STRATEGIC THINKING : CARA BERPIKIR STRATEGIS

STRATEGIC THINKING : CARA BERPIKIR STRATEGIS


[ewafebri.com] | STRATEGIC THINKING : CARA BERPIKIR STRATEGIS


Tanggal 2 September 2023 saya mendapat kesempatan untuk mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Globis University tentang Strategic Thinking (Cara Berpikir Strategis). Suatu metode berpikir di mana kita diajarkan untuk menentukan apa yang harus kita pilih dari beberapa pilihan yang tersedia agar lebih mudah dalam mengambil keputusan yang tepat.


STRATEGIC THINKING : CARA BERPIKIR STRATEGIS



Globis University adalah Universita yang terletak di Jepang yang sudah terakreditasi. Mereka memiliki banyak polihan program studi, salah satunya Nano-MBA. Melalui zoom yang dilakukan pada hari Sabtu, 2 September 2023, Globis University memperkenalkan tentang apa saja materi yang bisa kita pelajari dalam program ini, salah satunya tentang Strategic Thinking.


DEFINISI STRATEGIC THINKING


Strategic thinking adalah


Strategic Thinking adalah proses manusia dalam menentukan pilihan di antara banyaknya opsi yang tersedia apakah pilihan tersebut harus dilakukan atau tidak. Dalam proses strategic thinking, kedudukan "hal yang tidak dilakukan" sama pentingnya dengan hal yang harus dilakukan. Oleh sebab itu, penentuan keputusan untuk tidak mengeksekusi suatu perencanaan dalam beberapa pilihan juga menjadi kunci kesuksesan dalam hal mengambil keputusan.


Ada beberapa pendapat yang disampaikan oleh para peserta zoom kala itu, di antaranya :

  • "Putting thoughts and ideas to resolve the current issues in hand with the resources available" >> Berpikir dan mencari ide-ide untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi saat ini dengan sumber-sumber informasi/data yang telah tersedia.
  • "Making decision based on a deep and comprehensive thinking" >> Membuat sebuah keputusan berdasarkan pikiran secara mendalam dan komprehensif.
  • "Making decision and plan of actions that can differentiate you from your contemporaries" >> Membuat sebuah keputusan dan perencanaan yang berbeda dengan aksi sementara yang biasanya dilakukan.

Pada intinya strategic thinking adalah proses berpikir manusia dalam mempertimbangkan hal yang perlu dilakukan dan tidak dari berbagai pilihan aksi yang telah ada sebelumnya. Biasanya dalam melakukan sesuatu kita memiliki banyak alternatif agar bisa mencapai target yang diinginkan, nah strategic thinking ini dibutuhkan untuk memilah mana yang perlu dieksekusi dan mana yang tidak perlu.

LATAR BELAKANG DIBUTUHKAN STRATEGIC THINKING


Tentu kita bertanya-tanya, mengapa kita membutuhkan sebuah strategi hanya untuk berpikir ? Karena pada dasarnya berpikir itu tidak mudah, bahkan ada seorang filsuf yang menyatakan bahwa, "berpikir itu sulit, itulah mengapa banyak orang bertindak menghakimi orang lain". Berpikir menjadi dasar penting bagi seseorang melakukan sebuah tindakan. Maka jika sebuah tindakan dilakukan tanpa proses berpikir yang jernih, biasanya ia akan mudah putus asa ketika mengalami kegagalan karena tidak adanya alternatif solusi lainnya.

Adapun beberapa alasan dan latar belakang mengapa kita membutuhkan sebuah strategi dalam berpikir di antaranya sebagai berikut ini :

  • PERUBAHAN (VOLATILITY) >> Volatility atau volatilitas adalah perubahan yang terjadi secara cepat dalam ukuran naik dan turun dalam periode waktu tertentu. Perubahan cepat memaksa kita untuk bisa menentukan pilihan dengan cepat pula, sehinggs dibutuk
  • KETIDAKPASTIAN (UNCERTAINTY) >> Ketidakpastian dalam hidup ini memaksa kita untuk bisa beradaptasi di segala sesuatu. Jika kita tidak melatih cara berpikir kita dalam menghadapi segala situasi, kemudian kita dihadapkan pada suatu masalah yang tidak kita prediksi sebelumnya, maka kita akan kesulitan dalam menentukan keputusan. Kita akan menemukan jalan buntu yang membuat kita tidak tahu harus berbuat apa. Di situasi seperti inilah kita membutuh skill strategic thinking, agar kita bisa fokus kembali dalam melihat permasalah yang sedang kita hadapi dan menentukan langkah apa yang perlu kita jajaki.
  • KOMPLEKSITAS (COMPLEXITY) >> Hidup manusia yang sangat kompleks dengan kebutuhan pada dimensi yang berbeda-beda, membuat kita harus berpikir secara strategis. Apakah keputusan yang kita ambil bisa memenuhi kebutuhan seluruh dimensi (jasmani, rohani (psikologi) dan spiritual) atau hanya satu dimensi saja ? hal ini penting dilakukan mengingat kita tidak hanya memiliki kebutuhan jasmani saja tetapi juga rohani.
  • AMBIGU (AMBIGUITY) >> Banyaknya fenomena yang bersifat ambigu dalam kehidupan ini, mengharuskan kita menguasai suatu strategi dalam berpikir agar mampu menghasilkan keputusan yang tepat dan bijaksana.
Itulah beberapa alasan mengapa kita membutuhkan sebuah strategi dalam berpikir. tidak hanya dalam dunia bisnis semata tetapi juga untuk kehidupan kita sehari-hari.

3 PRINSIP DASAR STRATEGIC THINKING


Menurut Beloved-brands.com i, dalam strategic thinking ada lima elemen yang perlu diperhatikan dalam menentukan pilihan dan keputusan. Di antaranya :

  • "Set a vision of what you want" >> Menetapkan visi yang kita inginkan.
  • "Invest resources to build capabilities" >> Mencari dan menemukan sumber yang dibutuhkan dalam membangun kemampuan untuk mencapai visi yang telah kita tetapkan.
  • "Focus on an identified opportunity" >> Fokus dalam mengidentifikasi kesempatan yang ada.
  • "Market impact creates tipping point 1" >> Pengaruh pasar (yang paling umum terjadi) akan menciptakan titik kritis di mana suatu perubahan akan terjadi.
  • "Performance result that pays back" >> Kinerja akan menghasilkan apa yang kita inginkan.

Pada intinya berpikir strategis adalah langkah-langkah yang kita butuhkan dalam mendapatkan sebuah hasil dengan cara fokus mengidentifikasi kesempatan yang ada di hadapan kita. Dalam pelatihan yang saya ikuti, elemen atau prinsip yang digunakan justru dipersingkat menjadi 3 tahapan, yakni :

  • INTENTIONS (NIAT) >> Menetapkan tujuan atau niat yang ingin diwujudkan adalah langkah pertama dan utama dalam proses strategic thinking.
  • FOCUS (FOKUS) >> Fokus pada "bagaimana cara mencapai tujuan/niat yang telah ditetapkan". Dengan memahami niat dan tujuannya kita akan lebih mudah dalam menentukan sikap dan keputusan yang akan diambil. Karena kita dari awal sudah mengetahui atau memahami apa yang ingin kita raih.
  • CHOICES (PILIHAN) >> Ketika kita menetapkan fokus pada hal yang ingin diraih, tentu akan ada alternatif pilihan yang tersedia. Strategic Thinking adalah cara kita memilah "mana yang menjadi prioritas" dan "mana yang perlu diabaikan". Dengan begitu proses yang terjadi pada saat meraih target yang telah ditentukan akan lebih efektif, efisien dan maksimal.

Jadi secara tidak langsung strategic thinking adalah proses kognitif yang kita butuhkan dalam menentukan skala prioritas tentang hal yang perlu di lakukan dan tidak di antara banyak pilihan alternatif yang telah tersedia. Yang menarik dalam konsep ini adalah ketika kedudukan "hal yang tidak dilakukan" sama pentingnya dengan "hal yang harus kita lakukan" sehingga untuk menentukan hal yang tidak kita butuhkan, kita juga memerlukan proses berpikir yang matang.

Strategic Thinking tidak hanya dibutuhkan dalam dunia usaha atau bisnis semata, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, di mana kita membutuhkan proses kognitif dalam membuat keputusan. Oleh sebab itu kemampuan berpikir secara strategis sangat dibutuhkan di zaman sekarang, di mana perubahan itu sangat cepat terjadi dan seiring berjalannya waktu kehidupan itu terasa lebih kompleks namun tidak menentu. Dengan begitu kemampuan betpikir strategis menjadi salah satu skill yang dibutuhkan dalam dunia usaha maupun sehari-hari.

Post a Comment

3 Comments

  1. bagaimana caranya menghub penulis ?

    ReplyDelete
  2. Dalam kerjaan sehari2 sebenarnya aku sudah melakukan ini sih, tp baru tahu kalau namanya strategic thinking :D Ternyata aku sudah di jalur yang benar ya. Tapi ini memang perlu dibiasakan sih, karena punya life skill yang satu ini bisa sangat membantu di saat2 krisis melanda, nggak panik, dan fokus ke solusi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak.. saya juga begitu. Secara teori kayaknya emang ribet banget, padahal kalo diterapkan dalam hidup sehari-hari gak terlalu riweuh. Selama kita sering melatih menentukan skala prioritas, semakin lancar menerapkan. Alhamdulillah.

      Delete

Hi Gaes.. Jika kalian tak menemukan kolom komentar, mohon untuk mencari artikel yang ingin dikomentari melalui Home , atau pilih label, kemudian klik " Link Komentar " , yang berwarna salmon (peach pastel). Akan muncul kolom komentar baru. Mohon maaf ketidaknyamanannya.. 🙏