BOOK REVIEW | BARRY LIGA - I HUNT KILLERS SERIES

book review i hunt killers series by barry lyga


[WARNING ALERT] Hari ini saya akan membuat review 3 buku sekaligus. Karena ke tiganya merupakan buku serial yang saling berkesinambungan. Ketiga buku ini merupakan karya Barry Liga yang bertemakan thriller dan mengangkat isu psikopat, sex abuse dan pembunuhan. Jadi, saya sarankan untuk membacanya dengan penuh tanggung jawab. hihihi.. 


BOOK REVIEW |  BARRY LIGA - I HUNT KILLERS SERIES




⭐⭐⭐⭐


JUDUL : I HUNT KILLERS #1
PENULIS : BARRY LYGA
GENRE : THRILLER
TAHUN PENERBITAN : 2012
ISBN :   9780316125840 
JUMLAH HALAMAN : 352
BAHASA : INGGRIS

BLURB



What if the world's worst serial killer...was your dad?

Jasper "Jazz" Dent is a likable teenager. A charmer, one might say.

But he's also the son of the world's most infamous serial killer, and for Dear Old Dad, Take Your Son to Work Day was year-round. Jazz has witnessed crime scenes the way cops wish they could—from the criminal's point of view.

And now bodies are piling up in Lobo's Nod.

In an effort to clear his name, Jazz joins the police in a hunt for a new serial killer. But Jazz has a secret—could he be more like his father than anyone knows?

CHARACTER 


Jasper " Jazz " Dent adalah remaja berumur 17 tahun yang memikat banyak hati wanita. Namun siapa sangka dia adalah putra dari seorang pembunuh berdarah dingin yang melakukan serangkaian pembunuhan berantai. 

Billy Dent adalah ayah Jasper yang merupakan pembunuh berantai. Dia bisa membunuh dengan sadis meski hanya karena alasan sepele. Meski dia berada di dalam sel, pembunuhan berantai tetap terjadi. Ini yang membuat polisi akhirnya mencurigai putranya. 

G. William Tanner adalah seorang sherif yang menangani kasus ayah Jasper.

MY IMPRESSION


📚 SERI #1 


Baca seri awal ini saya memang sempat terkecoh oleh pribadi Jasper. Cara Barry Lyga menuliskan jalan ceritanya itu saya akui keren banget sih. Dia membuat pembaca berasumsi dan berimajinasi tentang apa yang selanjutnya akan terjadi.

Seolah pembaca merasakan apa yang Jasper rasakan. Pembaca diajak membayangkan rasa galau Jasper yang sedang berada di tengah persimpangan.

Apakah selama ini dia membantu sang ayah tanpa ia sadari ? atau justru dia akan bertranformasi seperti Ayahnya. Padahal sejatinya ia tak ingin seperti sang Ayah.

Sejak chapter pertama saya memang udah antusias banget untuk membacanya sampai akhir. Karena memang dari awal rasa penasaran saya makin menggebu-gebu. Seolah tak membiarkan saya berhenti sejenak gitu. Hahaha.. 




⭐⭐⭐⭐



JUDUL : I HUNT KILLERS #2 [GAME]
PENULIS : BARRY LYGA
GENRE : THRILLER
TAHUN PENERBITAN : 2013
ISBN :   9780316125871 
JUMLAH HALAMAN : 520
BAHASA : INGGRIS

BLURB




Billy grinned. “Oh, New York,” he whispered. “We’re gonna have so much fun.”

I Hunt Killers introduced the world to Jazz, the son of history’s most infamous serial killer, Billy Dent.

In an effort to prove murder didn’t run in the family, Jazz teamed with the police in the small town of Lobo’s Nod to solve a deadly case. And now, when a determined New York City detective comes knocking on Jazz’s door asking for help, he can’t say no. The Hat-Dog Killer has the Big Apple–and its police force–running scared. So Jazz and his girlfriend, Connie, hop on a plane to the big city and get swept up in a killer’s murderous game.

MY IMPRESSION 




📚 SERI #2 


Di seri yang kedua ini masalah yang dihadapi oleh si Jasper makin tambah rumit nie Gaes. Dia yang awalnya enggan ikut campur ke dalam penyelesaian kasus pembunuhan akhirnya mau tidak mau ikut terjun juga. 

Apalagi saat ada suatu kasus dimana pola pembunuhannya itu mirip banget seperti yang dilakukan oleh Ayahnya. Masalahnya, dia tahu Ayahnya masih berada di penjara. Dan di saat yang bersamaan dia mulai curiga, jangan-jangan pelaku utama pembunuhan tersebut adalah Ayahnya.. 

Di sinilah letak seru ceritanya. Kita dibuat penasaran apakah dalang pembunuhan itu adalah Bapaknya, atau justru orang lain yang ingin mengikuti polanya.

Barry Lyga mengupas teka-teka pertanyaan tersebut dengan apiknya. Bikin gemes saat baca, tapi penasaran pingin tahu endingnya. Belum lagi sosok kekasi dan ibunda Jasper muncul di seri ini. Dia ingin tahu kenapa sang ibu meninggalkan bersama sang Ayah ? Kenapa dia tak membawanya saat dulu di pergi. 

Kira-kira begitulah kesan yang saya rasakan saat membaca seri yang kedua ini. Hahahha..




⭐⭐⭐⭐



JUDUL : I HUNT KILLERS #3 [BLOOD OF MY BLOOD]
PENULIS : BARRY LYGA
GENRE : THRILLER
TAHUN PENERBITAN : 2014
ISBN : 9780316198714
JUMLAH HALAMAN : 464
BAHASA : INGGRIS


BLURB


Jazz Dent has never been closer to catching his father.

Jazz has been shot and left to die in New York. His girlfriend, Connie, is in the clutches of Jazz's monstrous father, Billy--the world's most notorious serial killer. And his best friend, Howie, is bleeding to death on the floor of Jazz's new home.
Somehow, these three must rise above the horrors and find a way to come together in pursuit of Billy.

But then Jazz crosses a line he's never crossed before, and soon the entire country is wondering: "Like father, like son? Who is the true monster?"
From New York City to the small town of Lobo's Nod, the chase is on, and this time, Jazz is the hunted, not the hunter--while Billy Dent lurks in the shadows.

And beyond Billy? Something much, much worse. Prepare to meet...the Crow King.
From acclaimed author Barry Lyga comes the shocking conclusion to the bestselling I Hunt Killer trilogy.

THE REASON I READ


Saya baca buku ini setelah sebelumnya membaca bukunya Gillian Flynn yang berjudul Gone Girl. Mungkin karena temanya serupa "psikopat", saya mendapatkan rekomendasi dari Goodreads. Lumayan jadi punya referensi bacaan baru nie. Hahaha.. 

MY IMPRESSION


Ngomongin impressionnya, mungkin lebih baik saya bikin point sendiri untuk setiap serialnya ya... ? Meski secara keseluruhan, saat membaca buku ini saya berpikir, " ini pengarang kok bisa berpikir detail begini, apa iya punya pengalaman ? ".

Atau kadang lebih gila lagi, " apa dia seorang psikopat juga ? dll ". Ini terjadi saking detailnya penjelasan yang dia lakukan. Hahhaa...


📚 SERI #3 





Seri yang ketiga ini sejujurnya bagian terseru tapi juga bikin mual. Setiap proses pembunuhan yang dilakukan oleh Billy Dent dikupas dengan gamblang banget. Di bagian ini pula akhirnya terkuak tentang masa lalu Jasper. Bagaimana hubungannya dengan keluarganya, antara Jasper dan sang Ayah, dan juga Jasper dengan sang Ibu. 

Dalam seri ini juga kita akan dikejutkan dengan The Crow King, sosok misterius namun ternyata memiliki kekuasaan terhadap dunia para psikopat.

Mereka yang berada dalam circle The Crow King ternyata saling berlomba untuk mendapatkan singgasana sebagai Psikopat Ter-bla-bla. 

Sebuah permainan yang menghilangkan nyawa orang tak berdosa, hanya demi kepuasaan batin para anggotanya. Sangat menyebalkan tapi tetep bikin penasaran. 

Bagian akhir ini juga menceritakan tentang bagaimana perjuangan seorang Jasper tentang mengendalikan diri dan mengenali dirinya sendiri. Benarkah dia dilahirkan untuk menjadi seorang psikopat seperti Ayahnya ? Dan apakah psikopat itu merupakan penyakit turunan ? 😁😁..

KESIMPULAN

Credit : Slothilda.com


Barry Lyga ini menurut saya memang sangat jenius dalam hal storytellingnya. Pembaca seolah tenggelam dalam setiap peristiwa yang terjadi. Penjelasan gamblangnya dalam setiap mengupas kasus memang membuat saya bertanya " bagaimana cara researchnya ya ? ". 

Setiap proses pembunuhan dia ceritakan secara detail, tapi ingat jangan dicontoh ya ? !

Ya sudah, daripada saya ngomong ngalur ngidul dan berakhir dengan spoiler, mendingan impressionnya saya sudahi sampai di sini saja. Pingin saya ceritakan detail tapi nanti pas kalian ingin baca bukunya malah jadi gak menarik.

SPOILER ! PLOT TWIST !

WHAT I LEARN



i hunt killers


Apa yang saya pelajari dari serial ini ya ? Hahahaha.. secara teknis sih sebenarnya banyak yang bisa saya pelajari, mengingat cara Barry menerangkan sangat jelas dan praktikal.

Tapi moral of the story yang bisa saya tangkap adalah : 

Kitalah yang menentukan siapa diri kita sebenarnya. 

Meski latar belakang keluarga atau lingkungan yang tidak baik, selama kita memilih jalan yang berbeda maka kita akan tetap menjadi diri kita sendiri. 

Apakah kamu memilih menjadi orang baik dan minim masalah, atau justru kamu tenggelam dan menikmati sensasi setiap masalah yang kamu ciptakan. Tentukan pilihan hidupmu sendiri.  

FAV. QUOTE





Quote ini mengingatkan saya bahwa yang menjadikan diri kita seperti apa adalah diri kita sendiri. Bukan orang lain.

Kamu jadi orang jahat, bukan karena lingkunganmu jahat semua. Kamu jadi orang gengges, bukan berarti lingkunganmu gengges semua. Kamu jadi orang pinter, bukan berarti lingkunganmu pinter semua #eh. Hihihi... 

Jadi meski kadang hidup kita dipengaruhi faktor A, B, C dan seterusnya, kitalah yang mampu mengontrol jalan hidup ingin seperti apa.

Jangan sering menyalahkan keadaan dan orang sekitar. Mari kita coba berpikir positif supaya menghasilkan solusi yang positif juga. Biasanya kalo kita sering berpikir positif, lebih mudah menemukan solusi baik loh. Ya karena pikiran kita lebih sehat dan jernih. 

RECOMENDATION 



Seperti halnya review yang saya lakukan untuk By The Time You Read This, I'll Be Dead, saya tetap merekomendasikan buku ini dengan tingkat warning yang tinggi. Jangan sampei detail penjelasan yang ada di dalamnya dipratekkan. 

Sebagai media hiburan dan untuk mendapatkan banyak pengetahuan, membaca buku ini tidak menjadi soal. Tapi saya sarankan yang membaca minimal 18+, mengingat isinya sangat sensitif.

Ceritanya memang kental dengan kekerasan, sexual abuse yang tidak semua orang nyaman membacanya. Oleh karena itu, meski ceritanya sangat menarik tapi saya tetap ingin mengingatkan kepada teman-teman sebelum membacanya. 



HAPPY READING !