BULLET JOURNAL INDONESIA | 10 TIPS MENGISI BULLET JOURNAL

10 tips mengisi bullet journal

APA SAJA ISI BULLET JOURNAL ?


" Wah kak, Bujonya penuh banget isinya !, saya bingung mau ngisi Bujo saya dengan apa.. ? "

" Wah kak, saya kadang bingung nyari ide buat ngisi Nujo dan gimana caranya supaya lebih konsisten lagi ? "

Barangkali itu beberapa pertanyaan yang paling sering saya dengar dari temen-teman. Dan hari ini saya akan berbagi tips bagaimana cara mengisi bullet journal kita.

[ Table Of Content ] : 


Bagaimana cara mengisi bullet journal ?


Setelah 2 Tahun lebih menggunakan Bullet Journal, ada beberapa tips mudah yang bisa saya bagikan untuk mengisi Bullet Journal kalian. Tidak selalu tentang hal yang penting, tapi juga hal yang menyenangkan.

10 TIPS MENGISI RAPID LOGGING ATAU COLLECTION DALAM BULLET JOURNAL


10 tips berikut ini berhubungan dengan cara mengisi Rapid Logging ya ? Bukan mengisi Bullet Journal secara keseluruhan. Namun kalian bisa menggunakan sebagai collection yang berdiri sendiri juga.

A. RAPID LOGGING


1. TO DO LIST/TASK


Jika teman-teman merasa bingung memulai bullet journal kalian, saran saya adalah awali dengan TO DO LIST. Saat saya mencoba bullet journal pertama kali, saya juga bingung harus memulai dari mana, karena sebelumnya saya gak pernah merencanakan sesuatu.

But we have to start somewhere, right ? Akhirnya saya mencoba membuat To do List hari itu. Bujo saya diawal-awal belum selengkap sekarang, karena memang saya masih belajar memahami prosesnya.

Contoh penulisan to do list

Lakukan proses To Do list ini selama minimal 2 minggu berturut-turut untuk membangun rutinitas (habit) kita. Buat To do list dari hal yang sepele sampai yang penting. Gunakan tanda atau simbol key bulletnya.
Misal :

1/3/2018

· Buang sampah
· ngerjain tugas A bagian 1
· bersihin meja kerja/belajar
· fotokopi tugas A
Dsb.

to do list rapid logging
Contoh TO DO LIST saya

Buat list tersebut dan kerjakan pada hari itu sesuai dengan list yang kalian buat. Setelah selasai dilakukan, centrang atau beri simbol silang sebagai tanda sudah dikerjakan. Lakukan setiap hari selama 2 minggu berturut-turut.


B. RAPID LOGGING ATAU COLLECTION.



Komponen berikut ini bisa berdiri sendiri atau bisa kalian gabungkan dalam rapid logging kalian atau daily/weekly spreadnya.


2. JOURNALING/MEMORIES (KENANGAN HARI ITU)


Selain To Do list kalian juga bisa mengisinya dengan journaling. Tentang kejadian atau peristiwa hari itu, tentang ungkapan rasa syukur hari ini, tentang apapun yang ingin kalian ingat dan catat di hari itu.


apa sih isi bullet journal
Warna Merah adalah memories saya.


3. PERCANTIK DENGAN STICKER, WASHITAPE, PHOTO ATAUPUN KOLASE GAMBAR.


Kalo kalian pencinta stationary dan benda-benda lucu, pasti kalian suka banget dengan sticker, washitape ataupun gambar kolase.


bullet journal ideas
STICKER KUCING

Nah, kalian bisa mempercantik dan mengisi ruang kosong bujo kalian dengan sticker dan gambar. Selain lebih menarik juga bisa jadi kenang-kenangan. Hehe..

4. QUOTE ATAU AFFIRMATION


Trik ini juga banyak digunakan, terlebih pencinta lettering. Kalian bisa membubuhkan kalimat motivasi dan hal-hal positif dalam bullet journal kalian. Bagi yang tidak bisa lettering (seperti saya 😄) bisa hanya dengan menuliskannya saja di area kosong yang ada.

Bagi teman-teman yang memiliki kecenderungan berfikir negatif, dan ingin merubahnya, ada baiknya menggunakan trik ini untuk memberikan asupan positif pada otak kita, sehingga otak kita lambat laun akan selalu berfikir positif.

Ingat ! Jangan pernah menganggap remeh kata-kata. Karena kekuatannya luar biasa. Hihi..

5. DOODLE


Kalo yang ini, lagi ngehits banget nie. Bahkan ada beberapa orang yang tertarik menggunakan bullet journal karena mereka bisa juga menambahkan ornamen doodle pada layoutnya.


tips mengisi bujo
DOODLE IWAWA DAN REMINDER/HIGHLIGHT


Dulu awal-awal saya menggunakan bullet journal, saya punya collection khusus untuk doodle, yang saya beri nama doodle pagi. Tapi makin kesini makin menghilang. Hihi..


6. DRAWING OR PAINTING


Buat yang suka gambar tapi terkesan minimalis bisa menambahkan drawing line pada bujo.

Ada gambarnya tapi dibilang minimalis.. ?

Yes, Ada sebagian bullet journalist yang berpendapat bahwa minimalist itu gak semata-mata hanya penggunaan layout atau komponennya yang minim. Tapi juga pewarnaannya yang cenderung monokrom.

Karena saya gak canggih soal drawing line ini, saya malah bikin oret-oretan seadanya saja. Seperti gambar ini..

cara mengisi bullet journal
GOODBYE FEBRUARY FROM EWA AND IWAWA

Gambar diatas sebenernya karena saya ingin mengisi ruang kosong pada bullet journal saya.. Haha.. Sayang kalo gak terisi, kebetulan tiap bulan saya sudah memberikan jatah beberapa lembar untuk setupnya. Bulan ini ternyata masih sisa satu halaman. Lumayan buat corat coret mah.

7. TRACKER


Bingung dan sering lupa ngisi tracker.. ? Tenang ! YOU'RE NOT ALONE.. Haha.. Saya juga berjuang untuk disiplin mengisi tracker. Walaupun seringkali nyerah di tengah bulan. Karena itu solusi saya adalah menambahkan tracker pada rapid logging dan weekly spread saya.

Contoh tracker, Seperti prayer tracker (yang juga berfungsi sebagai period tracker), mood tracker, weather tracker, recurring task dan coffee tracker. Yang terakhir niat banget ya.. Haha..


isi bullet journal apa saja ?
RECURRING TASK/ROUTINES



Setelah beberapa kali gagal menyelesaikan halaman tracker saya, akhirnya saya menggabungkannya dalam rapid logging.


8. GOALS (Monthly/Weekly)


Kalo yang ini selain cara untuk bikin penuh bulet journal, juga bisa kita jadikan sebagai pengingat kita tentang target atau tujuan yang ingin kita capai.


bujo ideas
GOAL DISINI SAYA TULIS DENGAN SEBUTAN ACTION LIST

Bagian paling kiri atas, dibawah Bulan, Tahun dan Minggu adalah daftar target yang saya buat setiap minggunya, dengan begitu saya bisa lebih fokus untuk mengerjakan sesuatu dan bisa memenuhi target yang saya harapkan.


isi bullet journal ideas
CONTOH WEEKLY GOALS

9. POST IT


Butuh banyak ruang atau punya konsep tapi ragu memasukan ke layout kita.. ? Tenang ! Ada solusinya. Kalian bisa memanfaatkan post it untuk mengatasi masalah ini.

contoh isi bujo
CONTOH PENGGUNAAN POST IT

Gambar diatas adalah contoh penggunaan post it. Post it bisa kita buat permanent atau sekedar alat pengingat kita untuk rapid logging dikemudian hari.

Biasanya jika saya mendadak dapet ide atau mendadak ingin mengerjakan sesuatu dalam minggu tersebut tapi gak tahu kapan tepatnya, pesan tersebut saya tulis di atas post it.

Cara ini juga meminimalisir kesalahan ataupun untuk melakukan migration setiap kali saya menunda pekerjaannya. Hihi.. 

10. REVIEW (WEEKLY)


Selain melakukan review bulanan, kalian juga bisa menggunakan review mingguan. Atau weekly review. Pada metode GTD atau Getting Things Done disarankan untuk melakukan review tiap minggu, supaya kita bisa lebih fokus untuk melakukan pekerjaan selanjutnya.

Jadi bagi saya, review juga memiliki perana besar untuk menyelesaikan tugas saya tepat waktu.

bujo ideas
WEEKLY REVIEW

Mumpung besok awal bulan cocok untuk diimplementasikan ke bullet journalnya. Hihi.. Buat yang ingin mencoba bullet journal, semoga postingan ini bisa membantu kalian mendapatkan ide baru untuk berbujo ria.

Jangan lupa juga ikutan 12 Months Bujo Challenge. Yang Bulan Maret nanti masuk bulan ke 3.

Dan Clue untuk Bulan Maret adalah explore layout dan collections. Wah buat yang 2 bulan ini udah ikutan challenge, seru nih pasti.. Karena bulan ini bisa eksplorasi layout dan collection yang baru.

Hmm.. Kira-kira layout saya akan seperti apa ya.. ? Collection baru.. ? Perlu gak ya.. ? Hihi.. Penasaran kan.. ? Yuk ikutan biar seruu..

Dan, itulah tadi 10 tips dari saya dalam mengisi berbullet journal. Kalian juga bisa menyimak contohnya di video ini :




Jangan lupa subscribe ke blog ini , atau untuk visual ke youtube ewafebri. Dan bisa juga ke instagram saya : ewafebri.

Sampai bertemu di postingan selanjutnya.