[ewafebri.com] | INSPIRING PEOPLE.

Orang yang menginspirasi saya ? tentu saja banyak banget listnya ini. hahaha.. Saking banyaknya saya jadi bingung menentukan siapa yang harus saya tulis di sini. Tapi mungkin hari ini saya akan menulis yang sifatnya lebih personal dari biasanya ya ? 

INSPIRING PEOPLE

Inspiring people di sini maksudnya gak selalu berhubungan dengan Blog atau pun dunia seni saja. Biasanya kan saya membahasnya orang-orang yang berhubungan dengan apa yang saya tulis di Blog ini kan ya ? kali ini orang-orang yang bahkan mungkin gak pernah ada di dunia maya. hahaha..

IBU 

Bagi sebagian orang sosok Ibu tentu menjadi yang terdekat donk ya ? Meskipun bagi saya justru sebaliknya. Apalagi waktu saya bersama ibu lebih sedikit dibandingkan waktu saya sama keluarga yang laini. Ini karena saya memang tidak tinggal serumah dengan Ibu semenjak sekolah dasar. 

Hal yang menginspirasi saya dari sosok ibu adalah tentang kesabarannya dalam menghadapi kehidupan. Meskpun ada juga beberapa keputusan yang dibuat, saya kurang setuju. hihihi.. Tapi ibu bagi saya adalah sosok tersabar di dunia ini. 

Dia sangat sabar dalam menghadapi keluarga yang kebar-barannya gak kira-kira. Anak-anak yang semaunya sendiri. Belum lagi tekanan lingkungan di mana dia tinggal. Sabar tanpa batas meski ribuan kali disakiti. Itu yang paling saya kagum. 

Sifat itu pula yang saya pelajari dari beliau ketika akan bertindak bar-bar. hahaha.. Ya saya mungkin anak pertama yang keras kepala dan semau gw dalam keluarga. Jadi kadang-kadang saya sering bertindak di luar batas tanpa saya sadari. 

Melihat beliau, membuat saya jadi belajar untuk bisa lebih bersabar lagi. Meskipun ya begitu, kadang komunikasi kami sering tidak berjalan lancar. Bisa jadi karena ikatan kedekatan secara emosinal kami memang kurang terjalin dengan baik. hehe.. 

MBAH PUTRI

Sosok kedua yang paling menginspirasi saya dalah sosok mabh putri saya, yang saya panggil dengan sebutan Mbah Uti. Tak hanya sabar, tapi bagi saya Mbah Uti itu sering kali mengambil keputusan dengan cara elegan/cantik seberat apapun masalahnya. hehhee.. 

Hal itu yang ingin sekali saya pelajari dari beliau. Bagaimana belian menyelesaikan masalah yang berat dengan cara yang smooth. Tapi yang pasti, beliau selalu meningatkan kepada saya untunjadi anaj yang jujur dan apa adanya. Hal itu yang membuat segala hal dalam menyelsaikannya lebih mudah dan elegan. 

PARA NABI 

Tentu saja saya harus belajar dari perilaku beliau-beliau ini, meskipun sangat sulit dilakukan ya.. hihihi.. Ego manusia saya masih sangat tinggi sekali. Dari beliau-beliaulah saya belajar tentang makna hidup dan bagaimana menjalani hidup di dunia nan fana ini. hihihi.. 

Etapi bahkan hingga saat ini, belum ada satupun hal yang para Nabi contohkan, sukses 100% saya lakukan. Hoaaa.. Sebagai manusia saya merasa sangat gagal. hiks.. Tapi yang namanya proses belajar, tetap harus berjalan kan ya ? Meskipun gagal berkali-kali kita tidak boleh menyerah untuk hidup yang lebih baik. 

Salah satu contoh sederhana adalah tentang Ghibah. Meskipun para Nabi mencontohkan untuk tidak melakukan hal tersebut, tapi kadang tanpa sadar kita terjebak di dalam perghibahan hanya karena terbawa suasana. Hohohoho..  Mulia sekali kita. Hihihi.. 

Komitmen berhenti berghibah itu mungkin sama sulitnya dengan komitmen berhenti merokok. hahaha.. Banyak aja gitu alasannya untuk tetap melakukannya. Hihihi.. 

KESIMPULAN

Ibu dan Mbah Pitri adalah sosok terdekat di mana saya belajar tentang hidup pertama kali dari mereka ini. Tapi mungkin waktu saya hidup bersama mbah putri lebih lama dibandingkan berasama Ibu saya. hehe.. Oleh karena itu nilai-nilai hidup yang mereka terapkan menjadi slah satu hal yang membuat saya mampu bertahan hingga sekarang. 

Para Nabi (untuk umat muslim) tentu menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan yang terbaik. Mekipun banyak orang awam lainnya yang bisa kita pelajari niali hidupnya. 

Kalo untuk kalian, siapa kira-kira yang menginspirasi dalam carut marut kehidupan ini ? Hihihi.. Share di kolom komentar yuk, sekaligus nilai kehidupan apa yang paling kalian kagumi ?