Part Time Blogger menjadi pilihan utama saya saat ini. Karena belum memungkinkan untuk menjadi Full Time Blogger. Ada banyak alasan yang belum memungkinkan saya menjadi Full Time Blogger. Dan berikut ini alasannya.
HAL YANG HARUS SAYA PELAJARI SEBELUM MENJADI FULL TIME BLOGGER
Menjadi Full Time Blogger tentu bukan perkara mudah. Ada banyak proses yang harus dilewati hingga bisa menyandang predikat Full Time Blogger. Untuk bisa mencapai titik itu, saya harus mempelajari hal-hal berikut ini.
Modal utama menjadi Full Time Blogger tentu harus konsisten donk ya.. Dan paling gak setiap hari harus punya bahan materi yang bisa digunakan sebagai konten. Sementara saya ? Masih jauh dari hal ini.
Mungkin saat ini saya memang rajin membuat postingan, karena sedang mengikuti challenge. Hahha.. Saya sih berharap semangat ini bisa terus terjaga meski challenge sudah berakhir. Saya juga ingin tahu, ke depannya nanti saya bisa tetap seperti saat ini atau tidak. We'll see ya Gaes.. !
KONSISTEN
Modal utama menjadi Full Time Blogger tentu harus konsisten donk ya.. Dan paling gak setiap hari harus punya bahan materi yang bisa digunakan sebagai konten. Sementara saya ? Masih jauh dari hal ini.
Mungkin saat ini saya memang rajin membuat postingan, karena sedang mengikuti challenge. Hahha.. Saya sih berharap semangat ini bisa terus terjaga meski challenge sudah berakhir. Saya juga ingin tahu, ke depannya nanti saya bisa tetap seperti saat ini atau tidak. We'll see ya Gaes.. !
BUSSINESS
Menjadi Full Time Blogger tentu harus berfikir tentang Business juga donk ya.. ?. Gak bisa hanya untuk bersenang-senang kayak saya sekarang ini. Karena ada banyak kontribusi yang harus dilakukan untuk menjadi Full Time Blogger. Harus investasi waktu, tenaga, pikiran bahkan strategi. Nah yang ini saya belum mampu maksimal.
Gak bisa dipungkiri, menjadi Full Time Blogger sudah pasti menjadikan kegiatan Ngeblog sebagai profesi juga, yang juga menjadikan pendapatan sebagai tujuan utama. Paling tidak kan kerja keras kita terbayarkan, iya kan.. ?.
Nah saya sendiri belum bisa mencapai level seperti ini. Saya masih menggunakan pekerjaan saya yang utama (karyawan) sebagai prioritas pendapatan bulanan. Intinya mah hati saya masih bercabang. Hahhaa..
Blogging masih sekedar menjadi hobbi dan yang penting bermanfaat untuk orang lain, syukur-syukur kalo ada yang apresiasi dan mau menggunakan jasa Blog ini. Hehhee.. Kira-kira bentuk jasa apa saja yang bisa menggunakan Blog ini ? Bisa dibaca DI SINI.
Kalo memilih menjadi Full Time Blogger artinya gak boleh setengah-setengah donk ya.. ? Seperti yang saya lakukan sekarang ini. Hahhaa.. Paling tidak, kita harus benar-benar fokus tentang strategi, konten, pengelolaan, waktu dll.
Ya.. kan ibaratnya tuh, Ngeblog gak cuma buat Hobbi saja, tapi juga pekerjaan. Nah, tanggung jawabnya kan pasti juga lebih besar. Nah ini.. yang belum saya sanggup. Haha.. perhatian saya masih terpecah ke pekerjaan utama. Belum benar-benar fokus ke Blog saja. Ya meskipun udah TDL, tapi saya merasa belum maksimal dan belum bisa menjadikan Blog sebagai pendapatan utama. Hihihi..
Nah ini juga nie, saya belum memiliki kapasitas yang baik soal Network, meski sudah bergabung dengan komunitas. Hihihi..
Menjadi Full Time Blogger tentu gak bisa lepas dari yang namanya Network atau jaringan. Entah berbentuk komunitas ataupun dengan Client atau pengguna jasa kita. Nah ini juga memerlukan strategi dan usaha yang gak main-main.
Semisal, Client yang ingin menggunakan jasa kita, membutuhkan rekam data Domain Authority atau Page Authority yang bagus. Minimal 30 misalnya, sementara saya baru dikisaran 15an. Ini kan kita perlu usaha untuk meningkatkan DA dan PA kita sesuai yang dibutuhkan oleh Client. Hal yang seperti juga harus diperhatikan.
Gak semua hal lancar-lancar aja kan ya.. ? Bagaimanapun saya juga harus belajar tentang kegagalan. Harus siap jika menerima kegagalan. Bukan masalah pasrahnya, tapi harus belajar bagaimana merespon kegagalan itu supaya bisa bangkit kembali.
Blogger kan semacam bisnis mandiri juga, bagaimana membranding diri supaya Client mempercayai kualitas kerja kita. Atau syukur-syukur kita bisa mendapatkan pundi-pundi dari hasil produksi kita sendiri.. hahaha..
Jadi, kenapa saat ini saya masih memilih menjadi part time Blogger, karena belum sanggup memenuhi kriteria hal-hal di atas yang saya sebutkan. Haha.. Perjalanan saya masih panjang. Saya masih harus belajar banyak hal yang mendasar. Seperti cara penulisan, mengolah ide pikiran, menerapkan SEO, bahkan hanya sekedar membuat judul yang Clickable pun saya harus belajar lagi. Hihi..
Nah.. Adakah pertimbangan kalian (yang lainnya) dalam hal menjadi Full Time Blogger ? Share yuk.. !
Gak bisa dipungkiri, menjadi Full Time Blogger sudah pasti menjadikan kegiatan Ngeblog sebagai profesi juga, yang juga menjadikan pendapatan sebagai tujuan utama. Paling tidak kan kerja keras kita terbayarkan, iya kan.. ?.
Nah saya sendiri belum bisa mencapai level seperti ini. Saya masih menggunakan pekerjaan saya yang utama (karyawan) sebagai prioritas pendapatan bulanan. Intinya mah hati saya masih bercabang. Hahhaa..
Blogging masih sekedar menjadi hobbi dan yang penting bermanfaat untuk orang lain, syukur-syukur kalo ada yang apresiasi dan mau menggunakan jasa Blog ini. Hehhee.. Kira-kira bentuk jasa apa saja yang bisa menggunakan Blog ini ? Bisa dibaca DI SINI.
ALL OUT
Kalo memilih menjadi Full Time Blogger artinya gak boleh setengah-setengah donk ya.. ? Seperti yang saya lakukan sekarang ini. Hahhaa.. Paling tidak, kita harus benar-benar fokus tentang strategi, konten, pengelolaan, waktu dll.
Ya.. kan ibaratnya tuh, Ngeblog gak cuma buat Hobbi saja, tapi juga pekerjaan. Nah, tanggung jawabnya kan pasti juga lebih besar. Nah ini.. yang belum saya sanggup. Haha.. perhatian saya masih terpecah ke pekerjaan utama. Belum benar-benar fokus ke Blog saja. Ya meskipun udah TDL, tapi saya merasa belum maksimal dan belum bisa menjadikan Blog sebagai pendapatan utama. Hihihi..
NETWORK
Nah ini juga nie, saya belum memiliki kapasitas yang baik soal Network, meski sudah bergabung dengan komunitas. Hihihi..
Menjadi Full Time Blogger tentu gak bisa lepas dari yang namanya Network atau jaringan. Entah berbentuk komunitas ataupun dengan Client atau pengguna jasa kita. Nah ini juga memerlukan strategi dan usaha yang gak main-main.
Semisal, Client yang ingin menggunakan jasa kita, membutuhkan rekam data Domain Authority atau Page Authority yang bagus. Minimal 30 misalnya, sementara saya baru dikisaran 15an. Ini kan kita perlu usaha untuk meningkatkan DA dan PA kita sesuai yang dibutuhkan oleh Client. Hal yang seperti juga harus diperhatikan.
KEGAGALAN
Gak semua hal lancar-lancar aja kan ya.. ? Bagaimanapun saya juga harus belajar tentang kegagalan. Harus siap jika menerima kegagalan. Bukan masalah pasrahnya, tapi harus belajar bagaimana merespon kegagalan itu supaya bisa bangkit kembali.
Blogger kan semacam bisnis mandiri juga, bagaimana membranding diri supaya Client mempercayai kualitas kerja kita. Atau syukur-syukur kita bisa mendapatkan pundi-pundi dari hasil produksi kita sendiri.. hahaha..
Jadi, kenapa saat ini saya masih memilih menjadi part time Blogger, karena belum sanggup memenuhi kriteria hal-hal di atas yang saya sebutkan. Haha.. Perjalanan saya masih panjang. Saya masih harus belajar banyak hal yang mendasar. Seperti cara penulisan, mengolah ide pikiran, menerapkan SEO, bahkan hanya sekedar membuat judul yang Clickable pun saya harus belajar lagi. Hihi..
Nah.. Adakah pertimbangan kalian (yang lainnya) dalam hal menjadi Full Time Blogger ? Share yuk.. !
22 Comments
Duuuh aku jd takut mb ewa abis chsllenge selese, smangat ngebloggku ikutan kandas (((kandas)))
ReplyDeleteYg konsisten ini yg susah, apalagi bangun jaringan dan branding...kadang kita uda pd branding diri, belum tentu dilirik ma pihsk2 yertarik heeehee
Nah.. iya.. saya juga.. hahaha.. semoga semangatnya gak ikutan (((kandaas))) nie. Huhuhu...
DeleteNah, nomer 1 aja saya belum lulus hahaha sejauh ini masih jadi part time blogger untuk hobi :)
ReplyDeleteIyaa... Hahah... Gak semudah bayangan kita kalo mau jadi full time blogger ya.. ? Banyak makan waktudan tenaga.
Deletekelima hal tersebut aku suka tuh. apalagi yg kelima emang kudu masuk tuh. Karena kegagalan memberi pelajaran banyak, maka jangan takut untuk gagal *kataMarioTeguh :D
ReplyDeleteMakin sering gagal, ciri-ciri akan menjadi ahli.. (lhooo... ?) Hahha.. asal jangan mengulang kesalahan yang sama ya kaak.. ? Beda jalan mah gak masalah. Hihi..
Deletewah berat juga yaa mbak kalau mau jadi full time blogger, skrg jg msh nyaman jd part time blogger sj
ReplyDeleteIyaa.. Karena kan ada tanggung jawab kerjaan ya.. haha..
Deletekonsisten itu yang susah. kalau ikut challenge gini kan temanya udah ditentuin. tinggal mikir outline sama ntar mau nulis apaan. kalau nggak ada temanya ini yang susah. harus bener-bener gali ide sendiri.
ReplyDeleteKalo challenge ini berakhir, musti bikin list sendiri nie mbak..hahaha.. bantuan prompt list gitu.. hihi..
DeleteBersenang-senang? Yeah, itu aku banget. Makanya masih setia sebagai part time blogger.
ReplyDeleteHihi.. sama.. syukur-syukur dapet sesuatu ya mbak.. ? Hehhee.. entah itu pendapatan uang, atau ilmu. Wuhuhuuu..
Deletesama banget mbak, saya lebih pilih untuk jadi part-time blogger. Menjaga konsistensi dan membuat komitmen untuk diri sendiri itu susah susah gampang loh. Ikutan challenge begini aja masih kalang kabut. Mudah-mudahan bisa konsisten dan serius kaya mba ewa dalam menulis di blog ya
ReplyDeleteIyaa.. lama-lama ngos-ngosan juga ya.. haha.. apalagi saya ini kurang banyak perbendaharaan katanya. Kayaknya kok isi tulisan begitu-gitu aja.. hahha..
DeleteSemua alasan di atas itulah yg juga menjadi alasanku kenapa nggak (atau belum) bisa jadi full time blogger. Full time blogger berarti udah seperti siap menjalankan bisnis profesional. Sementara aku masih nyaman dengan kondisi ngeblog seperti sekarang ini.
ReplyDeleteJadi deg-degan juga challenge ini berakhir mau nulis apaan yak hahahaha
Hahhaa... Makin ke sini makin berasa tantangannya ya.. mau ngisi tulisannya apa lagi.. ? Hahaha... Doooh.. Meski beda tema, tapi masih seritme jadi kadang, pokok pikirannya itu2 lagi. Hihi.
DeleteKayaknya banyakan yg pilih Part Time blogger dari semua yg saya baca deh hehe, emang sepertinya untuk jadi Full Time Blogger kudu dipikirin mateng2 ya mba ewa, tiap hari kudu berkutat dengan blog, semua penghasilan dari jg dr blog, sy belum sanggup :')
ReplyDeleteIyaa... Karena kalo part time masih bisa mendua, meniga, mengempat dst.. (RIP Bahasa)
DeleteMasih part time sih, tapi semoga tahun depan berani nekat full time travel blogger.
ReplyDeleteSambil jalan, sambil ngumpulin uang.
Kalo menurut aku sih tidak ada blogger yang gagal kecuali dia udah putus asa dan berhenti nulis lagi.
Semangat menginspirasi Mbak Ewa yang tulisan dan desainnya lucu-lucu.
Amiiin.. semoga ya.. ! Betul kita gagal, kalo udah gak bisa nulis lagi. Hahha... Terima kasih banyak kak.. saya akan coba membuat desain bowgel lebih menarik lagi 😂
Deletekak 2019 #gantijob yukk hahahaha
ReplyDeleteHahhaa.... Jangan dulu.. ! 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ...
DeleteHi Gaes.. Jika kalian tak menemukan kolom komentar, mohon untuk mencari artikel yang ingin dikomentari melalui Home , atau pilih label, kemudian klik " Link Komentar " , yang berwarna salmon (peach pastel). Akan muncul kolom komentar baru. Mohon maaf ketidaknyamanannya.. 🙏