THE BULLET JOURNAL METHOD BOOK CLUB MENGAWALI READING CHALLENGE 2019

THE BULLET JOURNAL METHOD BOOK CLUB MENGAWALI READING CHALLENGE 2019


Ada yang baru di komunitas Bullet Journal Indonesia. Selain tentang gempita menyambut Tahun Baru 2019. Ada aktivitas yang baru dimulai tahun ini. Pernah membaca The Bullet Journal Method Book ? Buku karangan Ryder Caroll yang menjadi salah satu panduan Blog ini. Hahhaa.. Mengawali Tahun baru 2019, Tiny Ray Sunshine dan Dee Quine membuat Book Club untuk pencinta Bullet Journal. Namanya The Bullet Journal Method Book Club.


THE BULLET JOURNAL METHOD BOOK CLUB, MENGAWALI READING CHALLENGE 2019



Bullet Journal Method Book Indonesia


Apa sih The Bullet Journal Method Book Club ?. Dan apa saja kegiatannya ? 




The Bullet Journal Method Book Club adalah wadah bagi pencinta buku Bullet Journal untuk berdiskusi dan membicarakan materi yang ada pada bukunya. Perbincangan mulai dari chapter, simbol yang digunakan, dan  isi buku itu sendiri. 

Ada 52 Minggu yang dibagi untuk membahas tentang isi The Bullet Journal Method. Setiap minggunya Host (moderator) akan membuat postingan yang akan dibahas di linimasa Sosial Media.

Dan berikut ini jadwal yang sudah disiapkan untuk meramaikan acaranya :




Weekly Plan untuk Bulan Januari - June sudah mulai berjalan Gaes. Kalian bisa bergabung diskusinya di Facebook, Instagram maupun Reddit. Dan ini contoh sebagian diskusi yang sudah berjalan. 


THE BULLET JOURNAL METHOD BOOK CLUB INDONESIA



Pada Minggu pertama kemarin, kita membahas tentang kenapa Ryder Carolll menggunakan simbol diagram Vena pada halaman The Preparationnya. Dan menuliskan "What and Why" sebagai persiapan dalam membuat Bullet Journal.


THE BULLET JOURNAL METHOD BOOK CLUB INDONESIA



Sebelum membuat Bullet Journal, penting mempersiapkan diri mengetahui 2 aspek tersebut. What and Why ! . Bullet Journal adalah sistem yang akan kita gunakan dalam jangka panjang (apabila cocok 😂). Banyak yang terjebak menjadi Bullet Journalist, hanya karena faktor " What " nya saja. Dan faktor inilah yang sering kali membuat kita menyerah di tengah jalan.

Saya pribadi baru merasakan faktor " Why " setelah mencoba gagal berkali-kali. Tak heran, jika ada istilah Struggle in Bullet Journal is real. Tetapi sekali kita menemukan faktor Why dalam Bullet Journal, kita akan merasakan banyak manfaatnya.




Gambar di atas adalah Reading Plan dari Bulan July - December. Sejujurnya ini pertama kali saya gabung sama Book Club. Jadi memang pengalaman yang baru.

Manfaat yang saya dapatkan dari ikutan Book Club adalah : 



  • Saya bisa mengetahui banyak pemikiran dan persepsi yang berbeda dari setiap materi yang dibahas. 
  • Kita bisa belajar dari sudut pandang yang berbeda.
  • Mendapatkan banyak ide. Bisa jadi ide tulisan juga nie. Hahaha... Lumayankan bisa buat sumber ilmu pengetahuan.
  • Aktivitas positif, dari pada ikutan rame ngebahas gosip artis. Hihihi.. 

Itulah tadi beberapa hal yang bisa informasikan tentang The Bullet Journal Method Book Club.  Jika kalian ingin ikutan berdiskusi, bisa klik link-link di atas. Terima kasih sudah membaca.