BULLET JOURNAL INDONESIA | SETUP JANUARY 2018

setup ideas january 2018


Selamat Tahun Baru 2018 teman-teman, semoga tahun ini kita bisa mencapai keinginan kita. By the way, Tahun Baru, Semangat Baru, Kesempatan Baru, Harapan Baru, Rencana Baru, Bullet Journal Baru, Spread Baru, dan Challenge baru tentunya.. Kali ini saya akan membuat ulasan tentang Setup January 2018. Tahun baru ada komponen baru gak ya ? Hihi.. Kepoin yuk ! 

BULLET JOURNAL INDONESIA | SETUP JANUARY 2018 




2018 artinya kita masih memiliki 12 Bulan untuk mewujudkan impian kita, kita memiliki 365 kesempatan untuk mewujudkan impian kita setiap harinya. So.. Semangat ... jangan lupa menyebarkan kebajikan sekecil apapun dan selalu bersyukur atas nikmat yang kita terima. Hihi..

Buat teman-teman yang belum ikutan challengenya, dan pingin ikutan challengenya silahkan membaca postingan 12 MONTHS BUJO CHALLENGE, sebagai panduannya. Dan jika sudah ikutan semoga kita lancar sampai akhir tahun nanti, hihihi..

Dan berikut ini adalah Setup Januari saya untuk January Bujo Challenge. Ada 4 hal yang saya setup + rapid logging (dan tentu saja Goal seperti yang sebelumnya saya posting di sini)

1. Key Bullets



contoh key bullet journal


Awal tahun biasanya saya mensetup Bullet Journal dari awal. Dari mulai komponen dasar hingga Collection tambahan. Salah satu komponen yang saya buat adalah penentuan Key Bullet Journal.





Apa sih definisi Key Bullet Journal ? Key Bullet adalah simbol yang digunakan dalam Rapid Logging. Sebenarnya kita tak harus membuat key bullet setiap setup tahun baru. Apalagi jika kita sudah hafal dengan simbol-simbolnya. Namun jika ingin ditambahkan sebagai reminder di Bullet Journal pun tak masalah. 



2. The Core Index






The Core Index adalah halaman inti the Index. Disebut inti karena isinya hanya berdasarkan komponen dan collection utama. Sehingga tidak semua halaman komponen akan saya masukkan ke dalam halaman index.





Komponen utama di antaranya The Index, Future Log, Monthly Log, dan Collection. Sementara untuk Weekly rapid logging, saya menggabungkannya ke dalam Monthly Log. Jadi saya tidak mengindex weekly spread  seperti sebelumnya. 

3. Future Log






Future Log adalah halaman khusus untuk mencatat kejadian atau peristiwa di masa datang. Kita bisa mencatat pertemuan atau event yang akan terjadi 2 hingga 3 bulan berikutnya.


contoh future log ideas


Kenapa kita butuh Future Log ? Karena dalam Bullet Journal kita mensetup Monthly Log hanya di bulan yang sedang berjalan. Misalnya bulan Januari, kita hanya perlu mensetup Monthly Log di bulan ini saja. Karena itulah kita butuh spread Future Log untuk mencatat kejadian yang akan datang. 


4. Monthly Log



Komponen lain yang tak kalah penting dalam membuat Bullet Journal adalah Monthly Log.  Spread yang kita gunakan untuk mencatat setiap kegiatan, peristiwa dan event yang terjadi. Keuntungan menggunakan Monthly Log, kita jadi bisa lebih fokus terhadap apa yang akan kita jalani bulan ini. Sehingga kita bisa menyelesaikannya dengan baik.


cara membuat bullet journal untuk pemula


Bulan January ini saya menggunakan layout Grid yang terinspirasi dari hobonichi. Bagian sebelah kiri dari kotak-kotak (Grid), saya gunakan untuk mencatat Goal yang akan saya selesaikan di Bulan ini. Cara ini memudahkan saya untuk membuat planning pada rapid logging. 

5. Rapid Logging


Dan.. inilah nyawa Bullet Journal. Rapid Logging memang aktivitas yang tak pernah bisa lepas dari Bullet Journal. Karena di sinilah kegiatan Bullet Journaling dilakukan. Rapid Logging sendiri adalah bahasa (istilah) yang digunakan untuk planning setiap harinya.


contoh rapid logging bujo indonesia


Di January Bujo Challenge ada challenge mengeksplorasi tentang Rapid Logging. Dan gambar diatas adalah prototype rapid logging saya. ((( Prototypeee....))) 😂😂😂 . Karena Bullet Journal saya ini adalah lanjutan bullet journal saya di Tahun sebelumnya, ada tradisi rapid logging yang tetap saya pertahankan. Seperti expense dan reading log. Selain sebagai reminder, reading log dan expense juga berfungsi sebagai tracker progress saya. Biar saya tahu perkembangannya sampai sejauh mana. Hihi..

Rapid Logging sendiri sebenarnya bisa dibuat berdasarkan weekly (mingguan) maupun daily (harian). Tergantung keinginan masing-masing Bullet Journalistnya.

Itulah komponen dasar yang saya gunakan di Bullet Journal January 2018. Semoga contoh komponen di atas bisa menjadi referensi bagi yang ingin membuat Bullet Journal pertama kali. Buat teman-teman yang ingin membaca tulisan tentang Bullet Journal lainnya bisa baca di Start Here. Sampai jumpa dipostingan selanjutnya.. 

Happy New Year 🎉