HOW TO PLAN BLOG CONTENT IN BULLET JOURNAL

how to plan blog content in bullet journa


Adakah teman-teman merasa penasaran dari mana saya mendapatkan ide tulisan di Blog setiap bulannya ? (Laaah kamu siapa Vva ?) Nah, hari ini saya akan mengekspos (((ekspos))) rahasia dari mana ide tersebut datang. (🤣 Gara-gara kebanyakan nonton drama beauty guru 🤦)

How to plan blog content in Bullet Journal adalah proses saya mendapatkan ide tulisan Blog, menempatkan pada editorial calendar, hingga artikelnya dipublish. Seperti apa prosesnya ? Yuk mulai ! 

HOW TO PLAN BLOG CONTENT IN BULLET JOURNAL


Dulu saya merasa kesusahan mendapatkan ide tulisan, apalagi artikel yang berdasarkan Niche. Jika dulu apa saja bisa saya jadikan materi tulisan, maka tidak untuk saat ini. 

Saya berusaha untuk membuat tulisan sesuai dengan Niche Blog, nah ini yang sulit. Terlebih lagi niche saya sangat terbatas ruangnya. 

Namun, setelah saya menggunakan proses berikut ini, tak ada yang tak mungkin. Hahha.. aktivitas saya membuat Blog jadi sangat lancar. Gak takut kehabisan ide. Hehhee.. 

MEMBUAT IDEAS COLLECTION 


Ide seringkali datang dan pergi sesuka hati. Oleh karena itu, saya rajin mencatatnya supaya gak hilang. Kebetulan untuk urusan Blogging Corner, saya menggunakan Bullet Journal sendiri.



Salah satu Collection yang menyelamatkan saya dari " kehilangan ide " adalah Ideas Collection. Ada beberapa tips yang saya terapkan perihal membuat ideas collection :


  • Saya membuat idea collection per kategori. Kategori ini adalah materi yang sering saya bahas di Blog. Seperti Bullet Journal, Art Therapy, Review dan Blogging Corner/digital. 
  • Saya memberitakan Tag (penanda) untuk setiap kategori. Gunanya sebagai pemisah halaman dan juga biar mudah ditemukan letaknya. 
  • Saya mengisi idea collection dengan ide apapun yang berseliweran di kepala. Setiap muncul ide, langsung saya tulis dan disesuaikan dengan kategorinya. 
  • Saya menggunakan Color Code untuk membedakan platform Youtube dan Blog.

Setiap kali saya kehabisan ide menulis, saya mulai menjelajah ideas collection untuk menemukan ide baru. Hahha... 

MENENTUKAN EDITORIAL CALENDAR


Jika saya sudah memiliki banyak ide yang tertulis di Ideas Collection, tentu lebih mudah untuk menentukan isi dari editorial calendar.




Biasanya saya akan menggunakan ideas collection yang belum diberi tanda X. Karena yang sudah ada tanda X, artinya ide tersebut sudah pernah saya publish di Blog ini. 

Sementara yang belum ada tandanya, saya akan menggunakannya untuk ide postingan di minggu selanjutnya. Dengan begitu rantai idenya tak akan putus. 

BRAINSTORM DAN RESEARCH IDE 


Mungkin bagian sebagian orang pernah berfikir, " ya elah Vva, nulis di Blog gitu aja, seribet itu !". Hihihi.. iya sih, saya akui kadang memang ribet.




Tapi ini demi demi pembaca. Karena saya ingin memberikan informasi yang tak cuma pengalaman tapi juga dalam versi yang lebih lengkap. 

Oleh karena itu, setelah mengtahui artikel apa saja yang ingin saya publish, saya mulai bergerilya mencari informasi yang lebih detail. 

Ada beberapa alasan kenapa saya mau meluangkan waktu lebih hanya untuk research materi konten : 

  • Alasan pertama sudah pasti karena saya ingin memberikan informasi yang lebih lengkap, serta nyambung dengan pengalaman saya. 
  • Yang kedua, saya bisa belajar hal baru lagi. Biasanya pada tahapan research inilah saya mendapatkan pengetahuan dan pelajaran baru. 
  • Ingin membahas materi tersebut dengan cara pandang yang berbeda. Semakin banyak data dan informasi yang saya dapat selama research, saya menemukan banyak ide bagaimana mengelola informasi tersebut hingga menjadi postingan. Saya bisa mengambil bahasan dari sudut pandang yang berbeda dibandingkan Blog lainnya. 
  • Melatih kemampuan saya dalam mengelola informasi. Semakin banyak informasi harus semakin lebih bijaksana mengelolanya. 
  • Lebih percaya diri dalam hal menulis, karena saya membuatnya bukan karena mengarang bebas. Tapi karena memiliki pengetahuan tentang materi yang sedang saya bahas. 


Itulah beberapa alasan kenapa saya mau bersusah payah belajar sebelum membuat tulisan. Pengalaman + informasi yang akurat bisa menjadi hal yang bermanfaat. Gak asyik kan kalo dituduh informasinya Hoax. Hihihi..



Video How To Plan Blog Content In Bullet Journal


3 proses di atas adalah bagaimana rutinitas saya dalam menciptakan tulisan di Blog ini. Semoga teman-teman yang saat ini mengalami kesulitan  sering susah mendapatkan ide, bisa menggunakan metode seperti saya. 

  • Bikin Ideas Collection
  • Gunakan Editorial Calendar
  • Research data atau informasi penunjang untuk artikel kita. 


Terima kasih sudah membaca tulisan ini. Semoga bisa bermanfaat, dan buat teman-teman yang ingin melihat videonya, bisa langsung ke kanal youtube ewafebri. Jangan lupa like, share, komen dan subscribe. 🤣🤣🤣🤣. Tapi tenang, saya gak maksa kok.. yang penting informasi saya bermanfaat. Bye ! Hahahaa.... Love You Gaes !