BUJO INDONESIA | DUOLINGO IN BULLET JOURNAL [KOREAN LANGUAGE]

duolingo in bullet journal


Mempelajari hal baru adalah komitmen saya di tahun ini. Obyek yang dipelajari bisa bermacam-macam. Bisa tentang craft, tentang doodle, tentang self development atau bahkan tentang bahasa baru. Saat ini saya akan membahas tentang bagaimana proses belajar Duolingo di Bullet Journal. 

DUOLINGO IN BULLET JOURNAL  


Pernahkah teman membayangkan belajar bahasa sambil bermain game... ? Nah, kalo teman-teman masih ingat tentang postingan saya beberapa bulan lalu (bagi yang sering membaca postingan blog ini), tentu teman-teman bisa menebak tentang sebuah aplikasi yang bisa kita gunakan untuk mempelajari bahasa. Yup.. Aplikasi Duolingo.

Aplikasi yang menurut saya menarik dan mudah digunakan oleh penggunanya untuk belajar bahasa. Jika sebelumnya saya belajar tentang bahasa Perancis, kali ini saya ingin belajar tentang bahasa sekaligus cara baca hurufnya. Hehe..

BELAJAR BAHASA KOREA DENGAN DUOLINGO



belajar duolingo dengan bujo



Hangul adalah huruf yang digunakan dalam bahasa korea (nah, ini saya kurang paham, apa cuma korea selatan atau kedua korea). Sama seperti katakana, hiragana, ataupun kanji, hangul memiliki susunan silabel dalam pengunaannya.

Saya gak akan membahas teknik bahasanya, haha.. Karena memang saya tidak mempelajarinya secara formal, Saya hanya ingin berbagi dan mengenalkan pada teman-teman, bahwa kita bisa belajar bahasa dengan cara yang menyenangkan dan mudah. Terutama saya ingin berbagi bagaimana belajar bahasa mengunakan duolingo dan menerapkannya pada bullet journal.

SETUP DUOLINGO IN BULLET JOURNAL


Seperti yang kita ketahui bahwa bullet journal itu sifatnya fleksibel dan mempunyai gaya tarik tersendiri terutama karena keanekaragaman layout dan idenya. Jadi yang ingin saya bahas disini adalah bagaimana saya mensetup bullet journal saya untuk belajar bahasa. Hehe.. 

1. Goals



belajar bahasa dengan aplikasi duolingo

Entah kenapa, buat saya goals seperti keharusan. Hahaa.. Fungsinya supaya saya tahu kemana arah tujuannya, dan sejauh mana progress yang akan saya capai. Ada beberapa hari dimana saya merasa hilang mood belajar, atau dimana saya rasanya tidak ingin berhenti belajar. Dengan membuat sebuah goal, saya ingin memastikan bahwa progress yang saya jalankan ada endingnya. Supaya tidak merasa lelah berkepanjangan.

2. Duolingo Tracker


duolingo tracker

Jika kita sudah menentukan goalnya, sudah saatnya kita melacak progressnya. Apa usaha kita sesuai dan nyata atau hanya diam ditempat. Jika kita mengetahui permasalahan kenapa kita diam ditempat, itu artinya saatnya kita mencari inspirasi, motivasi dan bantuan solusi yang lain.

3. Note Taking



belajar bahasa korea dengan aplikasi duolingo


Mempelajari sebuah bahasa yang tidak hanya mengandalkan pengucapan dan tata bahasa saja, butuh media lain (seperti menulis) untuk bisa lebih baik lagi. Seperti halnya belajar bahasa jepang dengan kanjinya atau bahasa arab dengan huruf hijaiyahnya, belajar bahasa korea juga memerlukan bantuan media tulis. Karena selain susunan tata bahasa dan artinya serta pengucapan, kita juga harus belajar penulisan hurufnya. Yang disebut Hangul.


belajar bahasa korea dengan duolingo


Ada berbagai metode cara belajar yang bisa kita gunakan dalam belajar bahasa. Menggunakan aplikasi seperti duolingo, kursus bahasa, atau mendengarkan lirik lagu dan membaca buku atau teks film. Dan yang menarik adalah Flash Card.

4. FLASH CARD IN BULLET JOURNAL 


Emang bisa flash card di Bullet Journal.. ? Bukan "pure" flash card pada umumnya, tapi cara ini mengadaptasi dari metode flash card. Terinspirasi dari halaman blog tumblr nanastudies, saya menggunakan metode flash card untuk belajar bahasa. Terutama untuk membantu menghafal kata dan artinya. Plus karena ini sifatnya "customable", kita juga bisa belajar menulis huruf-hurufnya sekaligus.


bujo indonesia belajar bahasa

Menyenangkan dan mudah kan.. ? Hehe.. Kita cukup menulis tulisan hangul di post it dan artinya dibagian bawahnya. Kalo kita mulai ragu akan jawabannya, kita bisa ngintip arti dibawahnya. Hahaa..

Begitulah kira-kira cara mensetup belajar bahasa di bullet journal. Semoga postingan ini membantu teman-teman yang sedang mencari cara bagaimana membuat spread dibujonya. Metode ini juga bisa diterapkan untuk belajar bahasa arab, mandarin, tulisan jepang dll. 

Terima kasih sudah membaca postingan ini. Dan jangan lupa untuk tetap stay tuned di blog tercinta ini, karena saya akan terus (berusaha) membagikan informasi yang bermanfaat buat teman-teman.