PERSONAL MISSION STATEMENT EWAFEBRI

Personal Mission Statement ewafebri


[ewafebri.com] | PERSONAL MISSION STATEMENT EWAFEBRI

Memasuki tahun 2023, rasanya saya ingin membahas suatu topik yang mempengaruhi hidup saya. Hihihi.. dulu ketika awal saya membuatnya, saya tidak pernah menyangka bahwa statement ini benar-benar akan mengubah perjalanan hidup saya sepenuhnya.

Dengan pernyataan tersebut, pada akhirnya membantu saya untuk memahami tujuan dan makna hidup yang saya cari dan butuhkan. Semoga, kalian pun mengalami hal yang sama.

PERSONAL MISSION STATEMENT EWAFEBRI


Di awal tahun, cocok rasanya kalo kita membahas tentang topik yang satu ini, yekan ? Siapa tahu teman-teman yang pingin mencobanya bisa langsung diterapkan, mumpung masih fresh banget tahunnya. Hihihi.. Nanti di akhir tahun, bisa kita review apa saja perkembangan yang kita dapatkan setelah menerapkan misi ini.

Namun sebelum itu, saya akan mengulas kembali tentang definisinya ya ? Supaya kita bisa nyambung di bagian akhirnya nanti. Paling tidak kita bisa mengambil kesimpulan dari bahasan yang sudah ulas ini.

DEFINISI PERSONAL MISSION STATEMENT


Personal Mission Statement adalah :

“Sebuah alasan/pernyataan yang kita tetapkan, utarakan, nyatakan yang bertujuan supaya membuat kita fokus dan memiliki tujuan dalam menjalani hidup.”

Pernyataan ini nantinya akan mengarahkan kita dalam menjalani hidup ini. Misalnya pada tahun 2019 lalu, isi dari Personal Mission Statement saya adalah :

“ Saya ingin menciptakan lingkungan yang positif, mindful dan bahagia dengan cara mengubah diri sendiri melalui COMPETE WITH MYSELF dan berbagi pengalaman tentang kisah hidup saya dengan orang lain melalui Blog, Bullet Journal dan Art Therapy. “

Alhamdulillah ! Tanpa saya sadari misi ini mengakar di alam bawah sadar. Yang kemudian mengantarkan saya pada proses perubahan dalam diri yang luar biasa banyak. SAKIT ! Tapi sekaligus melegakan. Karena ada banyak susunan ego yang ikut rontok di dalamnya. Hahaha..

Dan sekarang saya menyadari bahwa pernyataan ini akan menjadi sebuah misi sepanjang hidup, hingga saya mati. Bagaimana tidak, hal yang paling sering harus kita kendalikan dalam hidup adalah diri sendiri, bukan orang lain. Karena kita itu sering kali menyabotase diri kita yang sejati agar bisa masuk ke dalam sebuah perkumpulan atau lingkungan, yang pada akhirnya justru membuat kita kehilangan diri kita sendiri.

Compete With My Self menjadi sebuah deklarasi yang (sadar atau tidak) berpengaruh dalam pola pikir dan tingkah laku. Makanya, saya tuh kayaknya gak bakalan tertarik dan merasa wow kalo diajak berkompetisi dengan orang lain. Entahlah ! Rasanya tuh kalo ada orang yang memposisikan dirinya menjadi rival saya, biasanya saya persilahkan mereka maju lebih dulu saja. Silakan kalian bersinar seterang-terangnya. Gak masalah ! Saya mah apa atuh ! hahaha.. Salah kalo kalian mengajak saya menjadi rival, karena jiwa kompetitif saya itu tidak ada. Hihihi.. 

Saya hanya melakukan sesuatu yang menurutku asik untuk dilakukan. Dan apa pun yang saya lakukan semata-mata untuk pembuktian pada diri sendiri bahwa saya bisa lebih baik dari diri saya yang lalu. Hal yang paling ingin saya kalahkan adalah diri saya sendiri. Ego saya, skill saya, atau pun kemampuan yang lainnya. Itulah mengapa saya justru fokus pada compete with my self. . Karena bagi saya, musuh terkuat yang harus diurus dan diatur adalah diri sendiri, terutama Si Ego. Dia itu suka bandel banget soalnya. Kadang sukanya cari gara-gara aja gitu. Susah diajak hidup tenang dan damai. Maunya diperhatiin aja, suka caper. Zeubeul kan jadinya sama Si Ego ! Hih !

Berkompetisi dengan diri sendiri membuat saya bisa memahami di mana letak kekurangan yang saya miliki. Dengan begitu saya bisa memperbaikinya satu demi satu. Tanpa mengenali kelemahan diri sendiri, mustahil saya bisa lebih maju dari diri saya yang telah lalu. Kali ini saya memang harus belajar dari AI, yaitu mengandalkan Self Correction.

PERAN PERSONAL MISSION STATEMENT

Compete with my self


Empat tahun lalu untuk pertama kalinya saya mengenal istilah Personal Mission Statement. Mungkin bagi kalian yang ingin meningkatkan pengembangan diri, akan diarahkan Tuhan untuk mengetahui dan belajar tentang hal ini. Karena nantinya, misi ini akan kita terapkan dalam jangka panjang. Bahkan bisa menjadi misi kita sampai mati.

"As You Start To Walk On The Way.. The Way Appears... " ~ Rumi.

Salah satu faktor utama yang perlu kita perhatikan adalah mengubah diri sendiri. Karena tanpa perubahan dalam diri, mustahil kita mampu mengubah dunia luar. Inner power dan inner peace merupakan komponen terpenting dalam misi ini untuk kehidupan. Jika kita tak mampu mengelola keduanya, sudah pasti hidup kita akan kewalahan. Pada akhirnya kontribusi kita pada dunia luar hanya akan menjadi sumber penderitaan untuk diri kita sendiri.

"Yesterday i was clever, so i wanted to change the world. Today i am so wise, so i am changing my self." ~ Rumi

Quote Rumi mengingatkan saya tentang suatu mimpi di masa lalu. Bahwa, saat itu saya ingin mengubah dunia, setidaknya saya awali dengan orang-orang di sekitar saya. Sayangnya cara ini justru membuat saya menderita. Saat kita mengatur orang-orang terdekat kita menjadi seperti yang kita mau, maka saat itulah kita sedang mendaftarkan diri pada situasi yang penuh emosi dan frustasi, hihihi.. 

" Udahlah jangan bermimpi untuk mengubah dunia lah, lawung mengubah diri sendiri wae ora becus tho Va !" ~ Quote ewafebri 😂

Hal ini pun sempat saya alami. Pada tahun 2019, misi hidup saya sudah sangat jelas, bahwasannya saya ingin fokus mengubah diri sendiri terlebih dahulu, baru kemudian dampaknya akan bermanfaat bagi dunia luar. Sayangnya, misi itu berbelok arah dari tujuan yang seharusnya. Itu pun saya juga tak menyadarinya. Hihihi..

Sampai suatu hari Allah SWT memberikan pengalaman hidup kepada saya, yang membuat saya mengingat kembali misi yang sempat salah arah tersebut. hahaha.. Alhamdullillah. Berkat perlindungan, petunjuk dan pertolonganNya, saya diberi kesempatan untuk memperbaiki dan melanjutkan misi yang sudah saya jalani lagi.

Tahun 2021 hingga tahun 2022 adalah momen saya mendapatkan banyak pelajaran dan kesempatan untuk mengubah diri sendiri. Termasuk urusan spiritual. Terutama tentang makna-makna ibadah yang saya jalani. Tuhan memberikan banyak sekali pelajaran hidup melalui pengalaman selama kurun waktu itu.

Dengan pengalaman-pengalaman itu, kini saya lebih memahami tentang tujuan saya dalam beribadah. Pada akhirnya pun saya juga bisa memahami tentang tujuan saya dalam menulis dan belajar. Dengan begitu saya mantap untuk jalan menuju pulang (kepadaNya).

Tak ada hal yang sia-sia ! Setiap proses dan pengalaman yang saya rasakan semakin membuat saya mantap melangkah ke tujuan hidup yang sesungguhnya, yaitu menjadi hambaNya dan kembali ke tempat terbaik disisiNya. Tidak hanya setelah kematian, tapi juga ketika kita masih menjalani kehidupan di dunia ini.

Dahulu saya tidak memahami makna “kembali kepadaNya” dalam konteks kehidupan di dunia. Alhamdullillah, setelah melewati banyak pelajaran dan pengalaman yang dikaruniakan, akhirnya saya memahami makna dari kata-kata tersebut. Kini setiap langkah hidup saya, jadi lebih jelas arahnya.

Bahkan untuk menjadi seorang hamba pun kita juga harus belajar dengan sebenar-benarnya. Karena terkadang, kita ini sering mengucapkan kata “hamba” namun tidak disertai dengan perilakunya. Karena kita belum memahami makna hamba yang sesungguhnya.

Makna hamba ini, agak sulit didefinisikan dengan kata-kata. Karena pengetahuan ini sifatnya lebih praktikal. Jika kalian ingin mengetahui makna hamba yang sesungguhnya, maka yang harus dilakukan adalah menjalaninya dan mengalaminya. Diawali dengan menyelami diri sendiri.

Personal Mission Statement pada akhirnya mengantarkan saya untuk menjadi sejatinya seorang hamba. Saya bisa mengetahui apa saja tugas saya di dunia, dan saya juga lebih memahami ke mana kaki saya melangkah dalam lingkup spiritual maupun jasmani.

Jika dulu saya selalu membuat target bulanan dengan definisi angka-angka untuk achievement, kini target saya sudah seumur hidup tanpa perlu menghitung achievement lagi, hihi. Ibaratnya tuh, saya udah tahu arah jalan pulang, jadi ya sambil berjalan menuju pulang, sambil menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Saya sudah tidak lagi menghitung apa saja yang saya lewati atau saya temui. Saya kini hanya fokus menikmati perjalanan dengan rasa syukur dan mencari hikmah dari setiap perjalanan yang saya lakukan.

Mumpung masih awal tahun baru ini, yuk coba bikin buat hidup kamu. Jika kalian tertarik membuatnya, pastikan target yang ingin dicapai sangat positif. Karena bisa jadi, pernyataan itu nantinya akan mengubah jalan hidupmu selamanya ! ALHAMDULILLAH !

Post a Comment

0 Comments