Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang tahun ini mengabulkan do'a saya untuk terus menimba ilmu dan memahami kebesaranNya. Salah satunya menjadi kontributor dalam urusan multimedia di salah satu Masjid di dekat rumah, Masjid Besar Baiturrahman Genteng. Bagaimana ceritanya? Kok bisa sih, mendadak diberi kesempatan ikut serta dalam kegiatan masjid, begini ceritanya!
KEGIATAN RAMADAN 1446 H/2025 DI MASJID BESAR BAITURRAHMAN GENTENG
Tulisan ini adalah curhatan tentang bagaimana saya menjalani Ramadan tahun ini, terutama setelah tinggal di Banyuwangi. Kisah ini bukan dengan tujuan menginspirasi tetapi lebih kepada catatan digital perjalanan hidup saya terutama yang berhubungan dengan nilai-nilai spiritual.
Sejujurnya saya tidak pernah menyangka bahwa saya bisa menjadi bagian dari remaja masjid yang sudah tidak remaja, mengingat usia saya sudah tua 😁. Tapi sangat patut disyukuri bahwa di usia yang semakin senja ini, Allah SWT memberikan saya kesempatan untuk menyibukkan diri dalam kegiatan keagamaan yang notabene tidak pernah saya ikuti sebelumnya.
Berawal Dari Doa Sederhana
Berawal dari sebuah doa sederhana bahwasanya saya memohon kepada Allah SWT untuk memberikan saya ide atau gagasan yang bisa saya gunakan sebagai materi untuk tulisan di blog ini. Ternyata doa itu datang dengan kebaikan yang lebih banyak dari apa yang saya bayangkan.
Dari yang semula saya hanya meminta sebuah gagasan dan materi agar bisa terus update di Blog ini perihal topik ramadan, ternyata Allah SWT memberikan saya kesempatan untuk turut berkontribusi sebagai tim multimedia di Masjid Besar Baiturrahman Genteng.
Atas inisiasi dari pemilik Kepaling, Bapak Asa Firza, saya direkomendasikan pada takmir masjid untuk ikut serta ke dalam tim mereka. Dalam hal ini, tugas saya adalah membuatkan website dan artikel bagi Masjid. Sebuah kesempatan yang tidak pernah saya bayangkan, mengingat kegiatan sosial saya sangat minim sekali. Alhamdulillah Ya Rabb!
Ternyata apa yang saya dapatkan dari kesempatan ini sangatlah banyak, di antaranya:
- Saya punya kesempatan untuk mendatangi majelis ilmu di Masjid Besar Baiturrahman secara langsung. Setiap harinya, di sana diselenggarkan kuliah singkat menjelang Magrib dengan program Senja Ramadan.
- Selain mendapatkan ilmu secara langsung, saya juga bisa menikmati buka bersama yang diselenggarakan oleh pihak masjid. Bukan hanya makanan gratis, tetapi suasana kebersamaan juga sangat saya idamkan.
- Setalah itu, saya bisa juga ikut serta sholat berjamaah tarawih dan mendengarkan kultum tarawih.
- Yang paling menjadi gongnya adalah sebagai web administrator, tugas saya bukan hanya mendesain layoutnya tetapi juga mengupdate konten di dalamnya.
Biasanya, saat mengupdate konten inilah, saya mendapatkan banyak sekali keberkahan. Sebelum mempublikasikan materi yang dibahas selama kuliah Senja Ramadan, saya biasany melakukan riset terhadap topik untuk melengkapi ilmunya. Di momen inilah saya menemukan banyak pengetahuan dan wawasan yang sebelumnya tidak pernah saya pelajari, entah itu dari sisi Ayat-ayat Al Quran, Hadist, Kajian Ulama, Riwayat atau pun pengetahuan pendukung lainnya.
Jadi, saya tidak hanya mendapatkan gagasan yang saya selalu doakan, tetapi saya juga mendapatkan kucuran ilmu yang sangat bermanfaat. Selain itu, ramadan kali ini saya merasa lebih produktif dari sebelumnya. Selain memproduksi tulisan, saya juga membuat konten yang lebih bermanfaat dengan nilai-nilai spiritual, Alhamdulillah!
Konsekuensi
Dari semua keberkahan yang saya dapatkan, ada konsekuensi di blog ini 😁. Alhamdulillah! Jadi, karena saya fokus untuk mengupdate website baru masjid, maka saya memprioritaskan bikin konten dan artikel di sana. Walhasil, isi blog ini jadi keteteran. Niatnya sih bisa ODOP ya? tapi ternyata saya hanya mampu mengupdate saat memiliki waktu luang.
Meski begitu saya sangat bersyukur karena secara hakikat doa saya menulis setiap hari tetap terkabulkan meski dalam wadah yang berbeda, sedang blog ini pun tetap bisa uptodate meski tidak harus setiap hari. Alhamdulillah. Ini menjadi keberkahan yang double rasanya. Keberkahan yang lebih dari apa yang saya panjatkan.
Semoga ke depannya saya bisa menuliskan kisah seru lainnya dengan topik yang berbeda dan lebih menarik. Terima kasih yang sudah setia menunggu dan membaca blog ini, jangan lupa untuk membaca tulisan tentang Kajian Senja Ramadan, supaya pengetahuan kita semakin bertambah. "Rabbi Zidni Ilma, Warzuqni Fahma, Amin Allahuma Amin." Alhamdulillah.
0 Comments
Hi Gaes.. Jika kalian tak menemukan kolom komentar, mohon untuk mencari artikel yang ingin dikomentari melalui Home , atau pilih label, kemudian klik " Link Komentar " , yang berwarna salmon (peach pastel). Akan muncul kolom komentar baru. Mohon maaf ketidaknyamanannya.. 🙏