WEEK 7 : BERKARYA

Berkarya


[ewafebri.com] WEEK 7 : BERKARYA - 52 WEEKS JOURNAL CHALLENGE IDEAS. Dari sekian hal dan kegiatan yang membuatku bahagia, ternyata berkarya menjadi pilihan teratasnya. Entah kenapa, saya selalu merasa bahagia setelah menyelesaikan sebuah karya. Tak perduli apapun bentuknya.

WEEK 7 : BERKARYA




Setiap orang tentu memiliki perbedaan sudut pandang tentang hal yang membuat mereka bahagia. Ada kebahagiaan yang bersumber dari benda, ada juga kebahagian yang bersumber dari kegiatan dan bersifat emosianal.

Entah karena saya anak Aquarius, tapi bagi saya, bahagia itu selalu tentang kegiatan yang berhubungan dengan emosi. 

Berkarya bisa dilakukan dengan banyak cara. Buat saya yang serba tanggung ini, banyak kegiatan yang menjadi sumber kebahagiaan, di antaranya : 

MELUKIS


Belakangan ini melukis menjadi kegiatan yang tak cuma terapi, tapi juga salah satu sumber kebahagian saya. Apalagi, sebentar lagi saya akan mengikuti Pameran 30 x 30 yang digelar di Bandung awal Maret nanti.

Apa yang saya dapatkan dari melukis ? 

Banyak. Saya bisa menyalurkan kegelisahan dan ide pikiran yang terkadang sangat liar.

Rata-rata ide yang gak masuk akal. Hahaha.. Tapi memang itulah kehebatan menciptakan karya. Saya bisa membuat hal yang mustahil menjadi nyata dalam bentuk karya. 

Satu hal lagi yang saya pelajari tentang dunia melukis, yaitu tentang eksklusivitas. Foto dan lukisan ternyata 2 hal yang sangat berbeda, meskipun keduanya memiliki bentuk visual yang sama. 

Lukisan yang sudah dipotret dan disebarkan, memiliki nilai yang berbeda dibandingkan jika kalian melihatnya secara langsung. Dan ini yang terjadi dalam beberapa karya saya belakangan ini. 

Ada material, obyek maupun hal lainnya yang tak mampu ditangkap oleh lensa kamera. Adalah rasa yang menjadikan suatu lukisan itulah juaranya. Karena karya lukisan tak cuma tentang visual semata, tapi juga dipenuhi rasa sang pembuatnya. (aissssh sedap ! hahaha... ).


MENULIS




Menulis adalah cara saya bersembunyi dari depresi. Pernah suatu masa saya begitu frontal menyampaikan isi hati dalam tulisan di-caption media.

Dan apa yang terjadi ? Feedback yang saya dapatkan justru menghujam diri sendiri. Bukannya solusi. malah depresi yang menghampiri. 

Itulah sebabnya saya memulai journaling. Entah berapa banyak jenis journal yang sudah saya coba, yang terpenting membuat saya menjadi lebih bahagia. Hehehe.. 

Berbeda dengan Journaling Ideas yang sifatnya digital, journal yang saya tulis di buku biasanya yang bersifat lebih personal. Hal yang gak pingin saya bagikan ke orang-orang. Kadang saya merasa, untuk hal-hal penting memang harus egois. Gak perlu semua orang tahu apa yang saya pikirkan dan terjadi pada kehidupan saya. 

BLOGGING


Percaya atau tidak saat ini saya memiliki 3 Blog yang berniche berbeda. Bowgel dengan narasi ala-alanya, Ewafebriart yang khusus mengupas tentang art material dan sejenisnya. 

Meskipun sama-sama menulis, saya memang sengaja membedakan antara journaling dan Blogging. Blogging lebih saya gunakan untuk asas kebermanfaatan, sementara journaling lebih kepada personal. 

Jika kalian kadang merasa Blog saya kurang personal, itu karena sejak awal tujuan saya ingin Blog saya (at least) bermanfaat untuk orang lain. Biarkan hal-hal yang sifatnya personal menjadi bagian yang saya lindungi atas nama privacy

Egois memang, tapi tak semua hal harus dibagikan, yekan ? hahaha.. 

MEMOTRET


mobile photography caterpillars


Hal lain yang membuat saya bahagia adalah kegiatan memotret. Meskipun hanya dengan alat seadanya. Tak masalah kan ya ? tak ada yang akan peduli juga. Toh ini untuk kebahagian diri sendiri aja. Hahaha.. 

Saya suka benget memotret obyek yang kecil. Kalo kata orang, macro/micro photography. Ada perasaan puas jika saya mampu memotret obyek yang sangat kecil. Terkadang kita tak bisa melihat betapa indahnya obyek-obyek itu, karena sulit ditangkap oleh mata telanjang.

Dan betapa kagumnya kita, bila ternyata obyek itu menyimpan suatu rahasia yang selama ini terpendam. Hahaha.. Seperti misalnya, ulat bulu yang memiliki keindahan warna sebelum menjelma menjadi kupu-kupu. Ataupun lalat hijau yang ternyata memiliki tekstur warna yang indah apabila dilihat dari jarak dekat. 

Obyek lain yang saya sering potret adalah Candid. Gaya Candid bagi saya lebih terkesan natural dan tak mengada-ada. Lebih memiliki cerita sesungguhnya, karena orang tak bisa berpura-pura.

Anehnya lagi, saya suka banget memotret punggung orang, atau tampak samping. Hahaha.. Lagi-lagi, saya ingin mereka tetap memiliki privacy. 

KESIMPULAN


Menulis, melukis, dan memotret adalah hal kecil yang membuat saya bahagia. Tak perlu benda semacam Gucci maupun Ferrari, kalian membaca postingan ewafebri saja membuat hati saya bahagia sekali. Hehehe.. 

Kalo kalian, hal kecil apa yang membuat bahagia ? Hayoooo ?!? 


HAPPY JOURNALING !