AKUN PAYPAL DIHACK ? INI CIRINYA DAN CARA MENGATASINYA !

akun paypal dihack ? ini ciri dan cara mengatasinya.



[ewafebri.com] | AKUN PAYPAL DIHACK ? INI CIRINYA DAN CARA MENGATASINYA ! Modus penipuan bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan pada siapa saja. Termasuk saat memanfaatkan transaksi online. Bahkan pembayaran dengan sistem tercanggih pun, jika kita lengah maka bisa menjadi korbannya. Seperti yang terjadi pada akun paypal saya baru-baru ini. 

AKUN PAYPAL DIHACK ? INI CIRINYA DAN CARA MENGATASINYA !


Paypal memberi kemudahan bagi pengguna untuk melakukan transaksi hanya dengan modal alamat email. Tapi bagi para penipu yang gak tahu diri, hal ini juga menjadi salah satu cara mudah untuk mengelabui korbannya. Tapi jangan kuatir, jika kalian tak gegebah memberikan informasi apapun pada si penipu, maka kita bisa terhindar menjadi korban penipuan. 

MODUS TRANSAKSI


Jadi ceritanya seorang teman mendapatkan DM dari seseorang yang berasal dari Florida dan mengaku sebagai kolektor barang-barang seni. Dia tertarik pada salah satu karya teman saya dan berniat untuk membelinya. Berhubung sang pemilik karya tak pernah menjual lukisannya secara langsung keluarga negeri, maka kamipun sepakat untuk memberikan kesempatan pembeli menawarkan harga untuk lukisan tersebut. 

Tanpa basa-basi, si pembeli langsung menawar $1000. Wow, harga yang sangat fantastis meskipun detail karyanya yang diberikan berukuran kecil. Tapi namanya karya seni kan memang harganya bisa berapa saja. Tergantung bagaimana mereka mengapresiasinya. Nah, akhirnya setelah berunding, teman saya pun mengiyakan permintaan si pembeli. Kita mah kan emang gak boleh suudzon. Harus berprasangka baik sama orang lain. Hihihi.. 

Anehnya, tanpa basa-basi si pembeli pun langsung setuju saja, bahkan ketika kita meminta tambahan (ekstra) untuk ongkir sekitar $100 pun dia gak menolak. Maruk amat kita minta ongkir lagi, hahaha... Ya kan kita juga gak mau rugi. Yekan ? Toh dari awal kita memang pingin coba-coba aja. Kalo dia gak setuju dengan harga tersebut pun, ya gak masalah. Hihihi..

Sesudah sepakat, akhirnya si pembeli minta link akun Paypal. Menurut hemat saya, alamat email pun bisa digunakan untuk bertransaksi langsung kan ? jadi saya berikan link paypal dan alamat email. 


Baca Juga : 

KRONOLOGI PENIPUAN


Begitu mendapatkan alamat email, di pelaku kemudian men-chat ulang. Dia mengatakan bahwa akun paypalnya melewati limit transaksi. Jadi dia membutuhkan metode pembayaran lain yang memanfaatkan alamat email. Padal setahu saya, emang yang dibutuhkan kan cuma alamat email saja ? Jadi kita gak punya pikiran macem-macem, cuma bilang "it's okay" 

Namun tak berapa lama, saya mendapatkan notifikasi di handphone dari Paypal yang berisi tentang KODE OTP (One Time Pin). Dari sini saya udah mulai curiga, " lah kok ada kode segala ? dulu-dulu gak pernah diminta kode beginian ? ". Apalagi ada Pengantar dari pesan tersebut dari Paypal bahwa kode tersebut tak boleh diberikan pada siapapun. 

Untungnya saya teliti dengan seksama kata-kata dari Paypal. Paling tidak saya gak gegabah memberikan kode tersebut kepada si Pembeli. Nah OTP ini kan punya batas waktu ya ? Maksimal 10 menit jika tidak digunakan maka kode tersebut akan hangus. Sambil mencari informasi terkait masalah ini, kita pun memberikan jeda waktu kepada penipu hingga kode tersebut hangus. Hahaha.. 

Si penipu mengatakan bahwa dia tidak akan bisa membayar lukisan tersebut jika tidak mendapatkan kode yang dikirimkan dari Paypal tersebut. Wkwkwk.. " Lu pikir kita mudah dibohongi, gitu ? hah ???  Are You Kidding Me ?". 

Ya meskipun saya bukan sarjana, tapi setidaknya gak naif dan bodoh banget lah soal modus yang beginian. Hahahaha.. 

Untuk menguatkan bukti  kecurigaan, kami pun hunting informasi tentang modus pembajakan Paypal. Dan benar saja, permintaan kode OTP dari pihak lain merupakan salah satu bukti bahwa akun kita akan dibajak oleh si penipu. 

RESET PASSWORD


Setelah mengetahui niat jahat si penipuh, saya pun langsung mengganti password paypal dengan yang baru. Disertai dengan mensetup beberapa settingan keamanan yang dibutuhkan. Seperti : 

  • Mengecek teknik verifikasi. Saya pilih 2 lapis verifikasi. Yang pertama lewat email, yang kedua melalui SMS ke nomor HP. 
  • Membuat/memilih pertanyaan yang cuma kita tahu jawabannya. hahaha.. Verifikasi yang ke 3
  • Mengganti password dengan kombinasi yang nyleneh tapi mudah dihafal. 
  • Tetap berdoa semoga aman selalu.  hihihi.. 

Tetapi ternyata keresahan gak cuma berhenti sampai disitu, karena si hacker masih penasaran pingin membobol akun Paypal saya. Sebenarnya duit di dalamnya gak seberapa, cuma $4 saja, hahaha.. Dan link kartu credit pun mungkin juga gak bisa, lawung dulu saya bikinnya pake VCC, pun isi debit juga gak seberapa. Hahaha... Etapi yang ngeri sebenarnya adalah data lainnya. Seperti KTP, dll.

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 


Untuk menghindari akun Paypal kita dibajak oleh orang lain, perhatikan beberapa hal berikut ini : 

  • JANGAN pernah memberikan kode OTP yang kita terima kepada siapapun, termasuk orang yang mengaku staff Paypal atau apapun. Ingat ya ? Jangan ! Kode OTP biasanya dikirimkan melalui nomor SMS atau email. 
  • Jangan pernah mengklik link dari email jika ingin sign in atau mengganti password kita di akun Paypal. Pastikan melalui website resmi Paypal atau Aplikasi di Hp yang kalian miliki. Perhatikan juga permalinknya. Akun paypal yang asli selalu menggunakan link Https bukan cuma http saja. 
  • Jangan pernah mengganti atau mengisi data apapun jika tanpa sengaja kalian mengklik link dari email, karena Pihak Paypal sendiri tidak pernah meminta mengganti data secara langsung. Apalagi data yang berhubungan dengan password, kartu kredit maupun nomor rekening bank. 
  • Ingatlah bahwa Email Paypal yang resmi selalu menggunakan pembukaan dengan nama lengkap (Pertama dan Terakhir) kamu, atau nama Bisnis yang resmi. Bukan dengan alamat email atau nama lainnya. 
  • Pastikan untuk mensetup 2  kali verifikasi pada akun paypal kamu, jadi tak mudah ditembus oleh penipu. 
  • Usahakan untuk membuat pasword yang berbeda dari setiap akun yang kalian gunakan. Terutama gunakan password yang berbeda anatara email dan akun paypal kamu. 
  • Jika kalian merasa mendapatkan email palsu, langsung forward ke Spoof@paypal.com.

Itulah beberapa hal yang harus kalian perhatikan dalam mengamankan akun paypal. Di setiap hal yang mudah, akan ada saja cela yang memiliki resiko. 

KESIMPULAN 


Segala hal yang dipermudah biasanya juga memiliki resiko yang tinggi juga. Ta[pi jangan kuatir, apabila kita gak gegabah dan berhati-hati maka bisa terhindar dari segala macam persoalan. Tulisan ini saya buat karena kemarin kami sempat kesulitan mendapatkan informasi tentang hal ini. 

Semoga pengalaman yang terjadi pada kami bisa membuat kalian semua bisa lebih berhati-hati. Jangan mudah terperdaya oleh harga yang fantastis dan transaksi yang cenderung terlalu mudah dan gak masuk akal. Ini sangat penting, supaya kita tak mudah menjadi korban penipuan. Hehehe.. 


Post a Comment

0 Comments