[Start Your Day With Ewafebri] Schedule Post mungkin terdengar sepele, tapi siapa sangka hal ini justru bisa menyelamatkan traffic dan pageview kamu. Pertanyaannya " Kok bisa, apa hubungannya ? ". Hihihi.. Penasaran kan ? di postingan kali ini saya akan berbagi cara how to schedule post, trik untuk menyelamatkan traffic kamu.
HOW TO SCHEDULE POST : TRIK MENYELAMATKAN TRAFFIK BLOG
" Kok bisa konsisten menulis terus, gimana caranya sih kak ? "
Pertanyaan itu paling sering saya terima. Hmmm Sebenarnya saya adalah tipe orang yang moody kalo soal tulis menulis. Kalo lagi rajin, banyak yang bisa saya hasilkan, tapi kalo lagi males, satupun gak ada yang bisa saya publish.
Mengingat punya masalah moody yang sering datang tiba-tiba, saya punya solusi untuk mengakalinya. Salah satu solusi yang paling manjur buat saya adalah dengan memanfaatkan Schedule Post.
KENAPA MENGGUNAKAN SCHEDULE POST ?
Jadi gini (halah).. Setelah saya mengamati rutinitas saya yang berhubungan dengan tulis menulis artikel, ada beberapa hal yang menjadi Highlight saya. Ada waktu di mana saya bahkan dalam seminggu tak bisa membuat artikel satupun. Dan ada di mana saya sangat bersemangat hingga bisa menyelesaikan 3 sampai 4 artikel dalam sehari.
Nah dibandingkan saya memposting hasil tulisan saat semangat dalam waktu yang terlalu berdekatan atau sekaligus hari itu, saya lebih memilih memanfaatkan Schedule Post. Biar postingan kita tertata gitu jadwal publishnya. hahaha..
Memahami apa yang kita kerjakan ini juga bisa menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan solusinya. Jadi kita tahu metode apa yang kita perlukan untuk menyelesaikan hal tersebut.
Nah dibandingkan saya memposting hasil tulisan saat semangat dalam waktu yang terlalu berdekatan atau sekaligus hari itu, saya lebih memilih memanfaatkan Schedule Post. Biar postingan kita tertata gitu jadwal publishnya. hahaha..
Memahami apa yang kita kerjakan ini juga bisa menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan solusinya. Jadi kita tahu metode apa yang kita perlukan untuk menyelesaikan hal tersebut.
Biasanya ada beberapa alasan kenapa saya males membuat artikel. Diantaranya :
- Lagi gak punya ide menulis.
- Sedang mengalami sakit.
- Terlalu sibuk hingga tak bisa memikirkan tentang Blog Posting.
- Gadget lagi tak bisa diajak bekerja sama.
- Deadline kerjaan lainnya.
- Males pake banget, bahkan mandi aja rasanya mager.
Dari list alasan tersebut, membuat saya harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya jika semangat menulis sedang mendera. Salah satunya dengan membuat Schedule Post. Wah kalo nggak, bisa kosong isi Blognya.
CARA MEMBUAT SCHEDULE POST
Untuk memudahkan saya dalam mengatur waktu dan fokus, saya membuat jadwal atau editorial calendar sebagai acuan apa kategori apa yang harus saya posting. Karena Blog saya memiliki Niche dan kategori tertentu, membuat saya lebih mudah juga dalam mencari ide.
Misalnya saja saya sudah memiliki 2 ide kategori art therapy dan 1 ide kategori Bullet Journal, ini artinya saya cukup fokus mencari ide untuk Blogging Corner saja. Begitupun sebaliknya.
Namun bagaimana jika saya memiliki 3 ide tentang Blogging Corner, sementara tentang art therapy dan Bullet Journal saya tidak memilikinya ? Mudah saja, saya cukup membuat ide tersebut untuk satu artikel yang saya posting setiap Minggunya. Paling tidak setiap Minggu saya memiliki 1 postingan di Blog.
Berikut ini adalah step by step bagaimana saya membuat schedule post :
- Siapkan buku tulis atau kalo punya Bullet Journal khusus Blog lebih bagus.
- Buat list ide di Bullet Journalmu ataupun di Draft Blog, supaya ide tersebut gak mudah hilang. Tulislah pokok pikirannya saja lebih dulu, supaya kita tahu apa yang ingin kita bahas lebih lanjut.
- Tentukan jadwal publish (editorial calendar) untuk mempermudah mengatur waktu. Misalnya Senin kategori Bullet Journal dan Review Buku, Rabu tentang Tips Blogging, dan Sabtu tentang Art Therapy.
- Buat artikel sesuai kemampuan. Jika sanggup membuat 3 sampai 4 artikel sekaligus itu lebih bagus, hahaha.. Tabungan artikel kita makin banyak. Hahahaha...
- Tetapkan tanggal schedule artikel yang telah selesai kita buat. Jika kita hanya memiliki tabungan artikel 3, jangan publish semua dalam waktu berdekatan. Beri jeda waktu satu minggu sekali. Kecuali jika kalian yakin minggu depan bakalan punya banyak ide dan lebih konsisten dalam menulis.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN SCHEDULE POST
" Kenapa sih harus pake schedule post segala, mendingan ada ide, buat artikel dan langsung publish aja. kan gak ribet ? "
Yup.. Betul, saya dulu juga berpikir begitu. Yaelah masalah ngeBlog aja pake dibikin ruwet dengan schedule segala. Tapi, semenjak saya menerapkan schedule post beberapa bulan terakhir, pendapat tersebut langsung berubah.
Ada banyak keuntungan bagi saya (terutama karena bukan Full Blogger dan harus ngurus kerjaan) dengan memanfaatkan Schedule Post.
Keuntungan tersebut diantaranya :
- Schedule Post menyelamatkan traffic Blog. Paling tidak tetep aman dan gak anjlok, bahkan belakangan ini meningkat cukup signifikan (berarti). Karena secara rutin Blog kita ter-uptodate dan meningkatkan minat pembaca untuk datang kembali.
- Mengurangi kekuatiran Blog hibernasi, karena setiap minggu masih ada cerita yang bisa saya posting disini.
- Gak pusing dengan kejar tayang setor tulisan #1Minggu1Cerita karena setiap minggu punya tabungan tulisan. Hahahaha...
- Menunjukkan pada Google bahwa Blog saya ini masih aktif loh, dan tetap bisa direkomendasikan di mesin pencari karena selalu uptodate.
- Makin banyak ide yang dikeluarkan, makin banyak ide yang didapat (setidaknya itu yang saya rasakan hahahaha). Dulu saya sempet kuatir kalo saya memiliki jadwal satu minggu 3 artikel bakalan kekurangan ide. Tapi ternyata justru sebaliknya, saya merasa banjir ide (halaaaah... congkak !)
- Membangun rutinitas (kebiasaan) menulis, karena lama-lama kita akan merasa aneh kalo gak ada yang diposting sama sekali. Hahahha.. Menciptakan candu (in positive way).
- Jika kalian pekerja + Blogging salah satu sampingannya, bisa membuat kedua aktivitas tersebut lebih selaras dalam perjalanannya. Karena saat bekerja kita gak perlu kuatir Blog jadi sarang laba-laba digital. Ha !
Itulah 7 keuntungan memanfaatkan Schedule Post. Mungkin masih banyak keuntungan lainnya yang bisa kita dapatka. Sejauh ini, saya baru mampu mendapatkan 7 keuntungan tersebut.
Bagaimana dengan kalian ? apakah kalian lebih suka menggunakan cara schedulle atau cara spontan ? Dan apa alasannya ? Meski begitu, apapun alasannya, jangan lupa untuk terus menulis. Karena kalo bukan kita, siapa lagi yang akan mengisi Blognya ? hahahaha...
Social Plugin