan muncul icon gambar seperti berikut ini :

Tabel Of Contents akan secara otomatis muncul dengan menyortir nama-nama headingnya. Biasanya bagian Daftar Isi saya tempatkan setelah MY PUBLISHER PAGE atau setelah kata pengantar. Saya menggunakan Fungsi Manual Break + My Preface agar nanti page numbernya sama seperti halaman kata pengantar, menggunakan nomor Romawi.

MEMBUAT BIBLIOGRAFI

Fasilitas ini juga agak tricky kalo di Ver. 7.3.7 Gaes. Karena kita tidak bisa secara langsung menginput Bibliografi melalui menu INSERT seperti versi 7.4. Saya coba beberapa kali belum berhasil soalnya nie. Hahaha..

Walhasil, saya menggunakan trik Endnote untuk Bibliografinya. Dengan begitu saya masih bisa memasukkan daftar referensi secara langsung dengan memanfaatkan Endnote Anchornya.

Biasanya saya akan mengaktifkan bagian Headernya agar bisa digunakan untuk memberikan Bab Judul di atasnya. Biasanya setelah Endnote, kita tidak bisa menambahkan halaman baru lagi melalui Manual Break, jadi yang sudah mungkin halaman terakhir untuk Back Covernya, bisa kita setup secara manuual. Hihihi..

MENYIMPAN TEMPLATE

Berhubung LibreOffice versi ini tidak menawarkan banyak template yang bisa digunakan, maka saya menyimpan template yang sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan ini untuk kemudian bisa digunakan lagi.

Caranya gampang kok ! Cukup ikuti langkah berikut ini :

  • Pilih Menu File
  • Pilih Template
  • Pilih Save A Template
  • Berikan nama template kamu, dan jangan lupa di simpan di area MY TEMPLATES.

Kita juga bisa menyimpannya sebagai Sava As A Default Template, jika ingin menggunakan lagi dan lagi. Berhubung saat ini saya sering membuat Ebook, maka saya manfaatkan option ini.

MENYIMPAN FILE PDF & EPUB


Hal terakhir yang perlu dilakukan , tentu saja menyimpan tulisan kita ke dalam format tertentu agar bisa dinikmati oleh banyak pembaca ya ? Biasanya saya menyimpannya dengan dua format. Yaitu .pdf dan Epub.

Jika kalian memiliki Epub Reader seperti Google Playbook, maka format epub lebih asyik digunakan, dibandingkan versi pdf-nya ya ? Ya walaupun sebenarnya di Google Play Book bisa juga pake yang versi pdf.

Cara menyimpannya, kalian bisa langsung mengklik icon di Toolbar yang ada logo PDF nya atau bisa melalui Menu File >> Export As > (Pilih Epub atau PDF / keduanya ).

Nah, itulah bagaimana cara membuat ebook menggunakan LibreOffice Ver. 7.3. Apabila kalian mengalami kesulitan dalam menggunakan software ini, semoga penjelasan saya ini bisa membantu. Kalo kita sudah terbiasa, menggunakan LibreOffice nyaman kok rasanya hihihi. Owh iya yang asyik dari LibreOffice ini adalah ia tetap bisa membaca dokumen dengan format .doc. Walaupun default format dari filenya adalah Odt.

SELAMAT MENCOBA, SELAMAT BELAJAR, SELAMA MENGEKSPLORASI !



Post a Comment

0 Comments