PROJECT | CARA MENGGUNAKAN ENVELOPE SYSTEM

Hello there..
Ketemu lagi, di channel yang sama..
Kali ini saya ingin membahas tentang envelope system.
Buat yang follow instagram saya pasti udah pernah lihat videonya kan ya.. ? Hehe.. Kalo belum, bisa meluncur ke sini

Nah.. Untuk lebih jelasnya, mari kita mulai.


Buat pembaca yang sudah pintar dan smart mengelola uang, mungkin sistem ini tidak diperlukan lagi, tapi buat tipikal orang boros dan tidak bisa mengelola uang seperti saya, sistem ini sangat diperlukan.

Setelah menggunakan sistem budgetting, saya merasa ada perubahan dalam kebiasaan saya menggunakan uang untuk hal yang tidak jelas. Sifat konsumeris ini yang harus saya perbaiki.
Setelah saya tahu, dimana saya harus mem-pos-kan uang dengan sistem budget, saya perlu sistem lain sebagai pendukung untuk bisa lebih disiplin lagi dalam mengelola uang. Dan jawabannya adalah envelope system.

Envelope system ini sebenarnya cara tradisional dalam mengelola keuangan. Dan dipopulerkan oleh dave ramsey.

Bagaimana cara kerjanya.. ?

Mudah sekali, yang sulit adalah komitmen menjalankannya, bagi orang yang konsumtif seperti saya, ini berasa seperti medan perang (hahhaa, lebay..)
Yang perlu kita lakukan adalah

1. Membuat sistem budget.

Ini wajib, supaya kita tahu, berapa banyak jumlah uang yang akan kita poskan dalam envelope sistem ini.

2. Amplop (tempat penyimpanan uang)

Setelah kita tahu berapa jumlah uang yang akan kita gunakan dalam budget, kita membutuhkan tempat (dalam hal ini amplop) ataupun tempat penyimpanan uang lainnya, yang kita gunakan sebagai media pos uang untuk setiap kategori. Jika dalam budget kita ada 10 kategori, berarti kita harus menyiapkan 10 amplop sesuai dengan kategori.

3. Beri nama amplopmu sesuai kategori dan isi dengan sejumlah uang sesuai dengan budget yang sudah kita tetapkan tadi.

4. Now you have it... !

Tips dan trick.

Dalam sistem budget ini kita memang mengunakan sistem cash payment, inj membantu kita untuk mengurangi penggunaan kartu kredit. Dan itu artinya, akan mengurangi beban hutang bulan depan. Hehe..

Kelemahan sistem ini adalah ketika amplop kita hilang, hilanglah semua uang kita, oleh karena itu, bawalah amplop yang akan digunakan saja, misal, jika kita mau belanja ke supermarket berarti kita hanya perlu membawa amplop untuk kategori belanja.

Atau jangan bawa semua uang yang ada dalam amplop sekaligus, trik ini menghindari kita menghabiskan uang sekaligus di hari yang sama. Yang perlu diingat adalah uang dalam amplop itu kita gunakan untuk 1 bulan. Hehe..

Jika kita menggunakan sistem amplop yang harfiah amplop, maka setiap bulan kita akan menghabiskan banyak amplop, hahha.. Dan karena saya tidak punya banyak dompet atau dompet model banyak kantong, akhirnya saya membuat envelope sistem sendiri model seperti dibawah ini.




DIY cash envelope ini saya buat dari beberapa amplop yang saya jadikan satu, dan saya tempel menggunakan washitape.



Saya menggunakan beberapa warna yang berbeda untuk membedakan kategorinya. Hehe.. Selain itu biar menarik juga.

Dan supaya dompet buatan ini gak terbuka dan uangnya terlempar kemana-mana, saya tambahkan tali dibagian belakangnya.







Hehe.. Begitulah kira-kira tentang sistem amplop ini.

Dan satu hal lagi yang harus diperhatikan, supaya sistem ini sukses dan kita belajar disiplin.

Jangan pernah menambahkan uang jika uang didalam amplop sudah habis ! , pinjamlah di kategori yang lainnya, dengan catatan kita harus menggantinya di bulan depan. Jika tidak mau, berarti kita harus disiplin menghabiskan uang yang hanya diamplop saja !

Selamat mencoba.

Post a Comment

0 Comments