PRODUCTIVE JOURNAL WORKSHOP | HOW TO BE MORE PRODUCTIVE AND CREATIVE USING YOUR JOURNAL !

how to be more productive with journal


[Start Your Day With Ewafebri] How To Be More Productive And Creative Using Your Journal ? ini adalah judul tagline yang saya gunakan saat kemarin menjadi pemateri workshop tentang Productive Journal. Seperti apa sih acaranya ? Dan kenapa saya menggunakan judul productive journal ?

[ Disclaimer : Aktivitas ini sebenarnya sudah saya lakukan tahun 2019, namun saat itu saya belum sempat mempostingnya. Entahlah, rasanya saya punya hutang untuk menyelesaikannya. Dan inilah cerita selengkapnya. ]

PRODUCTIVE JOURNAL WORKSHOP | HOW TO BE MORE PRODUCTIVE AND CREATIVE USING YOUR JOURNAL ! 





Mengadakan workshop sendiri adalah salah satu Goal saya tahun ini. Rasanya sih seneng banget, akhirnya bisa terlaksana meski masih banyak kekurangannya. Tapi InshaAllah akan selalu diperbaiki. 

Minggu 7 Juli 2019 kemarin saya punya kesempatan berbagi pengetahuan tentang memanfaatkan journal untuk kreatif dan produktif. Acara ini diselenggarakan atas bantuan @Radeesyaedu yang berlokasi di daerah Bintaro. 

Yang mengikuti acaranya ini adalah adik-adik usia 10 - 14 tahun. Mereka belajar bagaimana memanfaatkan journal mereka menjadi alat produktifitas dan kreatifitas. Suasana cukup seru, tapi mungkin bagi adik-adik juga sedikit membosankan karena pembawaan saya yang kurang asyik. Maafkan ya ? 

Sebelum workshop di adakan, saya terlebih dahulu menyiapkan materi apa yang ingin saya sampaikan. Dan berikut ini adalah cara proses bagaimana Workshop ini di adakan. 

WORKSHOP PREPARATION


Mempersiapkan materi workshop bagi yang belum terbiasa itu agak rumit ternyata. Hahaha.. Saya harus memikirkan judulnya, ilmu yang ingin saya bagikan, step by step materi yang disampaikan, bahkan perihal menyusun materinya. 

  • Langkah pertama yang saya lakukan adalah memikirkan judul workshopnya. Meski banyak materi tentang Bullet Journal yang saya sampaikan, tapi saya tidak menggunakan judul Bullet Journal. Karena saya ingin memfokuskan ptoduktifitas dan kreatifitas meski tipe journal yang digunakan bukan Bujo. 
  • Brainstorming ide materi yang saya bagikan. 
  • Mengumpulkan materinya.
  • Membuat layou gambar yang dibutuhkan.
  • Menyusun materi menjadi slideshow.
  • Menyimpan materi dalam bentuk digital.

(Ps : Foto-fotoku ilang donk, padahal belum sempat diposting di sini. Hiks.. Akibat tulisan banyak yang numpuk di draft Blog.)

THE EVENT 




Akhirnya tibalah saatnya event diadakan. Tanggal 7 Juli 2019, saya berangkat lebih awal. Selain mengantasipasi nyasar, juga supaya ada sedikit persiapan (menangani deg-degan). 

Tepat jam 10.00 wib, acarapun dimulai. Suasana workshop sangat santai, ibarat kita sedang belajar kelompok aja. hahaha..

Yang gak santai adalah cara saya menerangkan, maklum banyak deg-degannya. Belum lagi sulit mengungkapkan dengan kata-kata. Itulah kenapa Youtube sayapun gak ada suaranya, karena saya punya masalah public speaking 🤦.

Buat adik-adik yang baca tulisan ini, maafkan saya waktu itu. 🙏 Semoga kalian semua bisa paham dengan apa yang saya sampaikan.

Materi yang saya sampaikan umum dan rentet sebenarnya. Dari komponen Bullet Journal, hingga jenis-jenisnya. Serta bagaimana cara membuat planning dan mengisi rapid logging.

Pada intinya dalam workshop tersebut saya ingin menekankan bahwa Bullet Journal itu murah dan mudah. Gak perlu peralatan mahal dan skill gambar. Yang terpenting metodenya dipahami dan digunakan.

EXPERIENCE


Ini pengalaman pertama yang jelas masih banyak kekurangannya. Secara materi mungkin sudah lengkap. Tapi masih banyak hal yang harus diperbaiki.

  • Cara menyampaikan ke anak-anak menginjak remaja itu memang beda dengan anak dewasa. Apalagi jika mereka tidak benar-benar menyukainya.
  • Mungkin agak membosankan bagi anak-anak, karena lebih banyak pembahasan secara verbal. Berasa kayak ngasih pelajaran sekolah 😁.
  • Saya akui kurang bisa menghandle situasi seperti penggunaan proyektor dan engagement dengan peserta. 
  • Rentetan informasinya masih banyak kekurangan, terutama secara detail. Mungkin secara umum tak masalah. 
  • Pilihan diksinya juga, saya cenderung memilih kata yang terkesan kaku, jadi agak sulit dipahami anak zaman now (mungkin 😁)
  • Waktu praktik kurang lama. 

Itu beberapa kekurangan versi saya. Mungkin adik-adik yang kemarin sudah mengikuti workshop bisa menambahkan koreksinya 🙏😁 di kolom komentar. Supaya kelak saya bisa lebih baik lagi. 

Ngomong-ngomong seperti inilah beberapa materi yang saya sampaikan dalam workshop. Ini adalah video yang saya buat sesuai dengan materi workshop kemarin. 



Video Productive Journal


Secara umum sih saya senang karena sudah bisa berbagi secara langsung dan menjawab beberapa pertanyaan dari adik-adik. Semoga apa yang saya sampaikan kemarin itu bisa bermanfaat buat semuanya. 

Begitulah cerita pengalaman tentang workshop productive journal. Saya selaku pemateri workshop kemarin ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatannya untuk berbagi dan belajar serta mendapatkan pengalaman baru. 

Tak lupa saya juga ingin meminta maaf apabila cara saya menyampaikan kurang berkenan buat adik-adik semua. Saya berharap jika ada kesempatan lain lagi, akan berusaha lebih baik. 

Terima kasih semuanya... Happy Journaling !