SELF DEVELOPMENT | CARA MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF DI KEPALA





Bagi yang terlalu banyak mikir kayak saya ini, pikiran negatif selalu muncul diantara ide-ide yang kadang malah tenggelam karena kalah banyak :). Walhasil kita jadi ragu, sering merasa gagal, buntut-buntutnya nyerah karena sudah memprediksi gak akan mampu melakukannya. Padahal kalo mau mencobanya, belum tentu gagal.

Pikiran negatif ini yang kadang menghalangi kita untuk maju. Setidaknya itu pengalaman yang saya rasakan. Lalu bagaimana mengendalikan pikiran-pikiran negatif ini ? Saya akan membahasnya ! 

" Warning : Postingan ini sebagian besar isinya curhat ! " 


BAGAIMANA CARA MENGENDALIKAN PIKIRAN NEGATIF ?

Cara efektif mengendalikan pikiran negatif adalah dengan mengubahnya menjadi pikiran positif. ( Ya.. iyalah mbak ) Lah memang benar, hihi.. Dan ini jangan dianggap enteng karena perlu latihan intensif !. hehehe.. Caranya gak terlalu rumit kok sebenarnya , hanya saja kita harus melakukannya secara rutin agar bisa menjadi Habit Yang Baik. 






Apa sih keuntungan memiliki pikiran positif dibandingkan pikiran negatif ? 

Memiliki pikiran positif itu bisa menyehatkan jasmani dan rohani kita. Dengan pikiran positif kita bisa mendapatkan keuntungan sebagai berikut ; 

  • Mampu mengelola stres dengan baik.
  • Mudah mendapatkan solusi dari setiap masalah yang ada.
  • Lebih banyak Prestasi yang bisa diraih, karena rasa optimisme yang tinggi.
  • Hidup lebih terarah dan punya tujuan.
  • Bisa berlapang dada saat menerima hal yang mengecewakan dan tak berlama-lama terjebak dalam kegalauan.
  • Tidak mudah menciptakan Hoax
  • Memiliki rasa percaya diri
  • Bisa mengambil keputusan dengan tepat
  • Lebih bahagia dalam hidup.
  • Terhindar dari depresi.

Setelah kita mengetahui manfaat memiliki pikiran positif, saatnya kita mencari cara bagaimana menghilangkan pikiran negatif dalam hidup kita.

PAHAMI PIKIRAN NEGATIF KITA 


Otak kita itu mudah sekali meyakinkan sesuatu yang tidak benar pada kita. Misalnya, Jika seseorang tidak menegur kita, otak kita dengan mudah meyakinkan pada kita bahwa kita pernah melakukan kesalahan padanya, sehingga ia bersikap demikian. Pada intinya otak kita itu mudah sekali menghasilkan beberapa asumsi.

Selain mudah menciptakan asumsi, otak kita juga sering kali berpikir 2 arah yang berlainan ( positif dan negatif) , tanpa ada pemikiran yang bersifat imbang diantara 2 arah tersebut,

PAHAMI KAPAN PIKIRAN NEGATIF KITA AKAN MENJADI MASALAH UNTUK HIDUP KITA.


Memiliki pikiran negatif sebenarnya tidak selamanya merugikan, kerena pikiran negatif kadang menciptakan kewaspadaan. Tetapi jika kalian sudah mulai merasa bahwa pikiran negatif kalian akan membawa kalian ke dalam suatu masalah, maka sudah saatnya kalian mencari solusi. Misal kalian berfikir jika kalian akan tetap gagal lulus ujian apapun caranya . Nah, pikiran yang seperti ini lama-kelamaan akan membahayakan. Karena ragu, justru kita akan bersikap pasrah dan tidak melakukan apa-apa.

PAHAMI TIPE-TIPE PIKIRAN NEGATIF


Menurut How To website ada beberapa tipe pikiran negatif yang harus kita pahami , diantaranya : 

  • Black and White Thinking. Jadi kita seringkali berada pada zona hitam ataupun putih tanpa menginjak di zona abu-abu terlebih dahulu. 
  • Jumping To Conclusion. Sering kan kita langsung menyimpulkan sesuatu, hingga kita terjebak pada kesimpulan kita sendiri. Seperti yang baru-baru ini terjadi, seseorang yang kita anggap lebih berpendidikanpun bisa terjebak pada cerita kebohongan karena beliau langsung berkesimpulan. 
  • Blaming. Tanpa disadari kita sering menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dalam hidup kita, tentang apa yang kita rasakan, atau tentang apa yang kita alami. 
  • Fallacy Of Changes. Pikiran ini terjadi jika misalnya Kebaikan yang terjadi pada kita berhubungan dengan keburukan yang orang lain lakukan kepada kita. Misalnya , " Saya akan bahagia jika sikap si A bisa berubah " 
  • Global Labelling. Pikiran ini biasanya terjadi karena berhubungan dengan sebuah aksi atau event. Misalnya, Event yang saya kerjakan gak sukses atau gagal, kemudian saya berkata " saya gak becus !" 

Dan masih banyak tipe pikiran negatif yang lainnya.




PAHAMI PIKIRAN NEGATIFMU DENGAN CARA JOURNALING. 


Journaling menjadi salah satu tool yang sangat membantu untuk menghilangkan pikiran negatif. Kalian bisa menuliskan apapun pikiran negatif yang muncul dipikiran kalian untuk mencari hal apa saja yang mempengaruhimu berpikir negatif. Nah, kegiatan ini pula yang merubah saya dari seorang pesimis menjadi seorang yang lebih optimis. 

Setiap orang memang memiliki pikiran negatif yang berbeda-beda, dan ini nanti bisa kita ketahui dengan cara berjournaling. Jika dalam kurun waktu 20 hari dalam sebulan , pikiran negatif kita lebih banyak dibandingkan pikiran positif, sudah saatnya kita harus mencari solusinya. 

Setelah kita memahami darimana asal pikiran-pikiran negatif kita saatnya kita menchallenge atau menantang pikiran kita sendiri dengan mengarahkannya ke hal yang positif. Misalnya :

Pikiran negatif :

" Ah saya gagal masuk ujian CPNS , ini karena saya terlalu bodoh dibandingkan yang lain "

Merubah menjadi Pikiran Positif :

" Saya gagal masuk ujian CPNS , gak apa apa , pengalaman ikutan ujian , siapa tahu tahun depan bisa lolos dengan nilai yang lebih baik ! "

Melatih pikiran kita dengan mentranformasi pikiran negatif menajdi positif, ini baik untuk kesehatan mental kita. 

Baca juga : MANFAAT JOURNALING 

MEMBANGUN PIKIRAN POSITIF




Mungkin teman-teman ada yang bertanya ?  " wah kamu nulis seperti ini karena kamu gak pernah mikir negatif atau karena kamu gak pernah mengalami depresi dll ". SALAH ! justru karena saya pernah mengalami hal yang negatif tersebut, saya ingin berbagi pengalaman bagaimana saya bisa merubah pikiran-pikiran negatif tersebut menjadi hal yang lebih positif. Tidak Mudah teman-teman. Saya akui itu ! Dan butuh waktu lama bahkan berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk bisa merubah persepsi negatif dan menghasilkan output positif. Tapi jangan menyerah, Jika kita punya niatan baik untuk melakukan sesuatu, pasti Tuhan akan memberikan petunjuknya cepat atau lambat.


Setelah kita pahami pikiran negatif kita, saatnya membangun dan memperkuat pikiran positif kita dengan beberapa cara berikut ini :

MENGUCAPKAN KALIMAT-KALIMAT AFFIRMASI ATAU KALIMAT POSITIF. 


Jika kita sudah mengetahui bahwa kita memiliki pikiran negatif, saatnya kita memberikan asupan positif kepada otak kita. Dengan cara sederhana, seperti sering mengulang kata-kata , Kamu Bisa ! , Kamu pasti baik-baik saja ! , Coba lagi , jangan menyerah ! Dll. Ada banyak contoh kalimat affirmasi yang bisa kita gunakan.




MELATIH DIRI UNTUK BERSYUKUR (PRACTICE GRATITUDE) 


Nah ini yang sering saya lakukan. Melawan pikiran negatif dengan cara mengingat hal positif yang sudah kita alami hari itu. Kalian bisa menggunakan Bullet Journal ataupun menggunakan Journal khusus, seperti Gratitude Journal.

Baca juga : 11 MANFAAT MEMILIKI HABIT YANG BAIK 

PENDEKATAN ROHANI ATAU IMAN KAPADA SANG PENCIPTA


Mungkin sebagian dari kita tidak melakukan ini, tapi bagi saya, ini langkah yang paling penting dalam menghalau pikiran negatif yang sering muncul. Pikiran negatif itu harus dikeluarkan dari otak kita, bagaimanapun caranya. Bisa dengan berbagai cara seperti yang sudah saya sebutkan diatas.


  • Journaling 
  • Practice affirmation
  • Practice Gratitude Journal
  • Menuliskan diatas kertas lalu membuang kertas tersebut
  • Curhat sama temen deket 
  • Dan.. jika kita ragu bahwa semuanya akan ketahuan orang lain, cukup dengan Curhat sama Tuhan , Sang Pencipta. 

Curhat dengan Sang Pencipta itu cara paling aman yang bisa kita lakukan, gak perlu was-was orang lain akan tahu apa yang terjadi pada kita. Belum lagi dari curhatan tersebut jika kita sungguh-sungguh berdoa meminta pertolongan, maka pertolongan itu datang sebagai petunjuk dariNya.

MENCARI KESIBUKAN DENGAN AKTIVITAS YANG KITA SUKAI


Mungkin kegiatan ini seperti lari dari kenyataan, tapi kadang aktivitas yang kita sukai bisa mengalihkan fokus kita dari pikiran negatif yang ada di kepala. Yang menjadi persoalan adalah, ketika mendadak malas menyerang. Biasanya kalo pikiran negatif muncul, berakhir dengan males ngapa-ngapain. Apalagi kadang ada pikiran skeptis yang muncul " gak ada gunanya ". Pikiran yang seperti ini yang harus kita lawan. Sekecil dan seremeh apapun aktivitas yang bersifat baik kita lakukan, gak hal yang sia-sia. Kalo gak menguntungkan kita, ya artinya bisa bermanfaat untuk orang lain.

KURANGI ATAU BERHENTI  MENGKONSUMSI BERITA NEGATIF 


Uptodate berita itu bagus, tapi juga ada gak bagusnya. Seperti kejadian baru-baru ini, seringnya bencana alam akhirnya membuat beberapa orang (yang merasa ahli) memprediksi kemungkinan terjadi bencana alam di wilayah yang lain, dengan berita yang dibesar-besarkan dan kemudian tersebar di Grup-grup yang kita ikuti. Sejujurnya, saat membaca berita tersebut saya jadi was-was dan gak bisa tidur. Banyak pikiran " nanti tiba-tiba kalo.... " , yang akhirnya berdampak pada ketidaktenangan. Kalo sudah begini kadang saya lupa, saya hanya perlu curhat sama Tuhan dan meminta perlindunganNya.

Untungnya hal itu tak berlangsung lama. Daripada saya terus menerus kepikiran terhadap sesuatu yang bahkan belum tentu terjadi, lebih baik saya memilih dan memberikan asupan informasi positif pada otak saya. Dengan artikel-artikel yang memotivasi saya menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain tentunya.

MEMAAFKAN DIRI SENDIRI 





Poin penting dalam proses menghilangkan pikiran negatif adalah " dengan cara memaafkan diri sendiri ". Ini yang seringkali saya ingat-ingat untuk diri sendiri. 

Pikiran negatif kadang muncul karena kita sering menyalahkan diri sendiri terhadap suatu peristiwa atau keadaan buruk yang terjadi. Lebih parah jika peristiwa tersebut juga melibatkan orang lain. Kadang pikiran-pikiran seperti : " seandainya saya mau percaya orang itu ! " , " seandainya saya gak mudah dibohongi ! " , " seandainya saya bisa menolong dia " , " seandainya saya bisa menyelamatkan dia ", dan andai-andai yang lain. 

Apapun alasan yang membuat kalian pada akhirnya menyalahkan diri sendiri , MAAFKAN !.  Kadang kita salah , tidak apa-apa yuk belajar memperbaikinya. Kadang kita gak sanggup menolong, gak apa-apa kadang memang kita memiliki keterbatasan, Biarkan Tuhan Yang Maha Kuasa yang membantu kita, jika kita tidak sanggup melakukannya. 

Apapun hal yang saat ini membuat kalian merasa bersalah , Maafkan !. Ini penting, karena dengan memaafkan kita menerima kesedihan kita dan memaafkan diri sendiri adalah awal kita untuk memperbaiki diri. Mungkin pada tahap ini , memerlukan waktu yang cukup lama Gaes, tidak apa-apa. Segala hal memang butuh proses 😁😁😁 . Dulu saya butuh 2 Tahun lebih untuk bisa memaafkan diri sendiri dari kebodohan yang saya lakukan. Hihi.. dan itu sah-sah saja, yang penting kita terus berusaha menjadi baik dan bahagia itu memang harus diperjuangkan. Hhehee.. 

Itulah tadi beberapa tahapan yang sering saya lakukan untuk menghalau pikiran negatif muncul di kepala, hihi.. Supaya saya bisa lebih memahami makna hidup ini dengan baik dan menemukan hakekat hidup yang sebenarnya. 

Post a Comment

0 Comments