QURAN JOURNALING | SINS

QURAN JOURNALING | SINS



[ewafebri.com] | QURAN JOURNALING | SINS

Sebagai manusia kita tak terlepas dari yang namanya dosa-dosa. Hoaan.. Ada dosa besar dan ada juga dosa kecil. Membahas tentang Quran Journaling, tentu juga harus membahas tentang dosa, karena sejatinya Quran Journaling adalah salah satu aktivitas yang bisa mengurangi dosa-dosa itu. Gimana caranya ? lah... ? 

QURAN JOURNALING | SINS


Semakin sering kita journaling dan bersentuhan dengan ayat-ayat AlQuran semakin besar kemungkinan kita membaca tentang peringatan-peringatan yang ada di dalamnya. Bagi yang seorang mukmin tentu AlQuran tak hanya berbentuk buku saja, tapi juga sumber pedoman dalam hidup kita. 

Ada banyak sekali ayat-ayat di dalamnya yang mengingatkan kita tentang apa saja hal yang membuat kita berdosa. Dan tentu saja, tentang bagaimana caranya menghapuskan dosa-dosa itu. 

DOSA 


Setiap orang memiliki lensa yang berbeda-beda jika berhubungan dengan kata dosa. Ada yang  menggunakan kata dosa untuk kata ganti kesalahan. 

Ada yang menggunakan dosa yang merujuk tentang pelanggaran terdalam dalam sebuah ajaran agama. Terutama yang sering kita dengar adalah di dalam Agama Islam.

Menurut Syeikh Omar Soelaiman, 2 tingkatan dosa. Yaitu Major Sin (Dosa Besar dan Minor Sin.  Dosa besar dan dosa kecil. Namun saya tidak akan membahas panjang lebar tentang jenis-jenis dosanya. Biarkan yang ahli saja yang menerangkan. Kalo saya yang menerangkan takutnya malah salah kaprah. 

Yang pasti, dosa adalah sebuah proses (sama juga seperti berbuat kebaikan). Hal pertama dari proses tersebut adalah Passing Thought atau adanya pikiran yang sering muncul di kepala kita. Dan jika membiarkan pikiran-pikiran itu menguasai otak kita maka akan menjadi Afkar (Settle Thought).

Setelah pikiran itu menguasai pikiranmu maka akan berubah menjadi niat (intention), setelah niat tersebut terbentuk dan kamu lakukan, maka akan menjadi hina (determination)

Setelah proses determination maka akan timbul amal/perbuatan (deeds). Proses terakhir kemudian akan berubah menjadi kebiasaan (habits). (Ya Allah hindarkan kami kami proses ini, Amin)

Proses di atas juga akan terjadi ketika kita memiliki kebiasaan yang baik pula. Jadi bijaklah memilih mana yang akan menjadi habit kita. hihihi..

FINDING A BLESSING


Saya justru ingin membahas tentang peranan dosa yang membuat seorang hamba kembali kepadaNya. Terkadang Tuhan mengingatkan kita untuk kembali padaNya dengan cara yang tidak disangka-sangka. Ada orang-orang yang memang diberikan anugrah dari awal untuk selalu berada di jalanNya. 

Ada orang-orang yang mencari jalan kepadaNya dengan sukarela. Dan ada juga orang-orang yang diberi sebuah peringatan lebih dulu untuk mengingatNya. 

Pernah gak sih kalian berpikir, " pantaskah aku diampuni, setelah apa yang pernah aku lakukan selama ini ?". Hihihi.. Sering, saya sering banget punya pikiran itu. Padahal pikiran-pikiran itu adalah cara setan untuk menjauhkan kita dari jalan yang terang. 

Allah SWT akan selalu mengampuni hambaNya apabila mereka memohon ampunan. Dan buat kalian yang merasa punya pikiran seperti itu, jangan ragu untuk kembali padaNya. 

Semakin kita ragu, semakin setan bahagia karena dia punya celah lebih besar untuk menyesatkan kita. Oleh karena itu, tetapkan hati, dan melajulah pada jalan yang dibukakan oleh Sang Khalik untuk kita. Allah pasti mengampuni, asal kita tulus memohon pengampunan.

Sebagai manusia kita tak pernah luput dari dosa, besar maupun kecil. Tapi sebagai manusia juga, kita diberikan kemudahan dan karunia untuk memperbaiki kesalahan yang sudah pernah kita lakukan. 

Dan pernah kah kalian merasa, bahwa terkadang dosa-dosa itu yang membuat kita justru menemukan Tuhan. Terutama saat kita sangat terpuruk dan tidak bisa meminta pertolongan pada siapapun kecuali hanya padaNya. 

Beruntunglah orang-orang yang mampu menemukan Tuhan saat mereka sedang berjuang. Saya mendoakan, siapa pun kalian yang sedang dalam tahap menemukan Tuhan, segera diberikan hidayah. Amin Allahumaamin

Eits.. Tapi ingat ya, bukan berarti setelah menemukan Tuhan trus kita dengan sengaja berulangkali membuat dosa dan memohon ampunan lagi ya ? Gak gitu konsepnya Hyung. Bisa bengek nanti kita. hihihi..

REPENT 


Hal terpenting dalam hidup manusia ketika menyadari melakukan dosa adalah dengan memohon pengampunan. Jangan biarkan setan memblokir jalanmu dengan iming-iming kehidupan di dunia yang fana ini. 

Manusia memang diciptakan memiliki hasrat, yang tanpa disadari hasrat itu menjebak kita dalam perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT. Namun seperti yang dicontohkan oleh Nabi Adam AS, manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT, adalah dengan memohon ampunan

Pada dasarnya dosa yang kita lakukan itu hanya merugikan diri sendiri, bukan merugikan Allah SWT, karena saat melakukan dosa tersebut, sesungguhnya kita sedang membahayakan diri sendiri. 

Meskipun begitu jangan pernah ragu untuk kembali lagi padaNya. Karena Allah pasti memaafkan siapapun umatnya yang memohon pengampunan. 

SABAR


Dalam proses pengampunan seringkali kita merasakan hal-hal di luar kendali kita. Rasa bersalah yang luar biasa, situasi dari luar diri kita yang tak pernah kondusif, proses healing yang sangat berat, bahkan ujian-ujian yang datang silih berganti tanpa mampu kita kendalikan. 

Kesedihan yang luar biasa, rasa hancur, rasa malu, rasa tidak nyaman dan apapun rasa yang membuatmu seolah ingin berteriak kencang dan meluapkan amarah terhadap keadaan. Dan kadang dalam prosesnya kita menyakiti begitu banyak orang. 

Bersabarlah ! And Owning Your Mistakes.

Jika hal di atas sedang menimpamu, jangan luapkan kemarahan yang kelak akan kamu sesali. Bersabarlah dan berdoalah ! 2 hal itu yang akan membuatmu mampu melihat setiap masalah dengan jernih. Saat kita dalam kondisi marah, yang kita lakukan hanya menyalahkan keadaan bahkan orang lain. 

Tetapi sesungguhnya, apabila kita renungkan, kita lah yang membuat diri kita sendiri terjebak dalam masalah tersebut. Kitalah yang mendzolimi diri kita sendiri. Dan kitalah yang mengkambinghitamkan persoalan terhadap orang lain. 

Kitalah yang mengizinkan diri kita sendiri berada dalam situasi tersebut. Maka, ambillah langkah cepat. Minta maaf, diam, bersabar dan berdoa. 

Jangan biarkan amarahmu membabi buta dan melebar kemana-mana. Jangan mempersulit orang lain dengan melibatkan banyak drama. It's not worth your time. Trust me ! 

Mintalah petunjuk Tuhan untuk menyelesaikannya. Dan jika Tuhan menempatkanmu dalam situasi yang tidak kamu pahami, percayakanlah padaNya.  Only Allah knows best. 

Dan Allah akan membantu dengan cara yang tidak kita sangka. Percayalah, ketika kalian memohon petunjuk dan tidak menuruti hawa nafsu sendiri, Allah SWT akan memberikan petunjuk dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Dan membantu menyelesaikan masalah kita dengan rencana terbaikNya. 

KESIMPULAN


Sebagai manusia, kita tak pernah luput dari kesalahan. Tapi yang terpenting jangan pernah lupa untuk memohon ampunannya. Jangan menunggu nanti atau esok hari. Hidup kita tidak pernah ada yang menjamin akan panjang. Hanya Allah SWT yang mengendalikan kehidupan dan kematian. 

Jangan dengarkan rayuan setan, karena ketika kalian masuk dalam jebakan, dia hanya akan tertawa dan meninggalkanmu sendirian. Wa' Allahualam. 


Post a Comment

0 Comments