HANDMADE TOTTEBAG
Beberapa waktu lalu tiba - tiba saya memiliki idea yang tak biasa. Hihi..
Yup, mendadak saya pingin belajar menjahit . Whaaaat.. ?!?
Dengan kemampuan di bawah standar tentang jahit menjahit, saya memberanikan diri untuk memesan mesin jahit mini di online shop TOKOPEDIA.
Selain harganya yang terjangkau, kemampuan dibawah standar itu juga menjadi pertimbangan kenapa saya membeli mesin jahit mini, bukan yang beneran (professional) , karena apa.. ? Kalo seandainya nanti mesin jahit rusak pada saat proses belajar, saya gak terlalu merasa bersedih hati. Hehee..
Dan beginilah penampakan mesin jahitnya..
Meskipun mini, tapi manfaat mesin jahit ini lumayan juga, hehee.. Mungkin bagi yang sudah mahir dalam jahit menjahit, mesin ini banyak kekurangan, tapi untuk pemula yang gak tahu apa-apa seperti saya mesin jahit ini luar biasa.
Nah.. Mesin jahit sudah ada, lalu.. Project apa ni selanjutnya.. ?
Akhirnya saya mencoba membuat tottebag ini. Selain bisa saya gunakan untuk membawa peralatan , tottebag ini juga ramah lingkungan kan.. ? Bisa dipakai buat bawa belanjaan, meskipun gak banyak.
Karena tujuan utama saya membuat tottebag ini adalah untuk bawa bekel makan siang, so.. Ukurannya memang gak saya buat yang besar.
Tottebag ini bisa dipake 2 sisinya atau bolak-balik, hanya saja karena pemilihan motif yang sama, jadi gak terlihat perbedaannya. Kelihatan sama aja, hahaa..
Sebagai pemanis, saya tambahkan ornamen pita dan renda di bagian ujung atas tas.
Nah, karena penasaran untuk mendapatkan efek tas bolak-balik, saya mencoba membuat satu lagi dengan bahan yang berbeda.
Untuk Bahan kain saya menggunakan bahan blacu yang saya lukis menggunakan acrylic untuk membuat tas lebih menarik dan tidak polos. Bagian sisi belakang saya biarkan kosong tanpa ada motif apapun, sementara bagian dalam saya menggunakan kain yang sudah punya motif dengan warna yang hampir senada dengan blacu.
Kesulitan yang saya dapatkan saat membuat Tottebag ini adalah :
- Proses pemotongan pola kain yang kurang simetris.
- Karena masih baru, arah jahitan tidak lurus. Hihihi.. ini menyebabkan ukuran handle tas tidak sama. Hahhaa..
- Mengganti benang skoci yang habis. Maklum ini baru pertama kali saya mencoba menggunakan mesin jahit.
Over all, saya puas dengan project saya ini . Mungkin masalah yang saya hadapi diatas, bisa terselesaikan jika saya belajar menjahit terus ya.. ? Hihi.. owh iya ada pertanyaan yang saya dapatkan berkaitan dengan tas yang saya buat ini.
Acrylic bisa digunakan diatas kain mbak ?
Jawabannya : BISA !
Dengan berbagai kondisi seperti berikut ini :
- Untuk hasil maksimal, Kain yang akan dilukis bisa kalian cuci terlebih dahulu, fungsinya untuk menghilangkan zat atau lilin yang menutupi pori-pori kain.
- Acrylic kemungkinan besar akan tembus kebelakang, karena kain tidak ada lapisan gesso. Tips dari saya, saayt melukis, beri tatakan atau alas menggunakan kardus atau strecher (alat pembentang kain).
- Jangan menggunakan cat terlalu tebal, karena kemungkinan bisa retak atau justru bervolume.
- Setelah selesai melukis jangan lupa untuk menyetrika bagian belakang (dalam), atau bagian atasnya menggunakan alas kain tipis atau kertas. Selanjutnya kain aman dicuci menggunakan mesin cuci atau manual.
Itulah tadi beberapa tips dari saya untuk bunda yang ingin mencoba melukis diatas kain. Semoga informasinya bermanfaat.