MONOLOG SERIES: TERASING

|MONOLOG SERIES: TERASING

[ewafebri.com] |MONOLOG SERIES: TERASING.

Buku Dreams And The Stages Of Life karya Anthony Stevens—buku yang kupinjam di perpustakaan keliling —membawaku ke perjalanan batin yang penuh refleksi. Buku ini menghidupkan kembali masa-masa keterasinganku, yang ternyata memiliki makna mendalam.

MONOLOG SERIES: TERASING

Jung menyebut fase ini sebagai "Penyakit Kreatif", di mana seseorang akan merasa terisolasi, namun justru ia bisa menemukan kesadaran baru dan tumbuh lebih kreatif. Setelah melewati fase ini, jiwanya berkembang, membentuk identitas baru yang lebih autentik.

Sayangnya, banyak yang takut menghadapi keterasingan ini dan memilih kembali ke dunia luar. Padahal, masa ini adalah kesempatan terbaik untuk mengenali diri mereka sendiri lebih dalam.

Self Journey

Terasing

Momen terasing ini, aku menyebutnya sebagai "masa dikarantina oleh Allah SWT". Dalam kesepian ini, hanya Allah yang menjadi pegangan. Masa kita dilatih untuk hanya bersandar PadaNya. Ya, momen ini adalah periode ditanamkan ilmu tauhid dalam jiwa kita, karena satu-satunya yang bisa kita andalkan hanya Allah SWT.

Proses ini pernah saya bahas dalam eBook Self Journey dan The Art Of Life. Sebuah tahapan kehidupan untuk mengenali diri dan mempelajari diri sendiri, dilanjutkan dengan proses pemulihan diri dari keterpurukan. 

Keheningan adalah sebuah medium untuk mendengarkan petunjuk-Nya, melalui rasa dan isyarat alam semesta. Seperti kata Rumi, "Silence is the language of God. All else is poor translation."

Masa ini adalah rahmat, waktu untuk menyembuhkan luka batin dan melepaskan beban yang selama ini menempel pada jiwa kita. Jika Allah mengasingkanmu, itu merupakan pertanda baik untuk tumbuh dan menjadi dirimu yang sejati. Menjadi hamba yang lebih berkualitas dari sebelumnya. Menjadi insan yang memahami takdir Rabbnya.

Mungkin banyak yang menemani perjalananmu, tapi ingat tak ada yang mampu mewakili dan menggantikannya untukmu. 

Post a Comment

0 Comments