Bulan Ramadan tentu menjadi bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim di Dunia, apalagi di Indonesia, yekan.. ? Hihi.. Menyambut Bulan Ramadan ini saya ingin berbagi ide tentang setup Bullet Journal Ramadan. Setelah mencari-cari spread Bujo bertema Ramadan di Pinterest, Instagram, dan laman Google, tidak juga saya temukan (spread yang saya inginkan), akhirnya saya bertekad membuat spread sendiri. Hihi..
BULLET JOURNAL INDONESIA | SETUP RAMADAN IDEAS
Berbekal ide sok tahu (hihihi...), saya membuat sendiri beberapa layout dan spread yang berhubungan dengan Bulan Ramadhan. Apa saja sih Bullet Journal tentang Ramadan yang bisa kita bahas ? Berikut ini beberapa contohnya.
SETUP GOAL
Setup up Goal selalu menjadi langkah awal saya untuk membuat spread dalam Bullet Journal. Penentuan goal sendiri biasanya saya cari menggunakan sistem mindmap untuk mendapatkan ide apa aja yang ingin saya capai.
 |
| Brainstorming Ramadhan Project |
Setelah brainstorming tentang ide-ide spread barulah saya mensetup layout-layoutnya. Saya membuat Layout berdasarkan hasil mindmap berikut ini. Supaya lebih mudah mengetahui collection apa saja yang akan saya setup nantinya.
Bujo Ramadhan kali ini saya buat terpisah (saya menggunakan Midori Travelers Notebook grid untuk bukunya) dengan Bujo daily/general saya, karena bujo general saya udah mau habis, haha.. Selain itu, biar isinya fokus sama hal-hal yang berhubungan dengan Ramadhan. Saya memilih nama Ramadhan project untuk Bujo saya kali ini.
MONTHLY SPREAD AND GOALS
Layout kali ini saya gak ingin membuatnya terlalu Ribet, cukup memberi tanggal (Ramadhan dan masehi) serta nama hari saja. Sederhana kan.. ? Saya membuat monthly log seperti panduan basic Bullet Journal. Sementara halaman di sampingnya saya isi dengan Goal Ramadan. Untuk membuatnya lebih eye-catching saya menambarkan warna hijau.
TRACKERS DAN READING CHALLENGE
Bullet journal itu rasanya gak seru dan kurang pas kalo gak ada challengenya. Hihi.. Gak tahu kenapa.. ? Seperti ada yang kurang lengkap gitu.
Kelihatannya terlalu mulu-mulu buat saya sih, kalo dalam satu bulan ini saya harus mengkhatamkan AlQuran. 🤭 Terlebih lagi dalam baca AlQuran ini saya merasa masih seperti anak TK yang sedang belajar membaca. Tapi, jika tidak dimulai dari sekarang mau tunggu kapan lagi.. ? Iya kan.. ?. Justru karena itulah kenapa membaca Alquran menjadi sebuah "challenge" buat saya. Hihi..
Kelihatannya terlalu mulu-mulu buat saya sih, kalo dalam satu bulan ini saya harus mengkhatamkan AlQuran. 🤭 Terlebih lagi dalam baca AlQuran ini saya merasa masih seperti anak TK yang sedang belajar membaca. Tapi, jika tidak dimulai dari sekarang mau tunggu kapan lagi.. ? Iya kan.. ?. Justru karena itulah kenapa membaca Alquran menjadi sebuah "challenge" buat saya. Hihi..
Challenge buat saya menjadi motivasi yang luar biasa. Karena itu hampir setiap mensetup bullet journal saya usahakan selalu ada challenge untuk diselesaikan.
Ada Challenge gak ada Tracker.. ? Kurang lengkap juga kan.. ? Haha.. Susah melacak progressnya. Sebenarnya layout-layout ini memudahkan saya untuk mereview dikemudian hari, bisa saya jadikan patokan untuk Ramadhan mendatang (InshaAllah), semoga menjadi lebih baik dibandingkan Tahun ini.
DOODLE REMINDERS
Karena doodle adalah hobbi dan pelengkap Bullet Journal, doodle page di Ramadan project inipun wajib ada. Iya kan.. ? Hihi.. Dan Karena Ramadan Project, tentu temanyapun bernuansa Islami.
Doodle page kali ini selain berfungsi untuk menyalurkan hobbi, juga berfungsi sebagai reminder. Reminder tentang aktivitas selama menjalani ibadah di Bulan Ramadan.
COLLECTIONS
Sekali lagi, karena bujo kali ini untuk Ramadhan project, tentu koleksinya pun juga masih bernuansa tentang Islam. Berikut ini beberapa Collection yang ada di bujo saya.
A. Surat-surat yang terdapat dalam AlQuran beserta jumlah ayatnya.
Berisi tentang nama-nama surat dan jumlah ayat di dalamnya. Sebenarnya ini juga bisa dilakukan layaknya Quran Journaling. Yaitu mencatat hal-hal yang kadang terlupakan akibat sibuk dengan urusan duniawi. 🤭🤭
B. List tentang Doa-Doa yang terdapat dalam AlQuran beserta contoh situasi yang dihadapi pada saat membaca Doanya.
Catatan ini berisi tentang doa-doa yang perlu kita panjatkan saat mengalami situasi tertentu. Misalnya saat sedang sedih, kita bisa membaca surat Al Baqarah ayat 25, dst. Pengetahuan ini saya dapatkan setelah berburu ilmu di jagad maya (halaaah).
C. List Doa yang ingin dipanjatkan.
Jika tadi list Doanya beserta situasi yang sedang kita hadapi, kalo yang ini semacam Custome list Doa. Hihi..
Kayaknya kebangetan ya, masa Doa aja pake ditulis segala 🤭🤭. Etapi gak masalah kan ? Toh doa juga sering banyak menghiasi status media sosial. Eaaaa.... Biasanya doa di Bullet Journal ini berhubungan dengan situasi yang sedang terjadi. Dengan begitu, list doa tersebut bisa menjadi memori atas apa yang terjadi di Bulan Ramadan.
D. Ilustrasi waktu yang baik untuk berdoa.
Kalo yang ini sebenarnya Sketchnote yang saya buat supaya lebih menarik isinya 🤭. Catatan sekaligus latihan untuk membuat ilustrasi. Kalo menurut penelitian kan informasi berupa gambar lebih mudah diterima oleh otak manusia. Nah, ini salah satu contohnya. Hahaha..
E. Catatan yang berhubungan dengan bulan Ramadhan, diantaranya ilmu/informasi tentang Tata Cara membaca AlQuran.
Kalo yang berikut ini adalah catatan tentang beberapa pertanyaan yang muncul selama membaca informasi tentang tata cara membaca AlQuran. Sistem pencatatan yang saya gunakan adalah adaptasi Cornell System.
Ini juga merupakan salah satu bentuk Quran Journaling. Di mana saya memanfaatkan journaling untuk belajar memperdalam ilmu Islam. Mencatat hal-hal yang saya anggap penting dan sering terabaikan.
F. List Juz (30 Juz) termasuk rentang jumlah ayat dalam Surat-surat yang ada dalam AlQuran.
Kalo yang tadi berisi tentang nama Surat dan jumlah ayatnya. Yang ini adalah batasan Juz untuk Quran Reading Challenge selama bulan Ramadan. Di dalamnya terdapat rentang surat dan ayat dalam 1 Juz yang harus dibaca.
Itulah tadi beberapa spread yang saya pake dalam Ramadan project tahun ini. Yang perlu diingat sebenarnya bukan hanya sekedar semangat mensetupnya saja, tapi yang terpenting adalah melakukan Ibadahnya. Ingat Rencana hanya akan jadi wacana kalo tidak dikerjakan. Waspadalah.. Waspadalah.. Haha..
Semoga postingan ini juga selalu mengingatkan saya untuk tidak hanya berwacana tapi juga mengerjakan. Itulah contoh Bullet Journal Ramadan. Barangkali teman-teman ada yang ingin membuat spreadnya dan bingung memulainya, semoga contoh layout di atas bisa menjadi referensi atau sumber ide. Jika masih ingin menjadi ide lainnya, kalian juga bisa membaca di Start Here.
