BOOK REVIEW | ALLIE BROSH - HYPERBOLE AND A HALF
![]() |
Hyperbole and a half |
Kali ini saya akan mereview buku yang udah lama numpuk di lemari. Hyperbole and A Half karya Allie Brosh. Seperti halnya The Perk Of Being Wallflower, buku ini juga mengangkat tema tentang Mental Health. Namun, gaya bahasa buku ini sangat berbeda dari penulis yang sebelumnya pernah saya baca.
BOOK REVIEW | ALLIE BROSH - HYPERBOLE AND A HALF
⭐⭐⭐⭐
JUDUL : HYPERBOLE AND A HALF
PENULIS : ALLIE BROSH
GENRE : YOUNG ADULT
TAHUN PENERBITAN : 2013
ISBN : 9781451666175
JUMLAH HALAMAN : 317
FORMAT : TEXT & ILLUSTRASI
BAHASA : INGGRIS
BLURB
This is a book i wrote. Because i wrote it, i had to figure out what to put on the back cover to explain what it is. I tried to write a long, third-person summary that would imply how great the book is and also sound vaguely authoritative -- like maybe someone who isn't me wrote it --- but i soon discoverd that i am not sneaky enough to pull it off.
So.. i decided to just make a list of things that are in the book.
*These are lies.
- Pictures
- Words
- Stories about things that happened to me
- Stories about things that happened to other people because of me
- Eight billion dollars *
- Stories about dogs
- The secret to eternal happiness *
THE REASON I READ
Alasan utama saya membaca bukunya karena saya tertarik dengan cover buku bagian depannya. Warnanya yang mencolok serta illustrasi yang sederhana membuat saya makin penasaran dengan isinya.
Pada saat itu pula kebetulan banget saya pas mencari buku yang akan saya gunakan sebagai referensi illustrasi gambar saya. Ngelihat covernya saya jadi tertarik seperti apa isinya.
Alasan kedua adalah karena kertas yang digunakan colorful, pada saat itu buku masih dalam keadaan disegel plastik, jadi perkiraan saya pasti isinya menarik (darimana saya tahu isinya berwarna-warni padahal buku disegel ?, Dari bagian samping buku. Hehhee..).
CHARACTER
Quote dalam Hyperbole and a half kadang cukup relevan sama hidup saya. Hahhaa.. Kadang kita perlu takut sama hidup kita sendiri supaya termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik lagi.
Jika teman-teman ingin membaca review buku lainnya, kalian bisa membaca halaman ini. Dan jika ingin mencoba membuat review buku tapi bingung bagaimana caranya, kalian bisa membaca artikel ini.
Karakter utama dari buku ini tak lain dan tak bukan adalah pengarangnya. Allie Brosh mengawali karirnya menjadi seorang blogger, dengan berkarya lewat blognya dengan alamat Hyperboleandahalf.blogspot.com.
Menurut saya Allie adalah seorang blogger jenius dan humoris. Cara bagaimana dia menceritakan pengalamannya menghadapi depresi , dia ekspresikan lewat illustrasi sederhana tapi mengena.
Setiap illustrasi gambar yang dia sertakan, seolah-olah mewakili perasaan kita dan hal yang pernah kita alami, meskipun kadang tidak kita sadari.
Setiap illustrasi gambar yang dia sertakan, seolah-olah mewakili perasaan kita dan hal yang pernah kita alami, meskipun kadang tidak kita sadari.
THE ENDING
Karena cerita buku ini adalah pengalaman pribadi dan merupakan kejadian sehari-sehari yang berhubungan dengan psikologi, saya bingung mengkategorikan endingnya seperti apa. Hihihi..
Yang pasti setiap bab atau chapter dalam buku ini menggambarkan pengalaman emotional sang pengarang. Ada beberapa bab yang tak hanya menyuguhkan cerita pengalamannya tapi juga tersirat dan tersurat solusi bagi yang mampu memahaminya.
MY IMPRESSION
Membaca buku Allie ini seperti menyadarkan diri tentang apa yang pernah saya alami. Membangkitkan kenangan lewat gumaman " owh iya , dulu saya juga begitu " 😌.
Cara Allie menawarkan solusinyapun tidak seperti sedang memberikan Tips , karena solusi yang ia berikan itu tidak dia gambarkan dengan cara " begini loh caranya mengatasi masalah ini !" , tetapi solusi itu ada diantara deskripsi jalan ceritanya.
Menilik cover depannya saya pikir isi buku dan jalan ceritanya sederhana khas buku anak-anak. Tentang kepahlawanan, sejarah ataupun nilai-nilai moral yang membuat hidup lebih sederhana dan bahagia. Tapi ternyata dugaan saya salah. Hahahaa...
Materi yang diberikan tergolong berat. Tentang pandangan seseorang yang mengalami depresi, dan bagaimana seorang ia memahami pikiran orang-orang disekitarnya tentang apa yang mereka rasakan dan alami.
Membaca buku ini juga mengajarkan saya untuk melihat bagaimana sebagian penderita depresi menghadapi emosi mereka. Mengetahui apa sih sebenarnya yang mereka inginkan ? Dan respon seperti apa yang sebenarnya mereka butuhkan.
Ada juga kisahnya tentang anjing kesayangannya. Dan bagaimana ia berinteraksi dengan anjingnya serta orang - orang disekitarnya.
FAV. QUOTE
![]() |
Hyperbole and a half quote |
Quote dalam Hyperbole and a half kadang cukup relevan sama hidup saya. Hahhaa.. Kadang kita perlu takut sama hidup kita sendiri supaya termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik lagi.
Jika teman-teman ingin membaca review buku lainnya, kalian bisa membaca halaman ini. Dan jika ingin mencoba membuat review buku tapi bingung bagaimana caranya, kalian bisa membaca artikel ini.

4 comments