10 MANFAAT ART THERAPY


Manfaat art therapy


Pernahkah kalian mendengar istilah tentang Art Therapy ? Art Therapy adalah Seni yang digunakan sebagai alat terapi. Sebagai orang awam yang suka dengan seni, art therapy menjadi bahasan yang menarik untuk dikulik. Tulisan kali ini adalah tentang seni sebagai alat terapi dari sudut pandang seorang pencinta seni, terutama seni lukis dan gambar. Jadi saya tidak akan membahas tentang Art Therapy dalam sudut pandang psikologi, karena saya tidak memiliki ilmunya.

10 MANFAAT ART THERAPY

Pertanyaan ini muncul setelah saya membaca judul sebuah artikel. Dan di saat yang bersamaan saya juga menyadari bahwa kegiatan saya dalam berseni ( gambar / melukis ) bisa sangat menenangkan dan menyenangkan. Pasti ada hubungannya dengan psikologi kan, terutama terapi ? Pasti ! Karena itulah saya mulai mencari informasi tentang kegiatan ini.

DEFINISI ART THERAPY


cara membuat art therapy


Setelah bergerilya di jagad Internet, akhirnya saya menemukan beberapa penjelasan tentang definisi art therapy.

Art Therapy menurut laman Positive Psychology Program adalah :

" Art Therapy, as defined by the American Art Therapy Association, allows for creative expression that can overcome the limitations of language. In other words, if it’s too difficult, confusing, or painful to be said, written, or signed, then maybe drawing, painting, sculpting, coloring, sewing, collaging, and many other methods of visual art can surpass the stumbling block of language "

Sementara menurut Art Therapy Blog adalah :

" Art Therapy is a form of expressive therapy that uses the creative process of making art to improve a person’s physical, mental, and emotional well-being."

Atau dengan kata lain (Bahasa saya sendiri, hihi) adalah :

" Bahasa ( alat komunikasi ) dan metode penyembuhan yang memanfaatkan media seni untuk berkomunikasi dan berekspresi dengan sekitarnya."

Pada dasarnya art therapy sama seperti terapi lainnya, hanya saja metode penyembuhannya menggunakan beragam bentuk seni sebagai media berkomunikasi. Art Therapy ini adalah alat komunikasi untuk memproses kerja otak yang tak bisa mereka salurkan lewat bahasa lisan. Seseorang yang membantu dalam proses terapi ini disebut dengan Art Therapist .

Seorang Art Therapists ( profesional yang bekerja membantu pasien dengan terapi seni ) mempelajari ilmu psikologi dan seni secara bersamaan, jadi profesi ini juga bukan profesi sembarangan, harus dipelajari benar-benar. Disini art therapy mengedepankan ilmu psikologi yang dituangkan ke dalam seni sebagai metode penyembuhannya.

Meskipun begitu kita juga bisa menggunakan metode terapi seni ini untuk membantu diri kita sendiri supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Mungkin tidak secara profesional, tapi paling tidak, bisa membantu kita berekspresi dan mengurangi rasa stress seperti yang saya dapatkan. Nah disinilah peranan seni itu sendiri sebagai media terapi. Dan siapapun bisa melakukannya, tidak harus seorang seniman.

ART THERAPY MANDIRI


bagaimana cara membuat art therapy


Jika kalian mencari kata kunci dengan Art Therapy Mandiri tentu sulit diketemukan. Karena istilah ini saya cetuskan sendiri untuk memudahkan penyampaian. Hihi..

Bagaimana menggunakan Art Therapy secara mandiri ?

Ada banyak cara menggunakan seni sebagai alat terapi, diantaranya adalah dengan membuat art journaling, melukis, membuat patung, menjahit , menyulam dll. Saya pribadi memilih Art Journaling serta melukis sebagai art therapy.

Pas kebetulan banget nie Gaes, Bulan Juni lalu saya memenangkan Giveaway dari 2madisson gallery. Sebuah buku Sketchbook berillustrasikan gambar The Popoh sebagai Covernya. Kertas bukunya lumayan tebal, sekitar 200 Gsm. Sayangnya meskipun tebal, kertasnya kurang cocok jika kita gunakan untuk membuat illustrasi cat air.

Nah, saya gak mau kehabisan akal nie. Meskipun bukunya gak bisa menyerap air dengan sempurna, saya masih bisa menggunakan media cat acrylic sebagai gantinya. Sejujurnya saya agak sedikit kaget juga nie Gaes. Bahwasannya, cat acrylic itu kalo digunakan di atas kertas, lebih cepat kering dibandingkan di atas kanvas. Mungkin karena kertas lebih menyerap acrylic dengan cepat ya.

CONTOH ART THERAPY



contoh art therapy


Yuk mulai kita mencoba meluapkan emosi di atas sketchbook ini. Hihi.. Biar afdol bagian depan dikasih judul gede ya.. ? hehe.. kalo pas dibuka biar langsung semangat, siapa tahu suatu hari nanti bisa saya cetak menjadi buku. Haiyaa.. hahhaa..

Yang menjadi perhatian saya dalam membuat art therapy saat ini adalah menyalurkan emosi yang saat itu saya miliki. Penting memahami niat awalnya dulu. Ingin fokus pada perasaan atau estetika.

Sebelumnya memang saya sering menggambar dan melukis, tapi lebih menitikberatkan pada estetika, bukan penyampaian emosi. Karena itu, hasil gambar/lukisan pada art therapy saya kali ini, akan berbeda jauh dengan hasil karya yang biasa saya lakukan.

LUKISAN BEBAS



art therapy dalam bentuk lukisan


Perhatikan contoh gambar di atas. Pada halaman pertama saya mencoba membuat self potrait tanpa banyak mikir, dan gambar itulah hasilnya !. hahaha... Bowgel Ancur... ! Mungkin memang saat saya membuatnya , perasaan saya sedang ancur gaes ! Hihi.. Tak ada keimutan Bowgel di sana. Maafkan.

Ketika membuat gambar itu, saya tidak banyak berfikir tentang konsep, yang terpenting saya bisa menuangkan apa yang sedang saya rasakan dan pikirkan saat itu. Goresan yang tak beraturan seperti kumparan itu seolah-olah mewakili pikiran saya.. hahaha.. Dan pilihan warna hijau dan kuning itu mengisyaratkan bahwa saya sedang berusaha berkembang dan ingin keluar dari pikiran serta keadaan ruwet yang sedang terjadi. hihi...

ABSTRACT



art therapy dalam bentuk abstrak


Biasanya saat saya melukis atau menggambar, dari awal saya sudah memiliki ide atau vision tentang bagaimana hasil akhir yang ingin saya dapatkan. Sementara untuk Art Therapy, justru sebaliknya.

Setelah membuat suatu lukisan atau gambar, saya justru baru menganalisa kenapa ide itu muncul. Analisa tersebut diantaranya tentang bahan eksperimen, pilihan warna, pattern dan simbol-simbol yang saya gunakan serta makna apa yang ingin saya sampaikan dalam karya tersebut.


contoh art therapy abstrak


Selain untuk mengekspresikan diri, saya juga menggunakan art therepy sebagai sarana saya untuk mengeksplorasi gaya, bahan, dan ide-ide yang tidak biasa saya gunakan sebelumnya. Belajar berkarya dari zona nyaman. Bermain dengan warna-warna yang tak biasa, juga menggunakan pattern yang berbeda.

Baca Juga :


FIGURE BEBAS


art therapy figure


Seperti contoh gambar di atas. Saya menggunakan bahan apapun yang saya temui dan menuangkan ide yang muncul di kepala saya. Misalnya menggunakan lem tembak untuk mendapatkan tektur lukisan, dan menggambar obyek di luar kebiasaan dan zona nyaman saya. Hasilnya serem ya.. ? Hahhaa..


art therapy journal


Ada juga tentang bermain dengan warna dan mixed media, seperti penambahan journaling diatas lukisan ataupun mencoba bermain dengan pattern seperti contoh dibawah ini :


art therapy diagram


Atau bahkan hanya sekedar ingin meluapkan emosi seperti gambar di bawah ini. Intinya art theraphy itu bisa dalam bentuk dan media apa saja yang kita inginkan. Yang terpenting emosi yang ingin kita salurkan dalam bentuk seni bisa terlampiaskan dengan baik.


art therapy acrylic abstrak


MANFAAT ART THERAPY


fungsi art therapy


Jadi ada beberapa hal/aspek yang mendasari saya untuk menciptakan sebuah seni sekaligus sebagai terapi. Yang terpenting dalam menciptakan Art Therapy adalah bisa menyalurkan emosi yang saya rasakan melalui hobbi lukis ini.

Adapun manfaat yang saya rasakan setelah menggunakan seni sebagai alat terapi adalah :
  1. Lebih memahami diri saya sendiri dan apa yang saya ingin dan pikirkan.
  2. Meningkatkan ketrampilan saya dalam hal yang berkaitan dengan Seni.
  3. Merangsang ide yang ada.
  4. Menantang diri sendiri untuk mencoba hal baru
  5. Mengurangi dan menghilangkan rasa stress.
  6. Berpetualang dengan pikiran.
  7. Meningkatkan saraf motorik dan sensorik.
  8. Lebih peka.
  9. Lebih produktif.
  10. Dan tentu saja hidup lebih berwarna. hehehe....

Itulah tadi kisah tentang ketertarikan ewafebri pada Art Therapy, selain bisa menjadi sebuah karya, juga bisa sebagai alat terapi. Hehe.. Syukur Alhamdullilah kalo bisa menghasilkan pundi-pundi ya. hihi..

Tulisan ini sebenarnya sudah pernah saya publish beberapa bulan lalu, tapi karena kemarin sempet mendapatkan pengalaman yang gak ngenakin tentang duplikasi, akhirnya saya harus merombak ulang lagi. Kisah tentang artikel saya yang diduplikasi, sudah dibahas di sini.

Credit images : ©ewafebri

Post a Comment

18 Comments

  1. Ya ampun mbak gambarnya keren-kerenn! Sukses terus mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin.. sukses juga buat mbaknya.. ❤️❤️❤️

      Delete
  2. Kayaknya asyik gitu mba. Bisa oret-oret, buat self therapy. Kalau aku yang bikin bakal ancur deh gambarnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. padahal saya juga banyak yang ancur. Etapi ada yang bilang kalo gambar saya itu cenderung dark.. Mungkin perasaan saya begitu kali ya.. ? 🤣🤣🤣🤣

      Delete
  3. Keren banget, sukaaa... Salam kenal yaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga mbaak.. terima kasih ❤️❤️❤️❤️

      Delete
  4. Art Therapy, dari yang ada di pos ini, tidak saya menterapi (apa ini bahasanya) yang bersangkutan tapi juga orang laiiiinnn kayak sayaaa dudududu suka sekali melihat karya-karyanya di atas *hug Bowgel*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Love kaaaakaaaak.. ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ hahhaa.. Ah ternyata Bowgel banyak yang suka

      Delete
  5. Liat orang gambar dan liat gambarny orang2 tuh bikin hepii
    Tapi sayang mb aku nyoba gambar sendiri malah suka bete krn g sebagus orang2 wkkk
    Pelajaran senirupa dulu semacam tekanan batin bgt
    That's why slalu salut sm org yg bisa gambar
    Sejauh ini hanya sebataa corat corer g jelas aj dan memang bisa bikin hati lega apalagi setelah corat coret kertasny dirobek trua diremas-remas *drama bgt y

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dulu saya juga gak suka mbak. Hahaa.. justru sukanya baru 5 - 6 tahun belakangan. ❤️❤️❤️

      Delete
  6. Btw sekarang banyak banget orang kantoran yang les melukis loh mba, mereka bilang melukis, coret-coret dan mewarnai itu beneran bisa merelease stres selama kerja di kantor.
    Keren banget deh kayaknya, bisa menghasilkan sesuatu dari kegiatan buang stres.
    Daripada digunakan buat hal-hal negatif yang ngabisin duit banget ya :D

    Btw gimana perkembangan blog yang copas artikel dari sini mba? masih update kah dia? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum saya lihat lagi. Haha.. masih fokus bikin tulisan aja daripada mikirin yang begitu.

      Delete
  7. Perlu di Coba nich terapynya... :)

    ReplyDelete
  8. kalo definisinya sih simple yah mbak, cuman praktek nya itu lho gk semudah teori hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dicoba aja kaak.. 😁😁 dulu saya juga begitu, tapi kemudian saya coba buat gak mikir 🤭🤭🤭🤭

      Delete
  9. Jiwa seni saya terbatas mewarnai, mbak. Hehehe...Mending liat karyanya ewafebri ajaa, sukses bikin hepi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha.. Selamat menikmati mbak ❤️❤️❤️❤️❤️

      Delete

Hi Gaes.. Jika kalian tak menemukan kolom komentar, mohon untuk mencari artikel yang ingin dikomentari melalui Home , atau pilih label, kemudian klik " Link Komentar " , yang berwarna salmon (peach pastel). Akan muncul kolom komentar baru. Mohon maaf ketidaknyamanannya.. 🙏